p-Index From 2019 - 2024
1.332
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS MUTIARA

Sosialisasi Tentang Penggunaan Obat Cacing Yang Tepat Melalui Penyuluhan Dagusibu Di SMAN 01 Pancur Batu Surbakti, Christica Ilsanna; Grace Anastasia Ginting; Modesta Tarigan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecacingan merupakan bagian suatu penyakit infeksi. Cacingan adalah segala macam cacing yang ternyata hidup parasit di lambung manusia. salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Cacing sering menyerang pada anak-anak yang ada didalam usus anak terdapat satu atau beberapa jenis cacing yang merugiakan pertumbuhan dan kecerdasan anak. Secara umum gejala cacingan adalah berupa sakit perut, diare, mual dan muntak, tidak nafsu makan. Apabila tidak diobat maka akan dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan. Infeksi cacing kerap menjadi permasalahan bagi anak-anak. Pengobatan yang dilakukan pada penderita cacingan umumnya dilakukan dengan mengonsumsi obat cacing yang diminum selama 1-3 hari. Penghuni rumah yang sama dengan pencerita cacingan bisa saja memerlukan konsumsi obat cacing juga. Fungsi dari kegiatan Sosialisasi ini adalah untuk mengetahui cara penggunaan obat cacing pada penyuluhan DAGUSIBU di SMAN 01 Pancur Batu
SOSIALISASI PEMERIKSAAN KADAR MERKURI PADA KOSMETIK DI WILAYAH PANCUR BATU Sianipar, Artha Yuliana; Christika Ilsanna Surbakti; Modesta Tarigan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar) atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Kosmetik menjadi alat bagi kaum hawa untuk menjadikan mereka lebih cantik. Namun seringkali mereka tidak menyadari kandungan logam berat dalam kosmetik tersebut.
Edukasi Cara Memilih Kosmetik Yang Aman Pada Siswa/I SMK-SMTI Banda Aceh Ginting, Grace Anastasia br; Modesta Tarigan; Andre Prayoga
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kosmetik pada saat ini merupakan salah satu kebutuhan sekunder dalam kehidupan manusia, karena kosmetik sudah merupakan gaya hidup bagi wanita maupun pria, disegala usia. Banyaknya produk kosmetik yang beredar di pasaran dan ditawarkan di berbagai media, mengharuskan masyarakat berhati-hati dalam menentukan produk kosmetik yang akan digunakan. Usia remaja atau generasi milenial merupakan usia produktif banyak menggunakan kosmetika. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan untuk menambah wawasan masyarakat khususnya remaja untuk waspada dan berhati-hati serta cermat memilih kosmetik yang mengandung bahan yang aman untuk di gunakan.
Sosialisasi Pemeriksaan Kadar Boraks Pada Bakso Di Wilayah Pancur Batu Modesta Tarigan; Andre Prayoga; Marbun, Eva Diansari
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan adalah salah satu sumber energi bagi tubuh manusia. Makanan yang baik adalah makanan yang memiliki tingkat gizi yang tinggi sehingga berpengaruh pada kualitas kesehatan manusia. Salah satu makanan yang sedang digemari dan sering ditambahkan zat berbahaya adalah bakso tusuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa lama bakso tusuk dapat dikonsumsi dan disimpan pada suhu ruang dan mengetahui ada tidaknya kandungan boraks pada bakso tusuk serta mengukur kadar boraks pada bakso tusuk di wilayah Pancur Batu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan kadar boraks pada bakso di daerah kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorik menggunakan metode uji kualitatif. Sampel penelitian ini adalah sampel bakso. Dengan metode kertas kurkumin tidak menghasilkan perubahan warna pada kertas kurkumin, warna kertas kurkumin tetap kuning yang menunjukkan bahwa sampel tersebut tidak mengandung bahan berbahaya boraks.
Sosialisasi Teknik Penyimpanan Obat pada Gudang Farmasi di PBF wilayah Deli Serdang Ginting, Grace Anastasia br; Modesta Tarigan; Syukur Berkat Waruwu
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penataan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit meliputi perencanaan, pengadaan, pendistribusian, dan pemanfaatan. Indikator penyimpanan obat adalah : kesesuaian antar barang dan kartu stok, TOR (Turn Over Ratio), persentase obat yang kadaluwarsa dan atau rusak, sistem penataan ruang penyimpanan, persentase dead stock, dan persentase final nilai saham. Kegiatan pengabdian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian observasional. Subjek pada penelitian ini adalah Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Ruang Penyimpanan Instalasi Farmasi, petugas Ruang Penyimpanan Instalasi Farmasi, dan Kepala Unit Pemeliharaan. Sarana penelitian yang digunakan adalah metode observatorium dan mendalam wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara deskripsi kualitatif, dan teknik triangulasi dilakukan untuk menjamin keabsahan data
Pelatihan Praktik Pelayanan Kefarmasian di Apotek Wilayah kota Medan Marbun, Eva diansari; Modesta Tarigan; Christica Ilsanna Surbakti
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kefarmasian adalah pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Dikeluarkannya Permenkes nomor 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek merupakan upaya pemerintah agar apoteker dapat melaksanakan pelayanan kefarmasian secara profesional. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker di apotek kota Medan berdasarkan Permenkes nomor 35 tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner, wawancara dan observasi kepada apoteker di apotek wilayah Kota Medan. Responden adalah apoteker yang pelayanan kefarmasiannya dinilai oleh apoteker lain yang ada di apotek tersebut. Kuesioner berisikan pernyataan tentang pelayanan kefarmasian oleh apoteker di apotek berdasarkan Permenkes nomor 35 tahun 2014
Sosialisasi Pemeriksaan Kadar Gula Darah Di Puskesmas Wilayah Kota Medan Modesta Tarigan; Surbakti, Christica Ilsanna; Artha Yuliana Sianipar
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan sebuah penyakit, di mana kondisi kadar glukosa di dalam darah melebihi batas normal. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas dan merupakan zat utama yang bertanggung jawab untuk mempertahankan kadar gula darah dalam tubuh agar tetap dalam kondisi seimbang. Adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah merupakan gejala umum yang terjadi pada penderita diabetes mellitus. Jika dibiarkan dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui kadar gula penderita Diabetes Mellitus. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Pemeriksaan kadar gula dalam darah masyarakat dengan mengambil spesimen darah. Hasil yang didapatkan dari 30 penderita Diabetes mellitus bahwa sebagian besar responden memiliki Kadar Gula Darah Sewaktu < 200 mg/dL sebanyak 3 orang (10%) dan ≥ 200 mg/dL 27 orang (90%). Penderita Diabetes Mellitus sangat antusias ikut kegiatan melakukan pemeriksaan kadar darah sewaktu yang gratis, dan kader posyandu sangat aktif selama kegiatan berlangsung terutama saat melakukan persiapan pelaksanaan sehingga kegiatan pengukuran berjalan lancar. Sebaiknya pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dilakukan secara berkesinambungan untuk mencegah sedini mungkin penyakit tidak menular terutama bagi masyarakat yang berpotensi mengalami penyakit tersebut dan pada masyarakat yang telah menyandang Diabetes Mellitus dapat mengontrol kadar gulah darahnya agar tetap dalam batas yang wajar agar tidak terjadi keluhan tanda dan gejala yang tidak diinginkan.
PELATIHAN PENGOLAHAN SABUN MANDI SARI EKSTRAK BUAH TOMAT DI INDUSTRI WILAYAH KOTA MEDAN Modesta Tarigan; Devina Chandra; Andre Prayoga
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi yaitu likopen, polifenol dan vitamin C. Antioksidan dapat melindungi tubuh manusia memperbaiki kerusakan akibat senyawa oksigen reaktif dan radikal bebas lain. Senyawa oksigen reaktif yang memicu stres oksidatif di kulit dapat menyebabkan kanker, penuaan, peradangan, dan kerusakan sel-sel kulit, oleh karena itu tomat dapat digunakan untuk produk kebersihan dan kecantikan seperti sabun mandi. Tujuan penelitian ini ialah untuk memformulasikan sari buah tomat dalam bentuk sediaan sabun padat menguji efektivitas dalam melembapkan kulit, dan menguji kualitas mutu sabun berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Penelitian dilakukan secara eksperimental, meliputi perolehan sampel, identifikasi sampel, pembuatan sari buah tomat dengan menggunakan juicer. Pembuatan sabun padat dimulai dari formula blanko (F0) dan penambahan konsentrasi simplisia 5% (F1), 10% (F2), dan 15% (F3). Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan meliputi pengujian iritasi, dan hedonik terhadap sukarelawan, dan uji kelembapan kulit. Pemeriksaan kualitas sabun padat berdasarkan Standar Nasional Indonesia yaitu pH, ketinggian busa, kadar alkali bebas dan asam lemak bebas. Hasil yang didapatkan ialah sari buah tomat dapat diformulasikan menjadi sediaan sabun padat yang tidak mengiritasi kulit sukarelawan. Sabun dengan konsentrasi eksfolian 15% (F3) memberikan efektivitas melembapkan kulit terbaik yaitu kadar air meningkat 40,80%. Sabun padat memenuhi Standar Nasional Indonesia yaitu: pH 9,61-9,83, busa yang stabil, kadar alkali bebas 0,08% serta asam lemak bebas 0,765%. Sediaan sabun padat yang mengandung sari buah tomat dengan konsentrasi 15% menunjukkan efektivitas dalam melembapkan kulit yang paling baik dan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia.