Penelitian ini membahas tentang pengaruh pembelajaran kooperatif model STAD, model pembelajaran dalam bentuk kelompok kecil yang mengutamakan kerja sama antar siswa untuk mencapai tujuan belajar. Sedangkan keaktifan belajar adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pembelajaran Kooperatif Model STAD berpengaruh terhadap peningkatan Keaktifan Belajar PAI dan untuk mengetahui Peningkatan Keaktifan Belajar PAI melalui Pembelajaran Kooperatif Model STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang menggunakan sampel 83 siswa, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket dan dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000<0,05 maka tingkat pengaruh pembelajaran kooperatif model STAD terhadap peningkatan keaktifan belajar sebesar 0,048 menurut interpretasi koefisien korelasi terletak pada interval 0,00-0,199 dengan kriteria tingkat pengaruh sangat lemah. Selain terdapat pengaruh juga terdapat peningkatan keaktifan belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif model STAD, hal ini dibuktikan dari perbandingan nilai keaktifan siswa sebelum dan sesudah penggunaan pembelajaran kooperatif model STAD yang menghasilkan peningkatan sebesar 13,9%. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif model STAD terhadap peningkatan keaktifan belajar PAI, selain terdapat pengaruh juga terdapat peningkatan keaktifan belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif model STAD.