Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO Mustikaningrum, Fitriana; Salsabila, Almeyda; Kisnawaty, Sudrajah Warajati; Firmansyah, Firmansyah
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 7 No 2 (2023): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jgipas.2023.7.2.8974

Abstract

Some of factor that affect the exclusively breastfeeding are mother age, working status, mother’s education and postpartum anxiety. Postpartum anxiety could hamper the releasing of breast milk from mothers. The exclusively breastfeeding in Gatak Primary Health Center in Sukaharjo was still below the national target (38,1%). The aim of study was to analysed the determinant factor that could affect exclusive breastfeeding, including mother age, working status, education and postpartum anxiety of postpartum mother in the Gatak Primary Health Center, District of Sukoharjo, Central Java. This study was observational study with a cross-sectional approach. The sample size of this study was 70 mothers. The sample was taken using simple random sampling. Data on postpartum anxiety was obtained through interviews and the completion of the Postpartum Specific Anxiety Scale Research Short Form (PSAS-RSF) questionnaire. The data of the exclusive breastfeeding, mother’s age, occupation and education were obtained from interviews and questionnaire. The results showed there was no relationship between postpartum anxiety and breastfeeding patterns in the Gatak Primary Health Center, District of Sukoharjo, with p-value of 0.12 (p-value> 0.05), but there was relationship between mother’s age, and working status with exclusive breastfeeding with p value <0,05 in Gatak Primary Health Care Sukoharjo.
Hubungan Antara Pengetahuan Mengenai Label Informasi Nilai Gizi dengan Pembelian Makanan Instan dan Snack Tinggi Kalori pada Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta Sari, Rut Mila; Kisnawaty, Sudrajah Warajati; Kurnia, Pramudya; Mustikaningrum, Fitriana
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 15, No 02 (2023): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v15i02.6409

Abstract

Kemampuan membaca label informasi nilai gizi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan. Hanya sekitar 7,9% masyarakat Indonesia yang memperhatikan informasi nilai gizi. Rendahnya perhatian terhadap label informasi nilai gizi ketika membeli makanan instan dan snack dapat mempengaruhi ketidakseimbangan asupan zat gizi. Makanan tinggi kalori seperti makanan tinggi gula dan lemak dapat menjadi kontributor terjadinya penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan label informasi nilai gizi dengan pembelian makanan instan dan snack tinggi kalori pada mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel 74 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data pengetahuan label informasi nilai gizi dan pembelian makanan instan dan snack tinggi kalori diambil dengan mengisi kuesioner secara online. Analisis data statistik dilakukan dengan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 55,4% responden memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang label informasi nilai gizi dan sebesar 50% responden melakukan pembelian makanan instan dan snack tinggi kalori yang baik. Tidak ada hubungan antara pengetahuan label informasi nilai gizi dengan pembelian makanan instan dan snack tinggi kalori (p=0,138). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan label informasi nilai gizi dengan pembelian makanan instan dan snack tinggi kalori pada mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta.Kata Kunci: pengetahuan, informasi nilai gizi, pembelian, makanan instan, snack
Pengaruh Substitusi Tepung Biji Nangka terhadap Kadar Protein dan Kadar Air Cookies Nur Nabilah, Ajeng; Kisnawaty, Sudrajah Warajati
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cookies adalah cemilan yang diminati dan dikonsumsi oleh banyak kalangan, salah satunya yaitu dijadikan sebagai makanan tambahan untuk balita. Biji nangka merupakan bahan pangan lokal yang pemanfaatannya masih rendah, sehingga salah satu pemanfaatannya dapat diolah menjadi tepung. Hal tersebut dikarenakan kandungan pati dan kandungan proteinnya yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk mencari pengaruh substitusi tepung biji nangka terhadap kadar protein dan kadar air cookies. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan termasuk kontrol, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali ulangan. Metode kjeldahl digunakan untuk menguji kadar protein, sedangkan metode thermogravimetri digunakan untuk menguji kadar air. Substitusi tepung biji nangka terhadap cookies pada penelitian ini sebesar 0, 10, 20, dan 30%. Hasil dari penelitian ini didapatkan kandungan protein cookies secara berturut-turut sebesar 6,38; 6,51; 7,03; dan 7,53%. Hasil kadar air cookies secara berturut-turut sebesar 6,90; 4,65; 4,03; dan 3,77%. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang nyata pada setiap perlakuan substitusi tepung biji nangka pada kadar protein dan kadar air cookies.
Analisis Kadar Serat Pangan dan Lemak pada Cookies dengan Substitusi Tepung Biji Nangka Cintia, Fadhilla Fatwa; Kisnawaty, Sudrajah Warajati; Sarbini, Dwi
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tepung biji nangka mengandung serat pangan yang tinggi yaitu 9,87% dibandingkan dengan tepung terigu sebanyak 2,4%, serat pangan bermanfaat untuk memperlambat pengosongan lambung, dan meningkatkan gerakan peristaltik lambung sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Sedangkan lemak pada tepung biji nangka lebih rendah yaitu 1,34% dibanding tepung terigu sebanyak 1,67% sehingga bermanfaat untuk digunakan sebagai camilan diet. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji nangka terhadap kadar serat pangan dan lemak pada cookies biji nangka. Metode Penelitian: Eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2x pengulangan empat perlakuan substitusi tepung biji nangka  0%, 10%, 20%, 30% . Sampel diperiksa kadar serat menggunakan metode OAOC dan kadar lemak menggunakan metode soxhlet. Data yang telah terkumpul di uji statistik menggunakan One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Post  Hoc  Tukey. Hasil: Kadar serat pangan paling tinggi pada cookies substitusi tepung biji nangka 30% sebesar 8,8% dan kadar serat pangan yang paling rendah adalah 0% sebesar 5,88%. sedangkan kadar lemak paling tinggi pada cookies substitusi tepung biji nangka yaitu 30% sebesar 21,68% dan kandungan kadar lemak cookies substitusi tepung biji nangka yang paling rendah adalah 0% sebesar 8,11%. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh yang signifikan substitusi tepung biji nangka terhadap kadar serat pangan dan lemak.
Hubungan Riwayat ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Purwantoro I. Viviandita, Jesian; Kisnawaty, Sudrajah Warajati; Widiyaningsih, Endang Nur; Rakhma, Luluk Ria
Media Gizi Ilmiah Indonesia Vol 1 No 2 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/mgii.v1i2.8

Abstract

Stunting is a malnutrition for a long time. Malnutrition will cause growth retardation disorders. The percentage of stunting under five nutritional status in Indonesia in 2021 is 24.4%. The factors that cause stunting is infants not getting exclusive breastfeeding. The aim of the study to determine the relationship between history of exclusive breastfeeding on the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in the working area of Purwantoro I Health Center, Wonogiri Regency. This type of research is Cross Sectional. The sample for this study was toddlers aged 24-59 months who had met the inclusion criteria. The research subjects were 59 people spread across the work area of the Purwantoro I Health Center. The sampling technique was proportional cluster random sampling. History of exclusive breastfeeding was obtained from secondary data from the Purwantoro I Health Center. Data on stunting events were measured based on the nutritional status of children under five obtained from measurements using a microtoise. The data obtained were tested using the Chi Square test. History of toddlers receiving exclusive breastfeeding (0-6 months) was 67.8% and children who did not receive exclusive breastfeeding (0-6 months) were 32.2%. The relationship between history of exclusive breastfeeding and stunting in infants aged 24-59 months was p=0.005. There is a relationship between history of exclusive breastfeeding on the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in the working area of Purwantoro I Health Center
Pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung kemandirian pangan di Desa Mundu, Klaten, Jawa Tengah Perwithosuci, Winny; Andriyani, Nur; Hidayah, Nur; Oftasari, Yosi; Qomarun, Qomarun; Kisnawaty, Sudrajah Warajati
Penamas: Journal of Community Service Vol. 4 No. 2 (2024): Penamas: Journal of Community Service
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/penamas.v4i2.965

Abstract

The planting schedules and harvest quality have changed due to climate change. Consequently, the harvest yields occasionally fail to meet the market's demands and threaten food security. This situation will lead to an increase in food prices and also impact other health issues, such as stunting. Therefore, the aim for food security remains an important project to enhance national development. The community service team from the Muhammadiyah University of Surakarta, in partnership with the Mundu Village Government in Klaten Regency, organized a series of service activities to enhance food security through the "Rumah Tahan Pangan" competition program for the Mundu Village community. The community service agenda included several strategies: socialization, training, and mentorship. The results of these activities indicate that the residents of Mundu Village are willing to support the food security programme. This is illustrated by a 40.6 percent increase in knowledge about food security at the household level, a 5.4 percent increase in knowledge about using yard land, and a 32.4 percent increase in understanding of balanced nutrition.
Peningkatan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada Tikus Diabetes Melitus Tipe 2 Efek dari Pemberian Beras Analog Umbi Gembili Kisnawaty, Sudrajah Warajati; Wulandari, Arita; Sofyan, Aan; Mustikaningrum, Fitriana; Yuniarti; Jusoh, Tengku Farizan Izzi Che Ku
Jurnal Kesehatan Vol 16, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v16i2.2823

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit tidak menular yang terjadi akibat penurunan fungsi pankreas untuk mensekresikan hormon insulin sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Diabetes Melitus mengakibatkan perubahan kadar lipid darah, adanya oksidasi dan glikasi protein menyebabkan perubahan gen dan aktivitas enzim pada metabolisme High Density Lipoprotein (HDL), sehingga terjadi penurunan kadar HDL. Metode: Jenis penelitian ini eksperimen laboratory dengan rancangan penelitian randomized pre and post test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling sebanyak 28 sampel. Uji statistik menggunkan uji one way anova dan paired t test. Hasil: Terdapat peningkatan yang signifikan (p<0,001) pada kadar HDL tikus DMT2 dengan perlakuan pemberian diet beras analog umbi gembili 4,16 g/tikus/hari dan 6,17 g/tikus/hari. Kelompok BAG1 mengalami peningkatan kadar HDL sebesar 32,09 mg/dL dan BAG2 mengalami peningkatan sebesar 44,36 mg/dL. Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian diet beras analog umbi gembili terhadap peningkatan kadar HDL tikus DMT2.
Penyuluhan Pemilihan Makanan yang Tepat untuk Menjaga Kadar Glukosa Darah dan Tekanan Darah pada PROLANIS Mustikaningrum, Fitriana; Kisnawaty, Sudrajah Warajati
Abdi Geomedisains Vol. 5, No. 1, June 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v5i1.1801

Abstract

The PROLANIS is a program conducted by Ngemplak 1 Primary Health Care that gives general clinical examination and activity for patients with diabetes and hypertension.  The participants of the PROLANIS program are elderly people with age 50 years old. The nutrition knowledge of PROLANIS members was low, which led them to often ask about good food to maintain blood glucose and blood pressure remained normal. However, the activities to increase knowledge about diet are rarely carried out due to limited human resources at Ngemplak 1 Primary Health Care. Therefore, the counselling method using pocket books about food choices to maintain normal blood glucose levels and blood pressure is carried out to increase knowledge and is expected to improve the quality of life of PROLANIS members. At the end of the session, participants were given a questionnaire to select recommended and restricted foods to manage blood glucose and blood pressure. The result showed that more than 50% of the participants answered the question correctly. This indicated that more than 50% of the participants had understood the counselling materials.
Penanggulangan Balita Stunting melalui Penyuluhan tentang Stunting dan Pelatihan Penyusunan Menu Sehat untuk Keluarga di Desa Joton Kisnawaty, Sudrajah Warajati; Isnaeni, Farida Nur; Wulandari, Arita
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1217

Abstract

Stunting merupakan keadaan kekurangan zat gizi kronis akibat kekurangan asupan zat gizi dalam periode waktu yang cukup lama. Dampak balita stunting menyebabkan masalah pada kesehatan di masa mendatang. Desa Joton Kabupaten Klaten pada tahun 2022 menjadi desa dengan masalah stunting yang cukup tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting yaitu dengan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini yaitu penyuluhan tentang stunting dan penyusunan menu, pengolahan dan penyajian makanan sehat bagi keluarga menggunakan media handout. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari efektif. Peserta yang menjadi sasaran yaitu seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan ibu balita di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Evaluasi dan indikator keberhasilan pengabdian masyarakat dinilai berdasarkan aspek output berupa ada atau tidaknya perubahan pada pengetahuan sasaran yang dinilai berdasarkan kuesioner pretest dan post-test yang diberikan. Setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan peserta tentang stunting meningkat dan tergolong kategori baik (90,48; 86,00; dan 80,95%). Serta, pengetahuan peserta tentang penyusunan menu, pengolahan dan penyajian makanan sehat bagi keluarga tergolong baik (100,00 dan 95,23%).