Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ETHNOGRAPHIC STUDY THE COMPARISON OF SHARED VALUE METARUN COMMUNITY FROM GENERATIONS X, MILLENNIALS, AND Z RUNNERS Doni Magat Harahap; Shera Fanesha; Muhammad Ikhsan Nurseha; Jerry Heikal
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 5 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i5.307

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk membandingkan shared value dari para pelari generasi X, milenial, dan Z dengan menggunakan metode etnografi melalui komunitas lari Metarun. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara kepada para pelari yang mewakili masing – masing generasi serta observasi dan pengumpulan bukti untuk memahami motivasi, nilai-nilai, makna yang dirasakan dan dianut para anggota saat mengikuti kegiatan berlari dalam sebuah komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat shared value antara para pelari dari generasi yang berbeda diantaranya keinginan untuk pola hidup sehat dan kesejahteraan, rasa kebersamaan dan dukungan antar anggota, pendidikan terkait berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman lari serta rasa solidaritas yang menghadirkan kehangatan serta rasa kekeluargaan. Temuan ini dapat menjadi implikasi penting bagi industri kebugaran dan olahraga, dalam mengembangkan program dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi dari masing-masing generasi.
ANALYSIS OF THE INTENTION TO BUY FACTOR OF THE GROUNDED THEORY OF THE MILLENNIAL & Z GENERATION IN JASTIP TRADE Muhammad Ikhsan Nurseha; Shera Fanesha; Doni Magat Harahap; Jerry Heikal
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 5 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i5.308

Abstract

Bisnis jastip (jasa titip) mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini menarik untuk diteliti, terutama untuk memahami faktor-faktor yang mendorong minat masyarakat terhadap trend belanja barang jastip. Jurnal ini menggunakan Grounded Theory untuk menganalisis faktor-faktor tersebut berdasarkan data empiris dari wawancara dengan para pembeli jastip. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skema coding terdiri dari 32 codes dengan 7 category dan menimbulkan 4 themes yang terdiri dari produk yang variatif, harga lebih murah, kualitas yang lebih baik dan adanya customer experiences. Faktor yang paling mempengaruhi adalah customer experiences dengan frekuensi pada coding yaitu 12 poin.
PERUBAHAN SEGMENTASI KINERJA KEUANGAN PADA SEKTOR TRANSPORTASI & LOGISTIK UNTUK AKUISISI PASCA COVID 19 (2022 & 2023) Muhammad Ikhsan Nurseha; Jerry Heikal
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 9 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i9.785

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahaan - perusahaan transportasi & logistik pasca pandemi Covid 19 (tahun 2022 & 2023). Proses penilaian kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari rasio keuangan perusahaan, diantaranya adalah rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Rasio keuangan yang digunakan adalah Return on Asset (ROA), Return of Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Debt to Equity Ratio (DER). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis k-means clustering. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan unit observasi sebanyak 19 perusahaan yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sudah memenuhi syarat dan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan menarik, yaitu: pada Tahun 2022: mayoritas perusahaan (63%) masih terpaku di zona Cukup (D), mencerminkan dampak pandemi di 2020 & 2021 serta berbagai gejolak ekonomi global. Dan pada Tahun 2023: Hanya 1 perusahaan, yaitu PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (Kode: HAIS), yang mencapai puncak performa dengan predikat Sangat Baik (A). Terjadi peningkatan signifikan jumlah perusahaan yang mencapai kinerja Baik (B), melonjak dari 1 menjadi 3 perusahaan. Di sisi lain, 9 perusahaan lainnya mengalami penurunan, dan 6 perusahaan stagnan.