Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dialektika

PENGEMBANGAN MODUL MEMBACA KRITIS DENGAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG BERBASIS NILAI KARAKTER Rizqi Aji Pratama
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.035 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v3i2.5184

Abstract

Abstract: The aims of this study to develop character-based module to improve critical reading skill integrated into a direct instruction model. According to the result of interview with teachers and students quesionnaire, there are no learning materials that taught critical reading explicitly in class X,  SMAN 1 Lembang. The critical reading materials are developed on the module by direct instruction model, who presented in four phase: (1) orientation, (2) description of the material, (3) activity, (4) self-exercise. The methods of this study are adapted from Dick, Carey, and Carey method (2009), who presented nine phase. The result of judgement expert is 96%, one-to-one trials judgement is 92%, and field trials is 89%. The other result with used onegrup pretest-posttest stated that the module could raise the critical reading skill of student.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar modul berbasis nilai karakter untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran instruksi langsung. Berdasarkan hasil wawancara dan angket kebutuhan, tidak tersedia bahan ajar yang secara khusus meningkatkan keterampilan membaca kritis di kelas X, SMAN 1 Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hasil adaptasi dari metode Dick, Carey, dan Carey (2009). Bahan ajar yang dikembangkan menghasilkan produk modul dengan penyajian materi membaca kritis menggunakan model instruksi langsung hasil adaptasi, yang mencakup empat tahapan, antara lain: (1) orientasi, (2) uraian materi, (3) aktivitas, dan (4) latihan mandiri. Hasil validasi ahli dan praktisi menunjukkan rata-rata skor 96%, uji coba perseorangan dengan skor 92%, dan uji coba lapangan sebesar 89%. Hasil pengujian lain menggunakan onegrup pretest-posttest menunjukkan bahwa modul membaca kritis model instruksi langsung berbasis karakter mampu meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v3i2.5184
PENGEMBANGAN MODUL MEMBACA KRITIS DENGAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG BERBASIS NILAI KARAKTER Rizqi Aji Pratama
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v3i2.5184

Abstract

Abstract: The aims of this study to develop character-based module to improve critical reading skill integrated into a direct instruction model. According to the result of interview with teachers and students quesionnaire, there are no learning materials that taught critical reading explicitly in class X,  SMAN 1 Lembang. The critical reading materials are developed on the module by direct instruction model, who presented in four phase: (1) orientation, (2) description of the material, (3) activity, (4) self-exercise. The methods of this study are adapted from Dick, Carey, and Carey method (2009), who presented nine phase. The result of judgement expert is 96%, one-to-one trials judgement is 92%, and field trials is 89%. The other result with used onegrup pretest-posttest stated that the module could raise the critical reading skill of student.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar modul berbasis nilai karakter untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran instruksi langsung. Berdasarkan hasil wawancara dan angket kebutuhan, tidak tersedia bahan ajar yang secara khusus meningkatkan keterampilan membaca kritis di kelas X, SMAN 1 Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hasil adaptasi dari metode Dick, Carey, dan Carey (2009). Bahan ajar yang dikembangkan menghasilkan produk modul dengan penyajian materi membaca kritis menggunakan model instruksi langsung hasil adaptasi, yang mencakup empat tahapan, antara lain: (1) orientasi, (2) uraian materi, (3) aktivitas, dan (4) latihan mandiri. Hasil validasi ahli dan praktisi menunjukkan rata-rata skor 96%, uji coba perseorangan dengan skor 92%, dan uji coba lapangan sebesar 89%. Hasil pengujian lain menggunakan onegrup pretest-posttest menunjukkan bahwa modul membaca kritis model instruksi langsung berbasis karakter mampu meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v3i2.5184