Pada dasarnya bisnis selalu memfokuskan manajemen layanan syariah agar selalu berkualitas agar berlangsungnya suatu kegiatan didalamnya dengan baik. Mengetahui persepsi dan mengukur tingkat kepuasan para branch owner sangatlah perlu sehingga menjadi evaluasi bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitasnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan kepuasan branch owner terhadap kualitas manajemen layanan syariah. Populasi pada penelitian ini diambil sebanyak 34 branch owner dan sampel diambil melalui sensus dengan menggunakan semua anggota populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian analisis deskriptif statistik melalui sumber data observasi dan kuisioner. Dari hasil data responden selanjutnya akan diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian membuktikan bahwasanya variabel persepsi secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap variabel kualitas manajemen ayanan syariah karena nilai T hitung 0,697 dan sig. 0,491 dan pada variabel kepuasan memiliki pengaruh terhadap variabel kualitas manajemen layanan syariah karena nilai T hitung X2 3,284 dengan sig. 0,003. Pada uji F Simultan memperlihatkan nilai sign 0,000 <0,05 dan nilai f hitung > f tabel yakni bernilai 20,830>3,30. Dapat diartikan bahwasanya bahwasanya persepsi dan kepuasan memberi pengaruh sebesar 57,3% terhadap kualitas manajemen layanan syariah.