Pendahuluan: Cakupan pemberian ASI Ekslusif yang masih belum optimal menunjukkan bahwa terdapat faktor penghambat ibu tidak memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan kepada anaknya yaitu karena ibu bekerja, kurangnya dukungan kelurga serta tidak melakukan IMD pada saat setelah melahirkan. Metode: Metode penelitian ini menggunakan crossectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 56 responden dengan jumlah sampel 56 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan data sekunder buku KIA dan lembar kuisioner Hasil dan Pembahasan: Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi ibu tentang menyusui paling banyak yaitu ibu pekerja yang memiliki persepsi positif (+) tentang menyusui sebanyak 32 orang (50,8%), distribusi frekuensi riwayat IMD paling banyak yaitu ibu pekerja yang memiliki riwayat melaksanakan IMD sebanyak 39 orang (69,6%) dan distribusi frekuensi dukungan keluarga paling banyak yaitu ibu pekerja yang memiliki dukungan keluarga yang baik sebanyak 33 orang (58,9%).. Kesimpulan: disimpulkan bahwa ibu pekerja yang tidak melaksanakan IMD berpeluang 4 kali lebih besar memiliki perilaku menyusui tidak memberikan ASI Ekslusif dibandingkan dengan ibu pekerja yang melaksanakan IMD.