Anton Budi Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGGALIAN SUMBER DANA DI SD BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN Nofi Animah Kusumastuti; Anton Budi Nugroho; Harsono; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3205

Abstract

Kemandirian pembiayaan merupakan tujuan yang ingin dicapai pada setiap satuan pendidkan. Kepala sekolah harus mampu memetakan peluang dan menginisiasi langkah-langkah yang berfokus pada peningkatan pemanfaatan aliran daya keuangan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dan observasi partisipatif dengan kepala sekolah. Penelitian ini mengulas tentang strategi kepala sekolah dalam menciptakan kemandirian pembiayaan di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Sebagai lembaga pendidikan swasta, SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sejak awal berdirinya secara mandiri mengelola dan mengembangkan sekolah dengan menjalin berbagai macam kewirausahaan dan kerjasama dengan berbagai lembaga dan kalangan. Kemandirian finansial selalu diupayakan melalui dua hal tersebut. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan kebijakan dan praktik kepemimpinan di lembaga pendidikan untuk mencapai kemandirian finansial yang lebih baik.
PEMBELAJARAN TIK DALAM MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SD BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN Nofi Animah Kusumastuti; Anton Budi Nugroho; Budi Murtiyasa; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3206

Abstract

Pedidikan di era revolusi industri keempat mengharapkan out put pendidikan yang mampu bersaing secara universal. Peserta didik harus mempunyai kompetensi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang tepat dalam rangka menyongsong era revolusi industri keempat beserta kendala selama proses proses belajar Teknologi Informasi dan Komputer di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Keabsahan data yang digunakan adalah konsistensi pengamatan serta triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan proses belajar Teknologi informasi dan komunikasi di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sudah menunjukkan memberikan bahan yang cukup kepada peserta didik dalam menyongsong era revolusi industri keempat. Saran dan prasarana proses belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi belum mencukupi. Jumlah komputer yang dimiliki sekolah belum sebanding dengan jumlah siswa SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.
PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME PADA PEMBELAJARAN INFORMATIKA Nofi Animah Kusumastuti; Anton Budi Nugroho; Endang Fauziati; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pandangan filsafat Progresivisme terhadap penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam pembelajaran Informatika. Pemilihan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui metode kajian kepustakaan atau literatur (literature review/literature research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat Progresivisme secara relevan diterapkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar pada pembelajaran Informatika. Keduanya menekankan bahwa dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi subjek utama dan pusat pembelajaran (student-centered learning), sedangkan peran guru lebih sebagai fasilitator, motivator, dan konselor. Pembelajaran berbasis masalah, inkuiri dan pembelajaran berbasis projek merupakan prinsip pembelajaran Informatika, prinsip tersebut sesuai dengan prinsip progresivisme. Pandangan ini sejalan dengan filsafat Progresivisme yang menganggap peserta didik sebagai individu yang unik dengan kecerdasan dan pikiran yang berbeda. Dengan akal, pikiran dan kecerdasan peserta didik dapat menyelesaikan masalah kehidupan.