p-Index From 2019 - 2024
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TarbiyahMU
Irfan Marjuqi, Adi
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : TarbiyahMU

The Politeness Strategies in Directives Speech Acts Found in Daily Conversations among Students of Senior High School of Daarul Huda in the Academic Year of 2017/2018. supriatna, nana; Irfan Marjuqi, Adi
TarbiyahMU Vol. 3 No. 1 (2023): TarbiyahMu
Publisher : TarbiyahMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Politeness is an essential thing in communication. It helps humans to maintain good relationships among themselves. English Department students are also expected to maintain their relations by showing politeness. However, politeness seems not important since the students did not consider their hearers. This study aims to find out the kinds of Brown and Levinson’s politeness strategy among the Senior High School Daarul Huda and how they use those strategies in their daily conversations. In this study, I use Brown and Levinson’s politeness strategy because their rules serve as the most influential theory on politeness. This study uses a qualitative approach. It means the writer uses the descriptive method. The subject of this study is the Senior High School Daarul Huda in the academic year 2017/2018. The source of the data is the students’ spoken expressions which the writer transcribes into conversational texts. Together with the data, the writer observes the students’ speaking classes, comes to their classes before lecturing, and goes to their boarding houses. The writer records their conversation and transcribes all the conversations the writer gets. Then, I analyze the data based on Brown and Levinson’s politeness strategy. The result of the study is there are 166 utterances of Brown and Levinson's politeness strategy that are used by the students in their daily conversations. They are (1) a bald on-record strategy, (2) a positive politeness strategy, (3) a negative politeness strategy, (4) an off-record strategy and (5) a do not do FTA/ keep the quiet strategy. Bald on record strategy is the most strategy preferred since it is the easiest way to convey messages in communication. Yet, this strategy is not appropriate to use if the students face the elder in their communication. Come up next are the negative politeness strategy, positive politeness strategy, off-record strategy and the least is do not do FTA/ keep the quiet strategy. The writer suggests for other researchers in the future could make more complete research about politeness. The subject of the data could be taken from all levels of English Department students, so various ways of politeness strategies could be found Keywords: Politeness, Speech Act, Conversation, Qualitative Research
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERBASIS BAHASA INGGRIS SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI DI STIT MUHAMMADIYAH BANJAR: Pembelajaran PAI, Pembelajaran Berbasis Bahasa Inggris, Globalisasi. supriatna, nana; Muhria, Lanlan; Hamdani, Haris; Irfan Marjuqi, Adi
TarbiyahMU Vol. 4 No. 1 (2024): TarbiyahMu
Publisher : TarbiyahMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, masyarakat global sedang menghadapi fenomena globalisasi. Situasi ini secara tidak langsung telah membawa tuntutan-tuntutan yang memerlukan perhatian khusus dari semua lapisan masyarakat. Globalisasi menimbulkan berbagai tantangan, termasuk kemampuan bertahan menghadapi fenomena global, kesiapan untuk bersaing di era kompetisi, serta peningkatan kualitas diri sebagai sumber daya manusia yang memenuhi syarat. Hal ini dapat diupayakan melalui pembaharuan pendidikan dan penciptaan inovasi-inovasi baru dalam bidang pendidikan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis bahasa Inggris diharapkan menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan Mahasiswamenghadapi tantangan globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran PAI berbasis bahasa Inggris dapat menjadi upaya dalam menghadapi tantangan globalisasi. Penelitian dilakukan di STIT Muhammad Banjar pada semester II tahun akademik 2023/2024 dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PAI berbasis bahasa Inggris dapat menjadi upaya untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan globalisasi karena memberikan manfaat yang relevan sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Kata Kunci: Pembelajaran PAI, Pembelajaran Berbasis Bahasa Inggris, Globalisasi.
Hajat Bumi: Integrasi Tradisi Lokal dan Nilai-Nilai Pendidikan Islam: Hajat Bumi: Integrating Local Traditions and Islamic Educational Values Alfito, Dadi; Pribadi, Pandu; Irfan Marjuqi, Adi
TarbiyahMU Vol. 4 No. 1 (2024): TarbiyahMu
Publisher : TarbiyahMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi tradisi lokal hajat bumi dengan nilai-nilai pendidikan Islam di Pulo Majeti, Kota Banjar. Tradisi hajat bumi merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang melimpah, yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan leluhur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi hajat bumi mengandung nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap alam yang sejalan dengan tujuan pendidikan Islam, yaitu membentuk pribadi yang bertakwa kepada Allah SWT dan memiliki akhlak mulia. Tradisi ini tidak hanya memperkaya budaya lokal tetapi juga berfungsi sebagai sarana pendidikan yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai keislaman pada masyarakat.
Relevansi Nilai-Nilai Pendidikan Akidah Dalam Buku "Pintu-Pintu Menuju Tuhan" Dengan Kurikulum Merdeka: The Relevance of Aqidah Educational Values in the Book "Pintu-Pintu Menuju Tuhan" with the Merdeka Curriculum Rohili, Lili; Pribadi, Pandu; Irfan Marjuqi, Adi; Supriatna, Nana
TarbiyahMU Vol. 4 No. 2 (2024): TarbiyahMu
Publisher : TarbiyahMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan akidah dalam buku "Pintu-Pintu Menuju Tuhan" karya Nurcholis Madjid dan relevansinya dengan Kurikulum Merdeka. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi, penelitian ini menganalisis teks asli buku tersebut sebagai sumber utama data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku "Pintu-Pintu Menuju Tuhan" menawarkan berbagai nilai pendidikan akidah, seperti pentingnya pasrah kepada Allah, iman yang dinamis, keseimbangan iman dan ilmu, keadilan dan kemakmuran, serta toleransi dan inklusivitas. Nilai-nilai ini relevan dengan tujuan Kurikulum Merdeka untuk menciptakan pendidikan karakter yang kuat dan pembentukan moral peserta didik. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pendidikan akidah tetapi juga menawarkan panduan praktis untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan sistem pendidikan modern.
IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH LANGKAPLANCAR Irfan Marjuqi, Adi
TarbiyahMU Vol. 2 No. 2 (2022): TarbiyahMu
Publisher : TarbiyahMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi merupakan komponen yang sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan. Terlebih terkait erat dengan proses pembinaan akhlakul karimah siswa. Dalam proses pembinaan akhlakul karimah siswa, seorang guru agama islam dalam penyampaian materi agamapun harus memiliki strategi yang tepat karena dengan adanya strategi maka pembinaan akhlakul karimah siswa mampu berjalan dengan baik dan maksimal. Dalam hal ini guru agama islam memegang peranan yang pertama dan utama dalam proses pembinaan akhlakul karimah peserta didiknya. Untuk keberhasilan proses pembinaan tersebut, maka seorang guru agama Islam harus mampu menggunakan beberapa strategi dalam penyampaian materinya. Bila penyampaian materi ini secara maksimal ini telah diupayakan oleh guru agama, seharusnya bisa dipastikan bahwa akhlak peserta didik akan manjadi lebih baik. Namun ternyata terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang sangat kentara dalam masyarakat pendidikan kita, khususnya elektronok, kita bisa mendapatkan bukti-bukti yang mengarah pada terjadinya degradasi moral bangsa kita, khususnya pada peserta didik.