Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URGENSI SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SECARA LANGSUNG MENURUT PERPRES NO.87/2014 DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM Suherman, Dian Rubiana; Rosmayanti, Lulu Mamlukah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1224

Abstract

The existence of the principle of legal fiction creates problems for the application of every statutory regulation in Indonesia, due to the fact that many people at large do not know about the statutory regulations that are currently and will apply in the future. This research was conducted to find out how urgent the direct socialization of laws based on Presidential Regulation Number 87 of 2014 concerning Implementing Regulations of Law Number 12 of 2011 concerning Formation of Legislation in the perspective of legal sociology. This study uses a juridical-normative research method that will use and examine the laws and regulations or positive laws that apply in Indonesia, as well as the implementation of the principles that apply as enforcement of laws and regulations. The sources used in this study are secondary and tertiary legal sources. The results of this research state that the principle of legal fiction is deemed inappropriate or must be intervened by conducting direct socialization to the public as legal subjects. Direct socialization must be carried out to avoid public ignorance regarding laws and regulations which can then ensnare the community itself because of their ignorance. The mechanism for implementing laws and regulations directly through socialization has been regulated in Presidential Regulation Number 87 of 2014, but the implementation is still lacking. In addition, the theory of the sociology of law which says law is a means of social control will not be implemented if the laws itself is not known by society as a whole.
Pemanfaatan Sampah sebagai Media Pembelajaran di Pulau Kecil Perbatasan Kurniati, Ratnah; Lestari , Lestari; Sugiarto, Sigit; Alam, Asmirani; Inuhan, Michael; Sony, Edy; Kamaruddin, Sitti Fatimah; Suherman, Dian Rubiana
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v3i3.229

Abstract

Salah satu alternatif solusi meningkatkan minat belajar anak adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran. Namun sebagian besar guru masih beranggapan bahwa media pembelajaran adalah sesuatu yang mahal dan rumit. Olehnya itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan media pembelajaran pada mahasiswa calon guru dengan melakukan praktek penggunaan media tersebut pada anak-anak di desa Wakarleli, kab. Maluku Barat Daya. Kegiatan yang berlangsung setiap hari Sabtu pukul 16.00-17.30 WIT selama 14 Oktober 2023 – 11 November 2023 ini mengajak sekitar 20 anak dari rentang usia beragam sebagai pengguna media pembelajaran. Diharapkan dengan penggunaan media pembelajaran yang beragam, minat belajar anak-anak dapat meningkat dan mahasiswa calon guru menjadi lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan barang yang ada. Barang bekas atau sampah yang dijadikan bahan utama pembuatan media pembelajaran pada kegiatan ini adalah daun kering, ranting, karton dan kertas bekas. Dari barang-barang bekas ini, mahasiswa membuat media pembelajaran berupa media pembuatan karya kreatif dengan daun dan ranting, media pengenalan huruf dan angka, serta media untuk mengukur kemampuan matematika. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui kegiatan ini berdampak positif baik bagi anak-anak di Desa Wakarleli maupun bagi mahasiswa sebagai pembuat media pembelajaran.