Hanafi, La Ode Ali
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Kualitas Pelayanan dan Pendapatan Keluarga dengan Loyalitas Pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari Parante, Serti; Hanafi, La Ode Ali; Useng, Yusuf
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i1.6

Abstract

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Puskesmas mokoau (2019) sebesar 86,7% sementara target SPM 90%, cakupan kunjungan bayi (74,4% dengan SPM 90%), cakupan penemuan penderita TB (71,9% dengan SPM 88%), cakupan bayi yang mendapat ASI eksklusif (62,5%). Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja di Puskesmas Mokoau Kota Kendari belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dan pendapatan keluarga dengan loyalitas pasien. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian adalah 6.078 KK dan sampel sebanyak 98 orang yang diperoleh dengan teknik proportional stratified random sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kuat antara kualitas pelayanan dengan loyalitas pasien di Puskesmas Mokoau Kota Kendari (X2 hitung = 34,401 > X2 tabel = 3,841, phi = 0,612) dan ada hubungan sedang antara pendapatan keluarga dengan loyalitas pasien di Puskesmas Mokoau Kota kendari (X2 hitung = 29,646 > X2 tabel = 3,841, phi = 0,570).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Wilayah Pesisir Kecamatan Samaturu Ishak; Rachman, Wa Ode Nova Noviyanti; Hanafi, La Ode Ali
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i3.331

Abstract

 Prevalensi hipertensi secara global 22% dari penduduk dunia dan jumlah penderita hipertensi di Kecamatan Samaturu pada tahun 2022 sebanyak 1.655 orang dan yang berobat teratur hanya 30,1%. Pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka panjang, bahkan seumur hidup dimana penderitanya harus berobat teratur untuk mencegah komplikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah pengetahuan, kepemilikan JKN, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan mempengaruhi ketidakpatuhan berobat penderita hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Populasi adalah penderita hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Samaturu berjumlah 346 orang, penarikan sampel menggunakan tehnik Simple Random Sampling berjumlah 80 orang. Uji statistik menggunakan aplikasi SPSS dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian didapatkan nilai t-tabel = 1,992 dimana pengetahuan (t-hitung: 2,339), dukungan keluarga (t-hitung: 2,682), kepemilikan JKN (t-hitung: 0,047) dan peran petugas kesehatan (t-hitung: 0,446), bahwa pengetahuan dan dukungan keluarga mempengaruhi ketidakpatuhan berobat penderita, sedangkan kepemilikan JKN dan peran petugas kesehatan tidak mempengaruhi ketidakpatuhan berobat penderita hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Saran kepada Puskesmas Tosiba agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita hipertensi sehingga dapat lebih mandiri dalam melakukan pengobatan secara teratur.
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Masyarakat dengan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Sulaho Nurfadhillah T; Hanafi, La Ode Ali; Gerung, Jumartin
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i1.393

Abstract

Data yang diperoleh di Desa Sulaho, dari 169 KK terdapat 98 KK yang memiliki jamban sehat sedangkan kepala keluarga yang tidak memiliki jamban sehat sebanyak 71 KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan tokoh masyarakat dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Sulaho Kabupaten Kolaka Utara. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif observasional dengan desain Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah seluruh KK yang bertempat tinggal di Desa Sulaho tahun 2020 sebanyak 169 KK dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan nilai X2 hitung > X2 tabel yaitu 11,786 > 3,481, ada hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan nilai X2 hitung > X2 tabel yaitu 12,059 > 3,481 dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Sulaho Kabupaten Kolaka Utara. Disarankan kepada    masyarakat agar dapat menyadari pentingnya menggunakan jamban yang baik dan sehat.
Uji Aktifitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) Pada Mencit (Mus muscullus) Jantan Yang Diinduksi Aloksan Husniati; Hanafi, La Ode Ali; Ridwan, Bai Athur
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 5 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i5.45

Abstract

Diabetes merupakan suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antidiabetes yaitu ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji khasiat ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) terhadap potensi antidiabetes jika dibandingkan dengan glibenklamid pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Pada penelitian ini sampel diekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antidiabetes dengan subjek penelitian berupa mencit jantan (Mus musculus) sebanyak 15 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok tiap kelompor terdiri dari 5 ekor mencit (Mus musculus). Dimana masing-masing kelompoknya yaitu kelompok kontrol negative (Na-CMC), kelompok kontrol positif (glibenklamid), dan tiga kelompok ekstrak biji gorek dosis 400 mg/kgBB). Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan One Way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil identifikasi kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Selanjutnya untuk pengujian antidiabetes ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) dengan dosis 400 mg/KgBB merupakan dosis yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dengan rata-rata penurunan berturut-turut yaitu sebesar 144 mg/dL, 135 mg/dL, dan 129 mg/dL.
Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian Dengan Penggunaan Obat Di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Yulianingsih, Putri Dwi; Hanafi, La Ode Ali; Noviyanti Rahman, Wa Ode Nova; Trisnaputri, Dian Rahmaniar
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i1.57

Abstract

Pengetahuan tentang obat yang benar tentunya bisa dikatakan merupakan sesuatu hal yang penting, obat merupakan salah satu komponen yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup dan terjamin khasiat, aman, dan bermutu dengan harga terjangkau serta mudah diakses adalah sasaran yang harus dicapai Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui evaluasi standart pelayanan farmasi dan penggunaan obat di RS Bhayangkara Kendari. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 26 orang, Metode yang digunakan yaitu simple random sampling. Metode analisis menggunakan MS. Excel menggunakan tabel dan diagram dan dianalisis dengan melihat sistem pelayanan yang berlangsung diapotek RS Bhayangkara Kota Kendari. Hasil uji dari data apoteker diperoleh hasil nilai baik sebesar 88%, cukup baik 6% dan kurang baik 2% apoteker-1 dan apoteker-2 memiliki nilai baik 80%, cukup baik 12% dan kurang baik 2%. Dari data tenaga teknis kefarmasian diperoleh nilai tertinggi baik dari 7 tenaga teknis kefarmasian sebesar 92%, nilai cukup baik sebesar 12% dari 7 tenaga teknis kefarmasian dan nilai kurang baik 2%terdapat dari ketiga tenaga teknis kefarmasian Disarankan kepada apoteker dan tenaga teknis kefarmasian untuk meningkatkan komitmennya terhadap evaluasi pelayanan kefarmasian sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 72 Tahun 2016
Rasionalitas Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2021 Kasni; Hanafi, La Ode Ali; Fauziah, Rismayanti; Yuliastri, Wa Ode
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i1.88

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang umumnya menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Di Indonesia TB Paru masi menjadi permasalahan yang utama terutama di bidang kesehatan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase kerasionalitasan penggunaan OAT (Obat Anti Tuberkulosis) di Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jenis penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data rekam medik secara retrospektif. Populasi penelitian ini adalah seluruh rekam medik pasien TB Paru. Sampel pada penelitian ini adalah selurus populasi dijadikan sampel, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dilakukan pada bulan Juli 2022 dengan metode Deskriptif Retrospektif. Sampel sebanyak 82 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Untuk mengetahui presentase Rasionalitas dari penggunaan OAT FDC/KDT. Hasil menunjukan penggunaan OAT di Puskesmas Kota Kendari sudah sesuai pedoman,rasionalitas penggunaan OAT di Puskesmas Poasia Kota Kendari yaitu tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat dosis 92%,tepat lama pemberian 96%, dan tepat pemilihan obat 93%. Dihitung mengunakan rumus P = Disarankan untuk penelitian selanjutnya mengenai evaluasi terkait Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru sebaikinya dilakukan pengambilanan lokasi observasi di 2 tempat penelitian atau lebih sebagai perbandingan.
Analisis Efektivitas Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Kendari Tahun 2021 Masiani, Wa Ode; Fauziah, Rismayanti; Hanafi, La Ode Ali
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i2.99

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah kondisi kronik terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara normal atau insulin tidak dapat bekerja secara efektif. Penderita diabetes mellitus tipe 2 mendapat terapi antidiabetik oral kombinasi atau tunggal untuk mencapai kadar gula darah yang normal. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat antidiabetik oral pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode rancangan deskriptif yang pengambilan datanya dilakukan secara retrospektif. Data yang digunakan dari data rekam medik pasien dengan dengan jumlah sampel 84 pasien yang sesuai dengan kriteria inkluasi. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 06 s/d 31 Juni 2022 dengan lembar pengumpulan data pasien. Efektivitas ini untuk melihat presentase penurunan kadar gula darah sewaktu dari kadar gula darah awal dan setelah pemberian Obat Antidiabetik oral tunggal dan Kombinasi. Hasil penelitian ini dilihat efektivitas persen rata-rata penurunan gula darah sewaktu Antidiabetik Oral Tunggal di RSUD Kota Kendari adalah ; Metformin 35.06%, Glibenkklamid 31.06%, Glimepiride 27.75%, Gliklazide 26.75%, Glikuidon 24.75%, Acarbose 23.96%. Sedangkan efektivitas persen rata-rata penurunan gula darah sewaktu untuk terapi kombinasi adalah : Metformin + Glimepiride 38.58%, Glimepiride + Acarbose 31.05%, Metformin + Glibenklamide 30.28%, Acarbose + Glibenklamide 29.35%, Metformin + Acarbose 28.17%, Metformin + Gliklazid 27.04%. Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi Rumah Sakit untuk meningkatkan pemberian informasi tentang terapi obat, dan dijadikan bahan masukkan dalam memilih obat-obat antidiabetik yang tepat pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Dan peneliti maupun pembaca serta dapat dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya.