Ghaitsa Aulia Maghfira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Kebiasaan Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula dan Prevalensi Karies Gigi di SDN 042 Gambir Bandung Ghaitsa Aulia Maghfira; Yuniarti; Meta Maulida Damayanti
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v4i1.11062

Abstract

Abstract. Children are a group that has a high risk of dental caries. This is because children have habits and preferences for consuming sweet foods and drinks. These sweet foods and drinks contain sugar which can be a factor in the emergence of dental caries. This study aims to determine the description of consumption habits of foods and drinks high in sugar and the prevalence of dental caries in grade 5 and 6 children at SDN 042 Gambir Bandung. This research used an analytical observational method, with a cross sectional approach, which was conducted at SDN 042 Gambir Bandung, with a total of 78 respondents who met the inclusion criteria. Data was obtained from filling out questionnaires regarding consumption habits of foods and drinks high in sugar and dental examinations were carried out to determine dental caries status. The results of this study showed that the majority of students consumed foods and drinks high in sugar in the high category, namely 50 people (64.1%), with almost all students suffering from dental caries, namely 69 students (88.5%). Abstrak. Anak-anak merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi dalam kejadian karies gigi. Hal ini disebabkan karena anak-anak memiliki kebiasaan dan kegemaran dalam mengonsumsi makanan dan minuman manis. Makanan dan minuman manis tersebut mengandung gula yang dapat menjadi faktor timbulnya karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan prevalensi karies gigi pada siswa SDN 042 Gambir Bandung. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan di SDN 042 Gambir Bandung, dengan jumlah responden 78 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh dari pengisian kuesioner untuk kebiasaan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan dilakukan pemeriksaan gigi untuk melihat status karies gigi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dengan kategori tinggi, yaitu sebanyak 50 orang (64,1%), dengan hampir seluruh siswa menderita karies gigi, yaitu sebanyak 69 siswa (88,5%).