Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENERAPAN MANAJEMEN BARANG DAN KEUANGAN PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DIKECAMATAN KINTAMANI , BANGLI, BALI Sudiyani, Ni Nyoman; Sudika, I Gusti Made; Astawa, I Wayan
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya Vol 1 (2017): SEMNAS IIB DARMAJAYA
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Usaha Koperasi Serba Usaha ( KSU ) Desa  Batur, Kintamani , Bangli,adalah Kelompok Usaha Koperasi serba Usaha (KSU)Karya Utama Mandiri  dan Kelompok Usaha Koperasi Serba Usaha (KSU) Bangkit Mandiri merupakan mitra  I dan II.Penyediaan barang prediksi penjualan secara sederhana manual masih banyak menemui kendala dan kadang tidak mampu memunuhi permintaan konsumen yang berakibat pada penurunan  pendapatan dari anggota kelompok. Kualiatas barang masih belum optimal sesuai dengan standar pasar. Sistem pemasarannya masih bersifatlocal.Untuk  merancang  dan  mendesain  sistem produksi penyediaan alat manajemen barang dan produksi untuk mengatasi masalah produksi.waktu kerja pada kelompok koperasi Karya Mandiri Kintamani.Permasalahan mitra adalah adanya  kesulitan memanajemen kondisi penyediaan barang  dan sembako yang sering cepat terjual dan atau barang yang jarang terjual, yang selama ini hanya menggunakan perasaan/felling dari usaha perdagangan   Koperasi Serba Usaha Karya Utama Mandiri. Adanya kesulitan dalam mengelola keuangan untuk biaya : investasi, operasional, laba dan rugi baik kegiatan harian, mingguan sampai bulanan, yang selama ini kinerjanya hanya menggunakan kalkulator, sehingga tidak cepat mengatasi masalah yang sedikit kompleks, antara keuntungan dan investasi yang dimiliki  Koperasi Serba Usaha Karya Utama Mandiri, Disamping hal diatas tata letak (layout ) belum tertata dengan baik sehingga kesan pelayanan kurang memuaskan. Luaran yang dihasilkan  dari kegiatan Ipteks bagi Masyarakat ini adalah : Untuk  merancang  dan  mendesain  sistem penjualan, penyediaan barang dan keuangan Koperasi terutama mengatasi masalah kualitas waktu kinerja usaha Koperasi DiDesa Batur Kintamani,  Kabupaten Bangli maka  diciptakan  Program KomputerManajemen Barang dan Keuangan  Berbasis IT Komputer. Program ini dengan menggunakan Komputer melalui manajemen keluar-masuknya barang baik yang cepat laku maupun lambat, dapat menghitung keuntungan dan mungkin kerugian yang dialami dalam perdagangan usaha Koperasi, diharapkan dapat secara cepat  dapat menginformasikan kondisi penyediaan barang sembako di gudang, sehingga dapat cepat mengorder barang-barang yang kurang tersedia, demikian pula laba-rugi dan nilai investasi secara ekonomi dapat dengan cepat diketahui  sehingga biaya operasional pekerjaan menjadi murah dan  penggunaan tenaga kerja serta waktu kerja yang efisien. Disamping itu keluaran berupa artikel Ilmiah.Metode pelaksanaan Untuk mengefektifkan pelakasanaan kegiatan maka diperlukan suatu kerjasama dengan mengedepankan :1) melaksanakan kemitraan dalam hal ini yang terlibat sebagai mitra. 2) Program KomputerManajemen Barang dan Keuangan  Berbasis IT Komputer. 3) Keswadayaan, keswadayaan harus dikembangkan sebagai strategi dasar pemdampingan masyarakat mengingat  jangka waktu yang terbatas. 4) Orientasi pasar, dimana yang dihasilkan benar-benar merupakan kebutuhan pasar sehingga tetap keberlanjutan.Kata kunci :Manajemen Barang, Komputer, Koperasi
FUNGSI SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM MENCEGAH KREDIT MACET PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (STUDI KASUS PADA LPD PAKRAMAN BITERA KABUPATEN GIANYAR) Sudiyani, Ni Nyoman; Susandy, Anak Agung Putu Gede Bagus Arie
Jurnal Riset Akuntansi (JUARA) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Riset Akuntansi (JUARA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.011 KB)

Abstract

Village Credit Institution (LPD) is one of the subsystems of financial institutions owned by traditional villages whose activities are engaged in credit, namely collecting funds (passive credit) and channeling funds (active credit) with a certain interest rate. Factors that cause the emergence of bad credit include errors in investment plans, unbalanced cash flow, less predictable economic conditions, natural conditions and company management that do not work according to function. The Internal Control System in the LPD is the LPD Supervisory Board and the principle of credit assessment using 5C analysis, plays an active role in preventing bad credit. This study will discuss how the SPI functions of the Supervisory Board in minimizing bad credit. Based on the results of observations and interviews with Pakraman Bitera LPD management, it can be concluded, that a) 5C credit assessment has been carried out according to the rules applicable in Pakraman Bitera LPD to every prospective debtor who submits an application (credit b) SPI function, namely the Supervisory Board at Pakraman Bitera LPD has been carried out in accordance with the four functions of the Supervisory Board. The occurrence of bad credit at Pakraman Bitera LPD is caused by capital and economic conditions that are still not predictable with certainty. But these policies can still be taken by tackling bad loans through these 5 methods.
Local Revenue and Financial Independence on Economic Growth Through Capital Expenditure Made Setini, N. P. Y. Ria Sawitri, L. P. V. I. Perdanawati, N. N. Sudiyani,
Jurnal Ekonomi Vol 25, No 2 (2020): July 2020
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/je.v25i2.683

Abstract

This study aims to analyze changes in regional income and financial independence of regional economic growth with capital expenditure as a variable intervention in Denpasar City in 2017-2019. This exploration technique is a graphic subjective strategy with the cooperation of region and regional government in Denpasar 2017-2019. This study used the purposive sampling method. Test results show that the Regional Revenue directly has a positive effect on regional economic growth while financial independence does not directly affect regional economic growth, and capital expenditure cannot mediate local income growth and financial independence on economic growth.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI: MINAT BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Sudiyani, Ni Nyoman; Susandya, Anak Agung Putu Gede Bagus Arie
Jurnal Riset Akuntansi (JUARA) Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Riset Akuntansi (JUARA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/juara.v10i2.1340

Abstract

The points of this examination to decide the part of enthusiasm for learning in intervening the impact of enthusiastic knowledge and learning conduct fair and square of comprehension of bookkeeping. This examination was directed at the Faculty of Economics and Business, Ngurah Rai University, situated on Padma Penatih Street, Denpasar, Bali Province. The example utilized in this examination utilizes likelihood arbitrary testing strategy, where the respondent is a second semester understudy who gets a starting bookkeeping course. The quantity of tests utilized was 100 individuals. The investigation strategy utilized is the basic condition model (Structural Equation Modeling - SEM) in view of difference known as Partial Least Square (PLS). The outcomes demonstrated passionate knowledge had a positive and huge impact on learning premium, enthusiastic insight negatively affected the degree of comprehension of bookkeeping, learning conduct had a no impact on learning enthusiasm, learning conduct had a positive and noteworthy impact fair and square of bookkeeping understanding, learning premium had a beneficial outcome and huge to the degree of comprehension of bookkeeping, enthusiasm for learning intervenes the relationship of passionate insight decidedly and altogether to the degree of comprehension of bookkeeping and enthusiasm for learning not ready to intercede in the circuitous relationship of learning conduct with the degree of comprehension of bookkeeping.
FUNGSI SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM MENCEGAH KREDIT MACET PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (STUDI KASUS PADA LPD PAKRAMAN BITERA KABUPATEN GIANYAR) Ni Nyoman Sudiyani; Anak Agung Putu Gede Bagus Arie Susandy
Juara: Jurnal Riset Akuntansi Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Riset Akuntansi (JUARA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/juara.v8i2.115

Abstract

Village Credit Institution (LPD) is one of the subsystems of financial institutions owned by traditional villages whose activities are engaged in credit, namely collecting funds (passive credit) and channeling funds (active credit) with a certain interest rate. Factors that cause the emergence of bad credit include errors in investment plans, unbalanced cash flow, less predictable economic conditions, natural conditions and company management that do not work according to function. The Internal Control System in the LPD is the LPD Supervisory Board and the principle of credit assessment using 5C analysis, plays an active role in preventing bad credit. This study will discuss how the SPI functions of the Supervisory Board in minimizing bad credit. Based on the results of observations and interviews with Pakraman Bitera LPD management, it can be concluded, that a) 5C credit assessment has been carried out according to the rules applicable in Pakraman Bitera LPD to every prospective debtor who submits an application (credit b) SPI function, namely the Supervisory Board at Pakraman Bitera LPD has been carried out in accordance with the four functions of the Supervisory Board. The occurrence of bad credit at Pakraman Bitera LPD is caused by capital and economic conditions that are still not predictable with certainty. But these policies can still be taken by tackling bad loans through these 5 methods.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI: MINAT BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Ni Nyoman Sudiyani; Anak Agung Putu Gede Bagus Arie Susandya
Juara: Jurnal Riset Akuntansi Vol. 10 No. 2 (2020): Juara: Jurnal Riset Akuntansi
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/juara.v10i2.1340

Abstract

The points of this examination to decide the part of enthusiasm for learning in intervening the impact of enthusiastic knowledge and learning conduct fair and square of comprehension of bookkeeping. This examination was directed at the Faculty of Economics and Business, Ngurah Rai University, situated on Padma Penatih Street, Denpasar, Bali Province. The example utilized in this examination utilizes likelihood arbitrary testing strategy, where the respondent is a second semester understudy who gets a starting bookkeeping course. The quantity of tests utilized was 100 individuals. The investigation strategy utilized is the basic condition model (Structural Equation Modeling - SEM) in view of difference known as Partial Least Square (PLS). The outcomes demonstrated passionate knowledge had a positive and huge impact on learning premium, enthusiastic insight negatively affected the degree of comprehension of bookkeeping, learning conduct had a no impact on learning enthusiasm, learning conduct had a positive and noteworthy impact fair and square of bookkeeping understanding, learning premium had a beneficial outcome and huge to the degree of comprehension of bookkeeping, enthusiasm for learning intervenes the relationship of passionate insight decidedly and altogether to the degree of comprehension of bookkeeping and enthusiasm for learning not ready to intercede in the circuitous relationship of learning conduct with the degree of comprehension of bookkeeping.
Local Revenue And Financial Independence On Economic Growth Through Capital Expenditure Ni Putu Yuliana Ria Sawitri; Luh Putu Virra Indah Perdanawati; Ni Nyoman Sudiyani; Made Setini
Jurnal Ekonomi Vol. 25 No. 2 (2020): July 2020
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/je.v25i2.683

Abstract

This study aims to analyze changes in regional income and financial independence of regional economic growth with capital expenditure as a variable intervention in Denpasar City in 2017-2019. This exploration technique is a graphic subjective strategy with the cooperation of region and regional government in Denpasar 2017-2019. This study used the purposive sampling method. Test results show that the Regional Revenue directly has a positive effect on regional economic growth while financial independence does not directly affect regional economic growth, and capital expenditure cannot mediate local income growth and financial independence on economic growth.
Analisis Ratio Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Manajemen Pada PT. BPR Puskusa Balidwipa Kecamatan Blahbatuh Gianyar Ni Luh Putu Juliana Sari; Ni Nyoman Sudiyani
Jurnal MBE Manajemen Bisnis, Equilibrium Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Manajemen Dan Bisnis Equilibrium
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.481 KB) | DOI: 10.47329/jurnal_mbe.v4i1.303

Abstract

Bank mempunyai peranan yang sangat amat penting di dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara. Hal ini sesuai dengan definsi Bank menurut Undang – undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UU nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan rugi/laba, dan laporan keuangan lainnya. Dengan melakukan analisis terhadap neraca, akan diketahui gambaran tentang posisi keuangan, nantinya dapat dijadikan landasan untuk mengambil suatu keputusan oleh pihak manajemen. Maka dilakukan penelitian dengan judul “ Analisis Ratio likuiditas ,solvabilitas, rentabilitas, dan manajemen. PT BPR Puskusa Bali Dwipa Blahbatuh Gianyar. Untuk Rasio keseluruhan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI No.826/KMK.013/1992 dilihat dari kinerja keuangan tahun 2013 dikatagorikan Sehat sekali Tahun 2014 dikatagorikan tidak sehat dan Tahun 2015 kinerja Keuangan PT BPR Puskusa Bali Dwipa dikatagorikan tidak sehat. Dan dari analisis Manajemen pada BPR Puskusa Bali Dwipa yaitu termasuk berpredikat sehat.
Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Kredit Koperasi Ditinjau Dari Non Performing Loan (NPL) Dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Pada Koperasi Dana Mandiri Desa Abiansemal Di Kabupaten Badung Ni Kadek Sri Lisa Febriyanti; Ni Nyoman Sudiyani
Jurnal MBE Manajemen Bisnis, Equilibrium Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Dan Bisnis Equilibrium
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.507 KB) | DOI: 10.47329/jurnal_mbe.v4i2.319

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan kredit koperasi ditinjau dari Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada Koperasi Dana Mandiri, Desa Abiansemal, Kabupaten Badung periode tahun 2015-2017. Data yang digunakan adalah laporan keuangan Koperasi Dana Mandiri, Desa Abiansemal, Kabupaten Badung tahun 2015-2017 Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL) berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tahun 2011 dan Loan to Deposit Rasio (LDR) berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP tahun 2004 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, tingkat kesehatan kredit koperasi dari tahun 2015-2017 ditinjau dari faktor Non Performing Loan (NPL) sebesar 7,68% ; 5,64% ; 3,61% dan dari faktor Loan Deposit to Ratio (LDR) sebesar 85,92% ; 87,27% ; 80,88% , Jadi Nilai tingkat kesehatan koperasi tahun 2015- 2017 adalah untuk NPL rata-rata 5,64% termasuk dalam kategori cukup sehat dan LDR rata-rata 84,69% termasuk katagori sehat.
Analisis Rasio Likuiditas Solvabilitas dan Profitabilitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Koperasi Rena Sedana Kas Tampaksiring Ni Wayan Nonika Setiari; Ni Nyoman Sudiyani
Jurnal MBE Manajemen Bisnis, Equilibrium Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Dan Bisnis Equilibrium
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.712 KB) | DOI: 10.47329/jurnal_mbe.v5i2.341

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Kinerja Keuangan Koperasi Rena Sedana Kas Tampaksiring Tahun 2016-2018 ditinjau dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas. Teknik analis data yang digunakan adalah Analisis kualitatif yang bersifat deskritif komparatif dan Analisis Kuantitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Koperasi Rena sedana Kas Tampaksiring tahun 2016 – 2018 ditinjau dari Rasio Likuiditas dikategorikan dengan predikat Dalam Pengawasan Khusus. Ditinjau dari Rasio Solvabilitas yang dinilai dari aspek permodalan dikategorikan dengan predikat Dalam Pengawasan. Dan ditinjau dari Rasio Profitabilitas yang dinilai dari kemandirian dan pertumbuhan koperasi dikategorikan dengan predikat Dalam Pengawasan.