Ramadhan, Muhammad Fakhri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 40 PALEMBANG Oviyanti, Fitri; Ramadhan, Muhammad Fakhri; Arib, Muhammad Farhan
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v16i2.75045

Abstract

Permasalahan yang jadi fokus dalam penulisan skripsi ini mencakup hal-hal berikut: (1) Bagaimana implementasi pembelajaran dengan menggunakan sistem penghargaan dan hukuman untuk meningkatkan semangat belajar siswa di SMP Negeri 40 Palembang, (2) Langkah-langkah apa yang diambil oleh guru dalam meningkatkan semangat belajar siswa dengan menerapkan sistem penghargaan dan hukuman di SMP Negeri 40 Palembang, (3) Dampak apa yang timbul dari penerapan pembelajaran dengan sistem penghargaan dan hukuman guna meningkatkan semangat belajar di SMP Negeri 40 Palembang. Keuntungan dari penelitian ini terletak pada manfaat yang diperoleh dalam mendapatkan teori baru mengenai peningkatan semangat belajar siswa melalui penerapan sistem penghargaan, yang dapat memperluas pemahaman bagi para pendidik dan dunia pendidikan pada umumnya, baik oleh peneliti sendiri maupun peneliti lainnya. Teknik pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini meliputi penggunaan angket (kuisioner), observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan sebagai berikut: melalui penyebaran kuisioner berisi 30 pertanyaan mengenai penerapan pembelajaran dengan sistem penghargaan, nilai tertinggi terdapat pada pertanyaan nomor 1, dengan 98% responden menyetujui pernyataan dalam kuisioner tersebut. Sementara nilai terendah terdapat pada pertanyaan nomor 6 dan 10, dengan 87% responden yang menyetujui atau mengikuti pernyataan dalam kuisioner. Sedangkan dalam penerapan pembelajaran menggunakan metode hukuman, nilai tertinggi ada pada pertanyaan nomor 4, dengan 89% dari 21 guru yang merespon melakukan hal tersebut untuk menerapkan hukuman kepada siswa. Nilai terendah yang diperoleh adalah 37% pada pertanyaan nomor 10. Upaya yang dilakukan oleh guru dapat dijadikan ukuran terhadap profesionalisme mereka dalam bidang pendidikan. Tingkat tertinggi tercapai pada 90%, yang mengacu pada pernyataan dalam kuisioner nomor 1, 3, dan 5. Sedangkan tingkat terendah terdapat pada pernyataan nomor 9, dengan nilai rata-rata 39% dari total skor yang diperoleh dari setiap pernyataan dalam kuisioner. Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa baik penerapan reward maupun punishment, baik secara bersama-sama maupun terpisah, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat belajar siswa di SMP Negeri 40 Palembang.
PERAN PENDIDIKAN POLITIK DALAM PEMBENTUKAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT Ramadhan, Muhammad Fakhri; Sirozi, Muhammad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09, No. 03, September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.15328

Abstract

Political education is a process of deriving the basic values ​​and norms of a country's ideology which is carried out consciously, organized and planned and continues continuously from one generation to the next in order to build the nation's character. Politics plays an important role in shaping the values ​​and behavior adopted by society, both through public policy, leadership and public discourse. The role of politics in forming the characteristics of society, among others: (1) political education shapes the political personality of the community, (2) political education shapes the political awareness of the community, (3) political education shapes the political participation of the community. This research is library research which is qualitative in nature. The aim of political education is as a medium for conveying political concepts which has the ultimate goal of making citizens more politically literate and aware of their rights and obligations so that they can participate in the life of the nation and state in every development process. Apart from that, it also provides guidance to Indonesia's young generation to increase awareness of national and state life. Political education as a means of increasing national and state awareness has a legal basis that adheres firmly to the philosophy and personality of the Indonesian nation, which plays a very large role in shaping the characteristics of society, including the following: (1) political education forms the political personality of society, (2) political education shapes people's political awareness, (3) political education shapes people's political participation.