Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ERGO-DESIGN AND CONTENT DEVELOPMENT CONSIDERATIONS FOR AN INTERACTIVE MULTIMEDIA KIOSK Windharto, Agus; Prabowo, S. Heru
Nirmana Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/nirmana.8.1.

Abstract

Basic aspects of user interface design related to human cognitive system have been considered into most computer software applications recently especially those applications using the standard of Graphical User Interface (GUI). But different from the most software applications designed intentionally for user that assumed had been familiar to any computer application before, The User Interface for Public Kiosk System should be designed for users those could be possibly anyone totally unfamiliar with any computer interface system. Computer Illiterate User should be taken into interface design consideration, hence the basic aspects of human cognitive system should be considered as one of the most important factor in designing more intuitive and user friendly interface system model.This paper is a part of our research in the National Research Competition: Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) programme 2004-2006 Sponsored by Ditjen DIKTI (General Directorate of Higher Education). The title of the research is : "Design & Engineering Multimedia Kiosk for Public Information Services". In this paper we will review several basic aspects of human cognitive system related to human perception of visual information, the basic of visual communication design concepts for Kiosk, and will be concluded into several guidelines and recommendations of designing successful user interface system for public Information Kiosk. Abstract in Bahasa Indonesia : Aspek-aspek dasar perancangan User Interface yang berhubungan dengan sistem kognitif manusia akhir-akhir ini telah menjadi salah satu dasar pertimbangan utama dalam merancang aplikasi yang berbasiskan software komputer, terutama pada aplikasi yang telah menerapkan standard Graphical User Interface (GUI). Berbeda dengan aplikasi software komputer yang kebanyakan dirancang untuk pengguna yang diasumsikan telah familiar dengan sistem aplikasi komputer sebelumnya, User Interface yang diperuntukkan untuk Public Kiosk harus dirancang dengan mempertimbangkan adanya pengguna potensial yang mungkin saja belum familiar sama sekali dengan sistem Interface komputer. User yang "buta komputer" harus dimasukkan sebagai dasar pertimbangan dalam merancang Interface sebuah sistem Kiosk yang dperuntukkan bagi publik. Dengan demikian aspek-aspek dasar sistem kognitif manusia harus dipandang sebagai salah satu faktor terpenting dalam merancang suatu model Interface Kiosk yang intuitif dan mudah digunakan. Tulisan ini merupakan salah satu bagian dari hasil penelitian kami pada program Kompetisi Nasional Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) tahun 2004-2006 yang dibiayai oleh Ditjen DIKTI bertemakan "Rancang Bangun e-Kiosk Multimedia untuk Pelayanan Informasi Masyarakat" . Dalam tulisan singkat ini akan dibahas beberapa aspek dasar sistem kognitif manusia yang berkaitan dengan persepsi manusia terhadap informasi visual beserta dasar konsep komunikasi visual pada sistem Public Kiosk, dan disimpulkan pada beberapa panduan serta rekomendasi umum dalam merancang sistem Interface untuk Public Information Kiosk yang dapat berhasil dengan baik. Keywords: cognitive, user interface, information kiosk, interactive, multimedia.
Analisis deformasi pada coupling element dari automatic mechanical coupler: studi kasus LRT Palembang Achmad Syaifudin; Betti Mawar Kalista; Agus Windharto
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.576 KB) | DOI: 10.36289/jtmi.v14i2.132

Abstract

Coupler is a mechanical component that used to connect one carbody to another. The resistance to exceptional load and the endurance to normal load become the important parameter of safety in the operation. This study aims to conduct deformation analysis numerically on coupling element of automatic mechanical coupler, which is utilized for light rail transit (LRT), based on actual operational loads. The component of coupling element observed is coupling link and hooked plate. An 3D solid model is developed without any geometric simplification in order to acquire actual phenomenon. Material used in this study is stainless steel that having isotropic behavior and following ASTM standard of A633 Grade E. Three type of simulations are applied, i.e. static and transient simulation, to obtain static and dynamic safety factor of coupling element, and fatigue simulation based on three transient loading modes, to obtain the life cycle of coupling element. The simulation results reveal that the observed coupling element is safe from subjected exceptional and normal service loads. Moreover, the simulation indicates that the critical component based on maximum von Mises stress and life cycle is coupling link and hooked plate, respectively.
Desain Peralatan Memasak untuk Penderita Artritis dan Carpal Tunnel Syndrome Salsa Sabhila; Agus Windharto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.388 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i1.22964

Abstract

Arthritis merupakan penyakit yang disebabkan peradangan pada persendian tulang, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome atau lebih dikenal sebagai CTS adalah penyempitan terowongan karpal pada tangan manusia yang di dalamnya terdapat syaraf, akibat penyempitan ini membuat syaraf terjepit dan berkurangnya kemampuan bergerak pada stuktur tangan manusia. CTS bias jadi menjadi komplikasi dari arthritis yang telah diderita cukup lama. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, artrtitis menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat di Indonesia khususnya lansia yaitu sebesar 51,9%. Akibat terjadinya peningkatan jumlah masyarakat penderita arthritis dan CTS menyebabkan menurunnya produktivitas penderita tersebut dalam bekerja dan beraktivitas, salah satunya ialah dalam memasak [1]. Di Indonesia dengan keberagaman masakan yang berbeda dengan cara western membuat penderita arthritis di Indonesia tidak dapat menggunakan alat bantu masak yang dijual bebas di internet. Tujuan utama dari perancangan ini adalah mendesain peralatan memasak untuk penderita arthritis dan CTS. Proses desain dimulai dengan mengumpulkan data dan mengidentifikasi masalah menggunakan metode interview, shadowing, story telling, usability test dan affinity diagram. Hasil data tersebut diolah untuk memberikan desain yang ringan dan nyaman atau lebih dikenal dengan sebutan Arthritis Friendly. Produk terwujud dalam satu set perlengkapan memasak yang terdiri dari ulekan, cobek, sudip, spatula, sendok sayur, centong dan pengocok telur dan pisau yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penderita arthritis dan CTS.
Desain Carbody Eksterior-Interior Light Rail Transit untuk Kota Palembang dengan Konsep Iconic dan Modern Irfan Maulana Putra; Agus Windharto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.221 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i2.27956

Abstract

Ditunjuknya kota Palembang menjadi salah satu host Asian Games 2018 memberikan dampak pada ditetapkannya percepatan pembangunan light rail transit melalui keputusan presiden tahun 2015. Hal ini mendukung kota Palembang yang memiliki misi untuk meningkatkan jaringan transportasi dan diharapkan mampu menyetarakan perekonomian dan pembangunan di berbagai wilayah kota Palembang. Namun, moda transportasi publik berbasis LRT merupakan sebuah hal yang baru bagi masyarakat khususnya warga kota Palembang dan sekitarnya. Perancangan ditujukan untuk memberikan alternatif desain LRT iconic dengan menggunakan morfologi ikan belida yang dikenal sebagai ikan khas kota Palembang. Hal ini didukung dengan identitas sebagai kota pinggiran sungai dengan jantung di sungai Musi. Pada interior, LRT dengan konsep modern yang interaktif sehingga sesuai dengan moda transportasi dengan jalur ekslusif untuk melayani pergerakan penumpang di kota Palembang dengan lancar dan cepat. Selain itu pentingnya akomodasi kebutuhan user akan memberi kelayakan yang optimal pada proyek LRT pertama di Indonesia ini. LRT Palembang diharapkan mampu menjadi awal yang baik dalam pembangunan moda transportasi publik berbasis rel di Indonesia dan dapat menjadi contoh yang baik untuk kota-kota lain, guna membantu perkembangan pembangunan wilayah negara Indonesia.
Desain Amplifier Gitar Berbasis Material Rotan Farhannurmaris Karel Saputra; Agus Windharto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.46 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i2.28001

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil rotan terbesar di dunia, diperkirakan 85% bahan baku rotan di seluruh dunia dihasilkan oleh Indonesia . Kekayaan material rotan kurang dimanfaatkan oleh negeri sendiri, meskipun telah ada kebijakan pemerintah yang melarang ekspor bahan baku rotan. Tingginya minat dari pasar terhadap produk rotan membuat banyaknya upaya inovasi dan eksplorasi yang dilakukan pada material rotan itu sendiri tidak hanya menjadikan produk furnitur tetapi juga menjadi produk yang lain. Alat musik yang kebanyakan menggunakan bahan kayu, dapat menjadi produk desain yang inovatif dengan rotan sebagai bahan alternatif pengganti kayu. Beberapa alat musik yang memungkinkan di eksplor dengan material rotan diantaranya gitar, bass, drum, dan amplifier. Keberadaan pengrajin amplifier lokal dengan skala kecil atau rumahan hingga industri menengah perlu diberikan apresiasi. Maka perlu dilakukan upcycle dari amplifier lokal guna meningkatkan inovasi produk. Pada akhir penelitian ini, dihasilkan beberapa varian desain baik dari segi bentuk maupun ukuran dari amplifier berbahan dasar rotan. Desain baru yang dihasilkan memberikan kesan baru dari segi desain dan memiliki komposisi bentuk baru yang tergolong menarik secara pasar.  
Desain Koper Pintar untuk Business Traveller Andesita Nurinda Wulandari; Agus Windharto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.505 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v7i1.29947

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang selalu berkembang di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia pada tahun 2014 sebesar 7.899.070 jiwa menjadi sebesar 7.908.534 pada tahun 2015. Perjalanan bisnis di Indonesia akan memiliki rata-rata dua kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Koper pintar merupakan salah satu jenis tas yang sedang marak diminati oleh traveller untuk membawa barang-barang bawaannya dengan jangka waktu perjalanan yang relatif lama. Menurut hasil survey yang telah dilakukan, para pelaku perjalanan bisnis atau biasa disebut business traveller, memiliki karateristik yang berbeda dengan traveller pada umumnya, seperti selalu membutuhkan daya listrik dimanapun mereka berada dan tingkat mobilitas yang sangat tinggi. Selain itu, kasus kehilangan koper dan penataan barang yang masih kurang baik juga merupakan salah satu permasalahan yang diangkat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu desain koper pintar yang dapat menyediakan sumber daya listrik, membantu mobilitas tinggi business traveller, mencegah kehilangan dan efektifitas dalam penyimpanan barang. Proses desain dimulai dengan mengumpulkan data literatur, observasi, shadowing, dan deep interview. Dari hasil pengumpulan data tersebut kemudian diolah kembali untuk mendapatkan suatu permasalahan dan kebutuhan, sehingga nantinya didapatkan sebuah solusi yang efektif sebelum memulai untuk melakukan analisis-analisis terkait. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, koper pintar ini diharapkan nantinya akan mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah dan menjadi pilihan alternatif baru bagi para business traveller dalam menjalankan perjalanan bisnisnya.
Desain Carbody Hybrid Feeder Microbus Berbasis Platform Hino Poncho Mini Indon Wariswantika; Agus Windharto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v8i1.38746

Abstract

Dalam meningkatkan pelayanan publik, kota Surabaya perlu membenahi sistem trasnportasi umum  dengan menjawab kebutuhan mobilitas yang cepat, dapat dijangkau oleh semua orang, dan ramah lingkungan. Kota Surabaya memerlukan moda transportasi yang di desain khusus sesuai kebutuhan. Moda transportasi yang dapat menampung kapasitas se-efisien mungkin, akses penggunaanya yang mudah, dan teknologi yang ramah lingkungan. Dikarenakan kendaraan memiliki kebutuhan khusus maka perancangan kendaraan berbasi platform yang sudah ada akan mempermudah proses perancangan. Platform Hino Poncho Mini adalah platform yang cocok untuk dijadikan angkutan umum. Platform ini juga dapat menampung 20 penumpang. Platform ini bisa mencapai low floor dan penempatan engine yang ringkas.
Storage Management System of Delivery Vehicle for PT Pos Indonesia (Persero) Catherine Marcella; Agus Windharto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v8i1.38806

Abstract

At present, 70% of shipments which served by logistics services are e-commerce goods weighing 0-4 kg. The speed of delivery and package security become important factors for both couriers and consumers. It is undeniable that vehicles become the key to successful delivery activities. But the challenge so far, the shipments is too large to be sent by a motorbike, but also too small to be sent by car and feared will be damaged or tucked away. The only solution is by implementing a storage management system so that the courier can load, arrange and unload the package from the vehicle easily. This article proposes a design of implementable storage management system for delivery vehicles so that delivery activities done by couriers become more effective and efficient. By analyzing storage requirements, the ideal cargo criteria will be known. After that, storage accessibility study will be conducted to find out more about storage operations on vehicle and its critical dimensions that will become the storage specifications. Through applying gravity principle, a simple shelving system is expected to be a solution for storage management of delivery vehicle.
Desain Area Bermain untuk Kereta Semi Cepat Indonesia Rima Permata Sari Hidayat; Agus Windharto Windharto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i2.56633

Abstract

Proyek kereta semi cepat Surabaya-Jakarta merupakan salah satu rencana proyek riil yang akan memajukan transportasi umum Indonesia. Dengan melihat beberapa kereta cepat yang telah ada di dunia, pastinya menjadi pedoman tentang hal-hal apa saja yang seharusnya ada untuk mencapai tingkat yang setara dengan kereta cepat yang telah mendahului. Di beberapa negara maju, kereta api telah memiliki area bermain khusus anak-anak. Hal ini penting untuk membuat penumpang anak-anak tetap merasa nyaman selama perjalanan. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak cenderung lebih aktif dan mudah sekali merasa bosan. Dan ketika mereka merasa bosan dan merasa dibatasi mereka akan menjadi tidak suka bahkan membenci apabila harus melakukan perjalanan panjang lagi. Sehingga area bermain khusus untuk anak-anak di dalam kereta merupakan jawaban dari permasalahan ini. Dalam proses pendesainan area bermain ini perlu diperhatikan seberapa luas area bermain, dimakah letak area bermain serta konsep apa yang paling menarik untuk dijadikan area bermain didalam kereta. Metode riset yang digunakan dalam mendesain area bermain antara lain : product planning , basic design, conceptual design, preliminary design, dan final design. Dengan berfokus kepada experience anak selama dikereta, penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di Indonesia sehingga memberikan kenyamanan lebih kepada seluruh penumpang dan memajukan industry perkereta apian Indonesia.
Studi Ukuran Universal Lavatory Module untuk Medium Speed Train (MST) Indonesia Desak Komang Audia Sharashita Wirawan; Agus Windharto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i2.56796

Abstract

Perkembangan kereta di Indonesia saat ini berkembang pesat, sebagai contoh dalam pengembangan teknologi adalah perencanaan Medium Speed Train Indonesia. Selain itu, pengembangan kualitas fasilitas umum kereta juga dilakukan menuju transportasi umum ramah disabilitas. Beberapa fasilitas seperti disediakan kursi roda di beberapa stasiun dan kamar mandi pada stasiun yang ramah disabilitas, tetapi belum adanya fasilitas kamar kecil (lavatory) ramah disabilitas (universal lavatory module) di kereta Indonesia. Universal lavatory module yang selama ini digunakan beberapa Negara diterapkan pada High Speed Train, dimana memiliki ukuran yang berbeda dengan Medium Speed Train Indonesia (ukuran lebar HST dan MST yang berbeda 300 mm) dan terdapat perbedaan budaya dalam penggunaan lavatory oleh penumpang kereta Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkannya analisis ukuran lavatory ramah disabilitas (universal lavatory) yang disesuaikan dengan dimensi ruang yang tersedia pada Medium Speed Train Indonesia. Selain itu, analisis kebutuhan penumpang kereta yang disesuaikan dengan aktivitas dengan hasil analisis diuji coba dengan metode role play sehingga mendapatkan konsep lavatory yang sesuai dengan kebutuhan penumpang kereta Indonesia. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rekomendasi ukuran universal lavatory dan peletakkan fasilitasnya pada Medium Speed Train (MST) Indonesia.