Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas II di SD Negeri 02 Kanigoro melalui implementasi model pembelajaran kooperatif jenis TGT (Team Game Tournament) yang menggunakan kartu pertanyaan. Siswa kelas II di SD Negeri 02 Kanigoro sebagai subjek penelitian, yang merupakan bagian dari penelitian tindakan di kelas. Observasi, wawancara, dan tes digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan metode deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Penelitian memperlihatkan bahwasanya ketika siswa kelas II SD Negeri 02 Kanigoro menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan kartu pertanyaan, meningkatkan kemampuan mereka dalam mempelajari materi perkalian dalam mata pelajaran matematika. Pada pra siklus, rata-rata nilai siswa adalah 58,7, dan presentase hanya 43% dari mereka yang mencapai KKM. Namun, dengan menerapkan model kooperatif TGT, rata-rata nilai pada Siklus I meningkat menjadi 71, dan persentase siswa yang mencapai KKM juga naik menjadi 71%. Meskipun demikian, karena persentase tersebut belum memenuhi persyaratan keberhasilan dalam pembelajaran, pengukuran dilanjutkan pada Siklus II. Pada siklus terakhir, 93% dari siswa mencapai KKM, dengan rata-rata nilai mencapai 84. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya terjadi sebuah peningkatan dalam pemahaman siswa tentang perkalian selama kedua siklus tersebut.