Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK Nurul Rahmi
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2014): Bahana Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.088 KB) | DOI: 10.24036/bmp.v2i1.3794

Abstract

This study aimed to describe the teacher's perception of student management Cluster II Elementary School District of Solok Sikarah Lubuk in terms of acceptance of new learners, learner data recording, grouping students and coaching learners. The population is 138 teacher and 35 samples were taken from 25% of the population. The research instrument was a questionnaire in the form of a Likert scale validity has been tested and reliable. Data were analyzed using the mean score (mean). The results of this study are teachers' perceptions about the management of public elementary school students Force II Solok District of Lubuk Sikarah been good. Key word : student management
Sikap Apatisme Masyarakat Lhoong Kabupaten Aceh Besar Terhadap Praktek Illegal Logging (Studi Kasus Gampong Krueng Kala) NURUL RAHMI; Faradilla Fadlia; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan  Lhoong  menjadi  salah  satu  kawasan  yang  marak  dengan praktek  illegal  logging.  Banjir  dan  longsor  menjadi  dampak  illegal  logging yang  terjadi  di  Gampong  Krueng  Kala,  namun  masyarakat  Krueng  Kala sendiri  bersikap  apatis  terhadap  praktek  illegal  logging  tersebut. Berdasarkan  kacamata  ekosentrisme,  harusnya  masyarakat  menjadi pondasi  utama  dalam  mencegah  terjadinya  praktek-praktek  merusak lingkungan  yang  akhirnya  akan  menyebabkan  bencana  alam  menimpa masyarakat  itu  sendiri.  Penelitian  ini  menggunakan  teori  ekosentrisme dan  konsep  apatisme.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah pendekatan  deskriptif-kualitatif. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa penyebab  masyarakat  Lhoong  Kabupaten  Aceh  Besar  bersikap  apatis terhadap  praktek  illegal  logging  adalah  karena  rendahnya  kesadaran masyarakat  dalam  menjaga  lingkungan.  Adanya  Pemuda  Gampong  yang memberanikan  diri  untuk  mengelola  Air  Terjun  Seuhom  sebagai  objek wisata  demi  menjaga  lingkungan  sekitarnya  dari  praktek  illegal  logging menjadi  ekosentrisme  yang  seharusnya  dikembangkan  oleh  Pemerintah juga  masyarakat.  Terutama  dalam  pemberdayaan  ekonomi  sebagai pengalihan  dari  praktek  illegal  logging.  Gerakan  pemuda  gampong  juga mengawali  adanya  pendetakan  adat,  seperti  aturan  adat  yang  diberikan oleh Panglima Gle di Gampong Krueng Kala untuk tidak memotong pohon kayu  50  meter  dari  wilayah  pinggiran  sungai  Krueng  Kala,  namun pendekatan  ini  perlu  dikembangkan  karena  praktek  illegal  logging melebihi  jangkauan  tersebut.  Pemerintah  Aceh  dan  Pemerintah Kabupaten  Aceh  Besar  harus  mengembangkan  konsep  pemberdayaan ekonomi  dan  pendekatan  adat  setempat  untuk  mencegah  terjadinya praktek illegal logging di Kecamatan Lhoong.Kata Kunci : Apatisme Masyarakat, Illegal Logging, Ekosentrisme. 
KLASIFIKASI KUALITAS DAGING SAPI BERDASARKAN WARNA Nurul Rahmi; Marhamah; Nurul Fadillah
Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (J-ICOM) Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (JICOM)
Publisher : E-Jurnal Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/j-icom.v1i1.2868

Abstract

Kebutuhan konsumen daging sapi yang sangat meningkat di pasaran sering di manfaatkan oleh para penjual untuk melakukan kecurangan, pemilihan daging sapi yang baik untuk dikonsumsi tidaklah mudah, hal ini dikarenakan banyaknya pedagang tidak bertanggung jawab yang menjual daging sapi tak layak konsumsi. Kecurangan yang sering di manfaatkan biasanya dalam kualitas daging sapi oleh sebab itu konsumen harus teliti dalam memilih daging sapi yang layak konsumsi dengan daging sapi yang tidak layak konsumsi. Umumnya dalam menentukan kualitas daging sapi dilakukan menggunakan indra penglihatan sehingga hasil yang diterima secara manual masih bersifat subjektif dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas daging sapi berdasarkan warna dan ciri tekstur
PELAKSANAAN INSTRUMEN NON TES DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING (STUDI DI SMP NEGERI 1 BATU AMPAR) Nurul Rahmi; Syamsul Arifien
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.725 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v9i2.3108

Abstract

Bimbingan dan Konseling yang ada di sekolah merupakan salah satu faktor yang ikut memperlancara proses belajar, layanan siswa Non Tes merupakan salah satu teknik dalam bimbingan dan konseling yang ikut membantu individu (siswa) untuk mengembangkan bakat, minat serta memahami dirinya sesuai dengan kemampuan dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi siswa ke arah yang lebih optimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan tentang Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling (Studi di SMP Negeri 1 Batu Ampar). Faktor-faktor apa saja yang mendukung Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling (Studi di SMP Negeri 1 Batu Ampar). Subjek penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Batu Ampar dengan objek pelaksanaan Instrumen Non Tes tahun 2018/2019. Teknik yang digunakan dalam penggalian data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan analisis kualitatif dan diambil kesimpulan secara induktif.Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Batu Ampar meliputi jenis metode, tujuan dan faktor pendukung serta faktor penghambat. Kata Kunci: Pelaksanaan, Instrumen Non Tes, Bimbingan dan Konseling dan SMP   Negeri 1 Batu Ampar
Keharmonisan Hubungan Antara Mahasiswa dan Dosen Penasehat Akademik di Jurusan KI-BKI UIN Antasari Banjarmasin Romdiyah Romdiyah; Nurul Rahmi
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 2 (2018): Desember
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.819 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v8i2.2347

Abstract

Pertemuan bimbingan akademik antara mahasiswa dan dosen penasehat akademik dilaksanakan hanya 1 kali pertemuan setiap awal semester untuk keperluan pengisian KRS, setelah itu tidak terjadi lagi komunikasi antara dosen penasehat akademik dan mahasiswa, Bahkan ada mahasiswa yang belum pernah bertemu dengan dosen penasehat akademiknya. Hal tersebut mengindikasikan adanya disharmonisasi hubungan antara mahasiswa dan dosen penasehat akademik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan hubungan antara mahasiswa dan dosen penasehat akademik di Jurusan KI-BKI, sedangkan jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumenter.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan akademik yang berlangsung seperti rutinitas semesteran. Mahasiswa menemui dosen penasehat akademik ketika minta tanda tangan KRS, selebihnya tidak ada lagi. fenomena tersebut menunjukkan adanya ketimpangan antara fenomena dengan konsep ideal  sebagai dosen penasehat akademik. Kata Kunci : Keharmonisan, Mahasiswa, Dosen Penasehat Akademik
EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KANDANGAN Nurul Rahmi
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2016): Juni
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.165 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v6i1.1811

Abstract

Permasalahan akan muncul ketika siswa sebagai remaja tidak mampu untuk bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini mengindikasikan bahwa betapa pentingnya seseorang untuk memiliki kompetensi interpersonal agar mampu “survive” dalam kehidupan di sekolah, masyarakat dan dunia kerja. Disinilah peranan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training dapat dipergunakan untuk membantu siswa meningkatkan kompetensi interpersonal. Penelitian bertujuan menguji secara empirik efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik assertive training untuk meningkatkan kompetensi interpersonal siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pra eksperimental design-one group pretest-post tes dengan subjek penelitian 10 orang siswa kelas X SMA Negeri 2 Kandangan yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan hasil dari skala kompetensi interpersonal siswa. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi interpersonal siswa berada pada kategori sedang. Sementara hasil uji-t menunjukkan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) / asymptotic significance untuk uji dua sisi adalah 0,000, ini berarti bahwa bimbingan kelompok dengan teknik assertive training efektif untuk meningkatkan kompetensi interpersonal siswa. Disarankan: bimbingan kelompok dengan teknik assertive training diharapkan dapat digunakan oleh guru bimbingan dan konseling sebagai salah satu alternatif layanan dalam membantu siswa untuk meningkatkan kompetensi interpersonal serta diharapkan dapat  dipergunakan sebagai sumber rujukan mengenai teknik yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi interpersonal siswa. Kata kunci: kompetensi interpersonal, bimbingan kelompok, teknik assertive training
6. Cytotoxic Potential of n-Hexane Extract of Calotropis gigantea L. Leaves Kartini Hasballah; Murniana Murniana; Al Azhar; Nurul Rahmi
The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research Vol 1, No 1 (2016): Vol. 1 (1) May 2016
Publisher : The Faculty of Veterinary Medicine of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.387 KB) | DOI: 10.21157/ijtvbr.v1i1.5080

Abstract

The present study was done to determine the cytotoxic potential of n-hexane extract of Calotropis gigantea L. leaves and its fractions. Here, dried leaves of C. gigantea L. were macerated using n-hexane to obtain crude extract of 21.16 g (1.03%). The components of n-hexane extract of C. gigantea L. leaves were separated with vacuum-liquid chromatography resulted 4 fractions which are A (0.5 g), B (0.9g), C (5.29 g), and D (6.25 g). Phytochemical screening indicated that the extract contained various secondary metabolic compounds such as steroids, terpenoids, saponins, flavonoids, coumarins, and phenolics. Cytotoxic potenital of the crude extract of C. gigantea L. and its fractions was examined using brine shrimp lethality test (BSLT). The LC50 values of C. gigantea’s n-hexane extract and its fractions that determined by Finney method were 272.27 (n-hexane extract), 31.62 (fraction A), 43.65 (fraction B), 33.89 (fraction C) and 20.98 (fraction D) ?g/mL, respectively. The most active was D fraction contained terpenoids, flavonoids, and phenolics which were assumed contribute to its cytotoxic potential. These results suggested that n-fraction of C. gigantea might possess antitumor or pesticidal activities..
Fungi Isolated from litter’s forest of Aka Barayun, Lembah Harau and It’s Phosphate Solubilizing Activity Nurul Rahmi; Dezi Handayani; Dwi Hilda Putri; Violita Violita
Jurnal Serambi Biologi Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Serambi Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the essential nutrients for plant growth is phosphate, but just 0.1-0.5% is available for plants to use. This problem can be solved by using chemical fertilizers, but for long run could damages environment. An alternative way for chemical fertilizers is using phosphate solubilizing fungi. Phosphate-solubilizing fungi can be isolated from soil or litter. This study aims to isolated fungi from litter’s forest of Aka Barayun, Lembah Harau, West Sumatra and determine it’s phosphate solubilizing potency. Medium for isolation was Potato Dextrose Agar (PDA) and medium for phosphate solubilizing activity test was solid Pikovskaya medium with source of bound phosphate Ca3(PO4)2. Thirteen fungi were isolated successfully from litter’s forest of Aka Barayun, Lembah Harau, West Sumatra, which are coded SR1-SR13. Based on macroscopic and microscopic morphology, it is known that two isolates belong to the genus Penicillium, two isolates belong to Trichoderma, one isolate of Verticillium, one isolate of Fusarium, two isolates of yeast and two isolates are not yet known. Results of the phosphate solubilizing test showed that only seven isolates were able to solubilize phosphate, they are isolates SR2, SR5, SR6, SR7, SR11, SR 12 and SR 13. Phosphate solubilization index is low and ranges from 0.1 to 0.4.