p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Penyuluhan Tentang Penggunaan Obat Yang Benar (Dagusibu) Di Desa Kelurahan Kemenangan Tani sari, Imelda; Fitria, Dwi Meida; Bianka Margareth Simatupang; Fitria; Widiya, Weny; Nurul Rahmi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kesehatan terkait obat di masyarakat Indonesia sepanjang waktu terus bertambah. Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Permasalahan tersebut mayoritas timbul karena cara pandang masyarakat yang belum memahami penggunaan dan penanganan obat yang baik dan benar. Program DAGUSIBU obat merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Di Desa Kelurahan Kemenangan Tani belum pernah mendapatkan Penyuluhan sosialisasi tentang DAGUSIBU obat. Tujuan: tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan penegetahuan masyarakat mengenai cara mendapatkan, menggunakan dan membuang obat dengan baik. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan mulai dari cara penggunaan sampai pembuangan obat yang benar, kemudian diskusi interaktif, peragaan serta evaluasi dan monitoring melalui post test maupun pre test. Hasil: Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dengan peserta yang kooperatif dan antusias dalam mengikuti program tersebut. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya. Hal ini dapat menunjang terwujudnya program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sosialisasi ini meningkatkan pemahaman peserta tentang pengelolaan obat dengan benar, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.Hal ini dapat mendukung terwujudnya program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu GKSO (gerakan keluarga sadar obat). Di sisi lain, berdasarkan hasil post-test menunjukkan bahwa peserta lebih memahami konsep DAGUSIBU obat dengan benar, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam penggunaan obat. Kesimpulan: Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan kepada lingkungan maupun keluarga.
Sosialisasi Dan Penyuluhan Pembuatan Bunga Telang Kering Sebagai Seduhan Teh Di Desa Patumbak Kabupaten Deli Serdang Widiya, Weny; Nurul Rahmi; Nurbaya Mentari; Sarinah Permata; Yosi Purba
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Patumbak Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai salah satu bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi sebagai tempat proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil peranan penting di dalam masyarakat. Bunga telang merupakan tanaman mudah sekali untuk ditumbuhkan dan dapat dijadikan tanaman obat keluarga (TOGA). Potensi tanaman obat yang beragam banyak dimanfaatkan oleh bidang kesehatan karena kandungan senyawa kimia didalamnya. Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan jenis tumbuhan berbunga yang berasal dari suku polong-polongan dengan warna keunguan yang memiliki kandungan senyawa antosianin sebagai sumber antioksidan. Salah satu bentuk pemanfaatan Bunga telang yaitu diolah sebagai minuman kesehatan. Walaupun demikian, informasi pemanfaatan Bunga telang sebagai minuman kesehatan masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat, khususnya Desa Patumbak.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Di Desa Patumbak Kabupaten Deli serdang. mengenai manfaat bunga Telang melalui penyuluhan. Penyuluhan ini menyampaikan mengenai langkah-langkah dalam pengeringan bunga telang dan pembuatan seduhannya.Metode pengeringan yang dilakukan dengan dua cara yaitu pengeringan dengan sinar matahari langsung dan oven simplisia. Dari dua pengeringan tersebut tetap dapat dihasilkan seduhan yang berwarna biru, namun waktu pengeringan dengan sinar matahari cukup lama yaitu 2 hari. Bunga Telang kering dari dua metode pengeringan dapat diseduh dengan air hangat dan dapat dinikmati seperti meminum teh, lebih nikmat ketika diberi madu dan perasan jeruk nipis. Penyuluhan ini berlangsung lancar dan baik.