Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA

Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Media Word Search Puzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Peserta Didik Kelas 10 D SMAN 6 Madiun Veronica Anastasia Ellysa; Nurhadji Nugraha; Mahfud Fauzi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PTK ini penting untuk dilakukan karena bertujuan untuk : (1) meningkatkan kemampuan guru untuk merencanakan proses pembelajaran (2) meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah peserta didik, dan (3) meningkatkan hasil belajar peserta didik. PTK ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menghimpun data dengan teknik observasi dan dokumentasi, kemudian untuk melakukan analisis data peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pada tahap pra-siklus guru menghimpun data hasil belajar peserta didik setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional sebagai data awal. Pada kegiatan siklus I dan II guru menerapkan model pembelajaran problem based learning dengan metode diskusi menggunakan word search puzzle sebagai media pembelajarannya. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dan pembahasan yang dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media word seach puzzle untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 10 SMAN 6 Madiun pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila sudah berhasil. Hal itu dikarenakan terjadi peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik dari kegiatan pra-siklus, siklus I hingga siklus II. Persentase ketuntasan peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila juga mengalami peningkatan. Pada kegiatan pra-siklus diperoleh persentase sebesar 63%, kemudian pada siklus I persentase ketuntasan meningkat menjadi 74%, selanjutnya pada siklus II persentase ketuntasan sudah melampaui kriteria ketuntasan klasikal karena memperoleh persentase sebesar 89%.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XA Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di SMAN 6 Madiun Maya Dwi Andini; Mahfud Fauzi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Snowball Thrawing dengan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang didalamnya terdapat beberapa rangkaian siklus kegiatan pembelajaran. Sampel penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas XA SMAN 6 Madiun yang berjumlah 38 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes berupa tes tertulis. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, yaitu yang pertama pada pra Siklus, yang kedua pada sikuls I dan yang ketiga yaitu pada siklus ke II. Pada tahap pra siklus guru menggunakan metode ceramah dengan media PPT untuk pengambilan data awal. Untuk tahapan selanjutnya yaitu pada kegiatan siklus I dan siklus II guru menerapkan model pembelajaran Snowball Thrawing. Indikator keberhasilan penelitian ini dapat ditunjuan dengan hasil kenaikan nilai rata-rata kelas dan juga presentasi ketuntasan pada setiap tahap siklus kegiatan pembelajaran. Nilai rata-rata pada tahap pra siklus 69, untuk siklus I yaitu  76 dan untuk siklus II yaitu 83. Untuk presentase ketuntasan pada peserta didik kelas XA SMAN 6 Madiun juga mengalami peningkatan pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dengan presentase ketuntasan yaitu pada pra siklus 45%, pada siklus 1 yaitu 79% dan untuk siklus 2 yaitu 89%. Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran Snowball Thrawing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XA SMAN 6 Madiun.
Penerapan Metode Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XB di SMAN 6 Madiun pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Yunita Epa Purnama; Mahfud Fauzi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini dilakukan bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila (2) Sebagai rujukan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran (3) Sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan peserta didik dalam kegiatan pembelajar di dalam kelas. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XB SMAN 6 Madiun yang berjumlah 37 peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penilaian Tindakan Kelas (PTK) melalui 3 tahap. Tahap I (pra siklus), dimana guru melakukan pembelajaran secara konvensional yaitu metode ceramah. Pada Tahap 2(Siklus 1) dan 3(Siklus II), guru menerapkan metode pembelajaran diskusi dan Team Game Tournament. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa Penerapan metode pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dikelas XB SMAN 6 Madiun. Hal ini dapat ditunjukkan hasil kenaikan nilai rata rata kelas dan presentase ketuntasan pada setiap tahapnya. Nilai rata rata pada tahap pra siklus 62,78 kemudian siklus 1 yaitu 77,16 dan siklus 2 yaitu 84,62. Sedangkan presentase ketuntasan pada tahap pra siklus yaitu 40,54 % Kemudian siklus 1 yaitu 67,57 % dan siklus 2 yaitu 89,19%.