Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Women's Rights and Gender Equality: An Analysis of Jasser Auda's Thoughts and His Contribution to Renewal of Islamic Family Law in Indonesia Royan Utsany; Afrizal Tw; Khamim Khamim
Journal of Islamic Law Vol 3 No 1 (2022): Journal of Islamic Law
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jil.v3i1.530

Abstract

There are still many practices of marginalization and subordination of women. An incomplete understanding of the Qur'an and hadith is the main reason. Women have the same position as men and are elevated in status in Islam. This article aims to explain Jasser Auda's thoughts on women and their contribution to the reform of Islamic family law in Indonesia. This paper uses bibliographic research as the primary source of Jasser Auda's works. This study concludes that Jasser Auda's thinking which provides equal positions between men and women, aligns with maqāsid al-syarī’ah, which was developed and combined with systems theory. Women have an equal role and position with men in the mosque, become leaders, and are given rights in reproductive health. The authors argue that Jasser Auda's views on women have inspired several reforms in Islamic family law in Indonesia that pay more attention to women's rights and position on an equal footing with men rather than the practice of understanding Muslim societies, which are still patriarchal.
Perempuan dalam Hukum Keluarga Islam: Pandangan Progresif Jamal Al-Banna Royan Utsany
BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.07 KB) | DOI: 10.22515/bg.v2i1.786

Abstract

The practice of marginalization and subordination is found in many family law provisions produced by jurists. Jamal Al-Banna is an Egyptian thinker who has an interest in women's issues. Through his work, Al-mar'ah Al-Muslimah baina Tahrir Alquran wa Taqyid Al-Fuqaha ', Jamal tries to point out the fact that in practice, the jurists have performed shackles/restrictions (taqyid) against women. This research method using descriptive qualitative. The results of this study indicate that Jamal's thought in his work explains the Qur'an in fact actually gives freedom (tahrir) is full of women. With the starting point of the Qur'an, Jamal began his new things. Jamal seeks to reform the position of women in social structure, For Jamal, social reform can only be done by reconstructing the religious understanding of the smallest institution called family.
PENINGKATAN KEILMUAN AGAMA BAGI MASYARAKAT KRAGILAN MELALUI PELATIHAN PERAWATAN JENAZAH DALAM HADIS Rohmansyah Rohmansyah; Anna Nur Nazilah Chamim; Royan Utsany
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v7i1.3301

Abstract

Problem permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah sebagian masyarakat kurang faham terhadap perawatan/ tazhijul al-Janazah yang didasarkan pada ajaran Nabi SAW. Sebagian masyarakat Kragilan biasanya melakukan perawatan jenazah mengikuti tradisi yang biasa dilakukan oleh nenek moyangnya. Pengabdian ini bertujuan untuk: Pertama, memberikan wawasan ilmu pengetahuan kepada masyarakat pentingnya melakukan perawatan jenazah yang sesuai dengan ajaran Islam agar tidak termasuk dalam kategori bid’ah dhalalah. Kedua, membiasakan hidup baik dalam hal menjalankan ibadah dan melakukan segala sesuatu yang bersih karena kebersihan bagian dari iman. Karena itu, masyarakat akan terbiasa melakukan segala bentuk ibadah yang sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis Nabi. Metode dalam pengabdian ini adalah metode pelatihan ceramah dan demontrasi praktis. Hasil pengabdian perawatan jenazah adalah masyarakat memahami hadis-hadis yang digunakan dalam mengurus jenazah dengan baik sesuai tuntunan Islam dan masyarakat dapat melakukan perawatan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, mensalatkan dan menguburkan. Selain itu, masyarakat bisa menirukan dan memperaktikkan perawatan jenazah sesuai tuntunan dari Nabi Muhammad SAW serta berusaha meninggalkan perawatan jenazah yang biasa dilakukan sesuai tradisinya.
Manajemen pelayanan ambulans Muhammadiyah di tim pelayanan ambulans Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Iwan Setiawan Setiawan; Royan Utsany
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3058

Abstract

COVID-19 yang terjadi diseluruh dunia menjadi gambaran, bagaimana manusia mengelola bencana. Salah satunya adalah organisasi Muhammadiyah. Muhammadiyah mendirikan Muhammadiyah COVID Command Center (MCCC) sebagai wadah mengatasi COVID di Indonesia. Salah satu layanan MCCC adalah pemakaman jenazah COVID-19. Ribuan jenazah COVID dimakamkan oleh MCCC. Salah satu komponen dari pemakaman adalah Ambulan, sebagai kendaraan untuk membawa jenazah COVID. Ambulans Muhammadiyah adalah layanan yang sudah ada sebelum COVID-19 muncul. Sebelum COVID-19, Ambulans Muhammadiyah adalah layanan antar jemput pasien dan jenazah.  Pengabdian Masyarakat ini membahas berkaitan dengan Manajemen Pelayanan Ambulans Muhammadiyah, berkaitan dengan struktur pengurus hingga standarisasi pelayanan Ambulans Muhammadiyah. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat agar Ambulans Muhammadiyah lebih tertata dalam pengelolaannya. Metode kegiatan ini adalah observasi dan identifikasi masalah mitra, memberikan solusi kepada mitra, pembuatan Buku Panduan Manajemen Ambulans, workshop dan sosialisasi. Hasil dari pengabdian ini adalah terbitnya Buku Panduan Manajemen Ambulans Muhammadiyah yang dipakai di DIY.
Peran Pemberdayaan Masyarakat dalam Penguatan Ketahanan Keluarga Nur Fitri Mutmainah; Erni Saharuddin; Royan Utsany; Annisa Warastri
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2023): Volume 3 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v3i4.3501

Abstract

This community service activity is based on the background of  the family vulnerability that is in Dukuh Karangtengah with indicators of the rate of divorce, cause juvenile delinquency, increased cases of stunting. The importance of the family resilience aspect is needed as a promotional and preventive effort against such problems. The purpose of this PkM activity is to enhance the knowledge, skills of the community partners in promoting strengthening family resilience. The objective of this activity is the realization of the independence of the society in connection with social, economic and health aspect. The method is carried out with knowledge education, as well as training related to strengthening community groups, strengthening institutions with hydroponic skills and cultivation of catfish program. Based on statistical, there is a significant improvement in the average of knowledge before and after education and training. This family resilience-building activity is important to realize the national resiliencia in a wider way.