Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses investigasi matematis siswa berdasarkan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data think-aloud saat siswa mengerjakan soal tes investigasi matematis. Subyek penelitiannya adalah empat siswa kelas VII SMP Negeri di Tasikmalaya tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa ekstrovert mampu memahami masalah dengan kata-katanya sendiri secara ringkas, mengajukan masalah secara umum, mengkhususkan diri, dan membuat dugaan dengan percaya diri dan asertif. Namun, mereka kurang akurat dan detail dalam membuktikan dugaan mereka dan menghasilkan generalisasi yang kurang akurat. Selain itu, mereka cenderung melewatkan pemeriksaan ulang hasil dan kesulitan dalam fase perpanjangan. Sebaliknya siswa introvert mampu memahami permasalahan secara rinci dan teratur, mengajukan permasalahan secara spesifik, mengkhususkan secara jelas, dan membuat dugaan yang cermat. Mereka membuktikan dugaan mereka secara akurat dan rinci, menghasilkan generalisasi yang tepat, dan memeriksa kembali hasilnya, meskipun mereka juga menghadapi tantangan dalam fase perluasan. Penelitian ini menunjukkan bahwa tipe kepribadian berpengaruh terhadap proses penyelidikan matematis, terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa ekstrovert dan introvert dalam hal akurasi, kepercayaan diri, dan kemampuan generalisasi