Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada Tikus Diabetes Melitus Tipe 2 Efek dari Pemberian Beras Analog Umbi Gembili Kisnawaty, Sudrajah Warajati; Wulandari, Arita; Sofyan, Aan; Mustikaningrum, Fitriana; Yuniarti; Jusoh, Tengku Farizan Izzi Che Ku
Jurnal Kesehatan Vol 16, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v16i2.2823

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit tidak menular yang terjadi akibat penurunan fungsi pankreas untuk mensekresikan hormon insulin sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Diabetes Melitus mengakibatkan perubahan kadar lipid darah, adanya oksidasi dan glikasi protein menyebabkan perubahan gen dan aktivitas enzim pada metabolisme High Density Lipoprotein (HDL), sehingga terjadi penurunan kadar HDL. Metode: Jenis penelitian ini eksperimen laboratory dengan rancangan penelitian randomized pre and post test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling sebanyak 28 sampel. Uji statistik menggunkan uji one way anova dan paired t test. Hasil: Terdapat peningkatan yang signifikan (p<0,001) pada kadar HDL tikus DMT2 dengan perlakuan pemberian diet beras analog umbi gembili 4,16 g/tikus/hari dan 6,17 g/tikus/hari. Kelompok BAG1 mengalami peningkatan kadar HDL sebesar 32,09 mg/dL dan BAG2 mengalami peningkatan sebesar 44,36 mg/dL. Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian diet beras analog umbi gembili terhadap peningkatan kadar HDL tikus DMT2.
Penanggulangan Balita Stunting melalui Penyuluhan tentang Stunting dan Pelatihan Penyusunan Menu Sehat untuk Keluarga di Desa Joton Kisnawaty, Sudrajah Warajati; Isnaeni, Farida Nur; Wulandari, Arita
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1217

Abstract

Stunting merupakan keadaan kekurangan zat gizi kronis akibat kekurangan asupan zat gizi dalam periode waktu yang cukup lama. Dampak balita stunting menyebabkan masalah pada kesehatan di masa mendatang. Desa Joton Kabupaten Klaten pada tahun 2022 menjadi desa dengan masalah stunting yang cukup tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting yaitu dengan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini yaitu penyuluhan tentang stunting dan penyusunan menu, pengolahan dan penyajian makanan sehat bagi keluarga menggunakan media handout. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari efektif. Peserta yang menjadi sasaran yaitu seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan ibu balita di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Evaluasi dan indikator keberhasilan pengabdian masyarakat dinilai berdasarkan aspek output berupa ada atau tidaknya perubahan pada pengetahuan sasaran yang dinilai berdasarkan kuesioner pretest dan post-test yang diberikan. Setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan peserta tentang stunting meningkat dan tergolong kategori baik (90,48; 86,00; dan 80,95%). Serta, pengetahuan peserta tentang penyusunan menu, pengolahan dan penyajian makanan sehat bagi keluarga tergolong baik (100,00 dan 95,23%).