Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : YUME : Journal of Management

Strategi Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar dalam Mempertahankan Minat Pendengar pada Era Digital Nasir Nasir
YUME : Journal of Management Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v6i2.3850

Abstract

Agar radio berita tidak benar-benar ditinggalkan pendengar, maka radio dituntut melakukan transformasi agar dapat mengimbangi perkembangan zaman yang serba digital. Salah satunya dengan menyediakan fitur digital dan aplikasi yang memungkinkan pendengar dapat menikmati siaran radio tanpa terbatas waktu maupun tempat melalui smartphone. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar dalam mempertahankan minat pendengar dalam era digital. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian, kualitatif hasil observasi dan wawancara dianalisis dan diuraikan data-data yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar dalam mempertahankan minat pendengar pada era digital, yaitu strategi yang pertama terletak pada bagian program radio yang akan disiarkan, yang dibagi menjadi empat tahap, yakni tahap perencanaan program, tahap produksi dan pembelian program, tahap eksekusi program dan dalam rangka tahap pengawasan dan evaluasi program. Strategi yang kedua, yaitu mempertahankan minat pendengar, terbagi menjadi lima tahap, yaitu: pembentukan kesesuain, membangun kebiasaaan, pengontrolan arus pendengar, pemeliharaan sumber daya program, dan daya penarik massa. Kata Kunci: Strategi, Radio, Penyiaran
Analisis Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BPP) Batangkaluku Kab. Gowa Nasir Nasir
YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i3.7512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Kabupaten Gowa, menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Pengembangan SDM menjadi aspek penting untuk meningkatkan efektivitas organisasi, terutama di sektor publik, dalam rangka menghadapi tantangan eksternal seperti dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi. Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi pengembangan SDM di BBPP Batangkaluku. Hasil dari analisis ini digunakan untuk membangun strategi yang paling tepat guna melalui metode QSPM. Strategi utama yang dihasilkan adalah meningkatkan sosialisasi program pelatihan dan memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai organisasi terkait. Implementasi strategi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja BBPP Batangkaluku secara signifikan. Kata Kunci: BBPP Batangkaluku; SWOT; QSPM; Strategi.
Implementasi Manajemen Kearsipan Pada Bagian Administrasi Di Politeknik Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Makassar Nasir Nasir
YUME : Journal of Management Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i2.6565

Abstract

Manajemen kearsipan memiliki peranan sebagai pusat ingatan, sumber informasi serta alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka melaksanakan segala kegiatan, baik pada kantor-kantor lembaga Negara, Swasta dan Perguruan Tinggi. Dalam proses penyajian informasi agar pemimpin dapat membuat keputusan dan merencanakan Kebijakan, maka harus ada sistem dan prosedur kerja yang baik dibidang kearsipan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen kearsipan pada Bagian Administrasi di Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, hasil observasi dan wawancara dianalisis dan diuraikan berdasarkan data-data yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi manajemen kearsipan pada bagian Administrasi di Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Makassar dapat dikatakan belum cukup baik, hal ini dapat dilihat dari Penciptaan, Penyimpanan, Pemanfaatan, Pemindahan, Penyimpanan, Perawatan, Penemuan, Penyusutan dan pemusnahan arsip yang belum maksimal dalam pelaksanaannya. kendala dalam implementasi manajemen kearsipan pada bagian Administrasi di Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Makassar diantaranya jumlah arsip yang meningkat membuat ruang penyimpanan menjadi penuh. Kata Kunci: implementasi; manajemen; kearsipan.
Manajemen Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMPN 2 Bontonompo. Nasir Nasir
YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i3.7106

Abstract

Sarana prasarana menjadi penting karena merupakan hal yang mendasar dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, artinya proses pendidikan tanpa sarana dan prasarana pendidikan tidak akan berjalan secara maksimal. Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam proses kelancaran kegiatan belajar mengajar, maka perlu dilakukannya kegiatan manajemen terutama dalam bidang pemeliharaan sarana dan prasarana agar kondisi sarana dan prasarana selalu dalam keadaan siap saat akan digunak an dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang manajemen pemeliharaan sarana dan prasarana di SMPN 2 Bontonompo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SMPN 2 Bontonompo (1) Perencanaan Manajemen Sarana dan Prasarana Sudah baik, telah ada perencanaan setiap awal tahun untuk melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai dengan anggaran yang tersedia. (2) Pengorganisasian Manajemen Sarana dan Prasarana sudah baik, seluruh masyarakat sekolah bertanggung jawab dalam memeliharan sarana dan prasarana sesuai dengan tugasnya. (3) Pelaksanaan manajemen pemeliharaan sarana dan prasarana sudah baik, hal ini dilakukan agar sarana dan prasarana yang dimiliki dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. (4) pengawasan manajemen pemeliharaan sarana dan prasarana sudah baik, hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan sarana dan prasarana yang ada.  Kata Kunci: Manajemen pemeliharaan; Sarana dan prasarana; Pendidikan.