Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) terhadap Pengunjung di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Arifin, Arfiani; Irfayanti, Nur Alfiah; Aqila, Nur Atika; Jafar, Emilina; Ihsan, Muhammad
Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2, Issue 2, Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ashabdimas.v2i2.620

Abstract

Obat-obatan secara umum digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Pengawasan penggunaan obat-obatan saat ini dilakukan dengan memperkenalkan istilah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka menjamin keamanan masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan obat yang baik dan benar dan untuk mengetahui pengetahuan pasien terhadap penggunaan obat yang diberikan serta kepatuhannya terhadap konsumsi obat. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu menyediakan banner serta penyuluhan DAGUSIBU kepada pengunjung rumah sakit dan melakukan pengisian form kuisioner penggunaan obat kepada 15 orang responden. Berdasarkan hasil pengisian kuisioner penggunaan obat yang telah diisi oleh 15 orang responden dengan memuat 9 pernyataan diperoleh persentasi sebesar 79,25%.
Antioksidan in vivo buah beligo (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) berdasarkan penurunan kadar malondialdehid tikus jantan wistar Alim, Nur; Irfayanti, Nur Alfiah; Fajrianti, Siti; Suarni, Suarni; Jannah, Raudatul
Sasambo Journal of Pharmacy Vol. 5 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sjp.v5i2.261

Abstract

The aim is to ascertain the in vivo antioxidant activity of beligo fruit flesh ethanol extract based on the measurement of malondialdehyde levels in Wistar male rats generated by used frying oil. The procedure involves macerating 70% ethanol to extract the flesh from beligo fruit and assessing the in vivo antioxidant activity by measuring the amounts of malondialdehyde in fifty Wistar male rats split into 5 groups. Group V received vitamin C at a dose of 27 mg/kgBW, and groups II, III, and IV received an ethanol extract of beligo fruit flesh at 100, 200, and 400 mg/kg BW. Group I received 1% Na-CMC as a negative control. Using a UV-Vis spectrophotometer, malondialdehyde levels were determined using the TBARS test. Statistical data analysis by a Completely Randomized Design (CRD) and an Honestly Significant Difference (HSD) follow-up test. Malondialdehyde levels decreased in Group I (19.16%), Group II (78.70%), Group III (82.86%), Group IV (87.76%), and Group V (90.23%) according to the study's findings. The study findings demonstrated the antioxidant potential of beligo fruit flesh ethanol extract at doses of 100 mg, 200 mg/kg BW (p<0.05), and 400 mg/kg BW (p<0.01) in lowering malondialdehyde levels in Wistar male rats.
Efektivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Rimpang Dringo (Acorus calamus L.) pada Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Prednison dan NaCl Irfayanti, Nur Alfiah; Nur Zam Zam, Andi; Ayu, Murni
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.538

Abstract

Penelitian uji efektivitas antihipertensi ekstrak etanol rimpang dringo (Acorus calamus L.) pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi prednison dan NaCl telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antihipertensi ekstrak etanol rimpang dringo (Acorus calamus L.) pada tikus (Rattus norvegicus) dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg dan 300 mg/kg BB tikus secara peroral yang diinduksi dengan prednison dan NaCl 2%. Tikus terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan Na-CMC 1%, kelompok II sebagai kontrol positif menggunakan kaptopril, kelompok III diberi ekstrak rimpang dringo dosis 100 mg/kg BB, kelompok IV diberi ekstrak rimpang dringo dosis 200 mg/kg BB dan kelompok V diberi ekstrak rimpang dringo dosis 300 mg/kg BB. Tekanan darah sistol dan diastol diukur setelah perlakuan dengan menggunakan alat ukur tensimeter hewan. Data penurunan tekanan darah sistol dan diastol diolah menggunakan ANAVA dan uji lanjut Duncan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang dringo dosis 100, 200 dan 300 mg/kg BB tikus memiliki efek antihipertensi. Dosis yang lebih efektif adalah dosis 200 mg/kg BB tikus. Kata Kunci: Antihipertensi; Rimpang dringo (Acorus calamus L.); Tikus (Rattus norvegicus)
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Terhadap Pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans Sartini, Sartini; Jasmiadi; Nur zam zam, Andi; Irfayanti, Nur Alfiah; Nurdin, Fatmawati
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 2: volume 1 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i2.601

Abstract

Umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.) mengandung senyawa polifenol (flavonoid, kumarin dan tannin) dan senyawa polifenol memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak umbi rumput teki yang dapat menghambat pertumbuhan baktri Streptococcus mutant. Ekstraksi dilakukan dengan metode remaserasi menggunakan cairan penyari etanol 70% (1:5). ekstrak dibuat dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v dan 20% b/v digunakan dalam uji aktivitas umbi rumput teki dengan menggunakan metode kirby bauer dengan difusi cakram (diameter 6 mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak umbi rumput teki mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v dan 20% b/v dengan masing-masing diameter zona hambat 6,61 mm; 7,71 mm; 8,13 mm;. diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak umbi rumput teki dapat menghambat bakteri Streptococcus mutant.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Noer, Sitti Fauziah; Irfayanti, Nur Alfiah; Joko, Citra Vaisa
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 2: volume 1 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i2.613

Abstract

Penelitian uji aktivitas ekstrak etanol daun sirih cina (Peperomia pellucida L.) terhadap penurunan kadar asam urat kelinci (Oryctolagus cuniculus) dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun sirih cina terhadap penurunan kadar asam urat pada kelinci. Serbuk simplisia daun sirih cina diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hewan uji kelinci sebanyak 10 ekor, 5 kelompok yang tiap kelompok terdiri dari 2 kelinci. Pengukuran kadar awal asam urat, kemudian diinduksi dengan kalium bromat (KBrO3) dan diukur kadar setelah induksi. Kelompok l kontrol negatif (-) Na-CMC 1% , kelompok ll diberi EEDSC (Ekstrak Etanol Daun Sirih Cina) dosis 52 mg/kg BB, kelompok lll diberi EEDSC dosis 104 mg/kg BB, kelommpok lV diberi EEDSC dosis 156 mg/kg BB, dan kelompok V kontrol positif tablet allopurinol 13,86 mgg/kg BB kelinci. Pengukuran kadar asam urat menggunakan alat Humalyzer. Hasil rata-rata penurunan kadar asam urat total pada kelompok l 12,94%; ll 62,74; lll 66,06%; lV 74,00; V 77,26%. Diperoleh kesimpulan EEDSC dosis 52 mg/kg BB, 104 mg/kg BB, dan 156 mg/kg BB sangat berbeda nyata dengan kontrol negatif suspensi Na-CMC 1%, EEDSC dosis 104 mg/kg BB dan dosis 156 mg/kg BB kelinci tidak berbeda nyata dengan serbuk tablet allopurinol dosis 13,86 mg/kg BB kelinci.