Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengembangan Buku Ajar Kalkulus Integral Berbasis Maple untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa Daniel, Farida; Taneo, Prida N. L.; Bien, Yusak I.
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.739 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) kevalidan buku ajar kalkulus integral berbasis maple; (2) keefektifan buku ajar yang telah dirancang terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis mahasiswa; (3) kepraktisan buku ajar yang telah dirancang terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis mahasiswa.  Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan desain pengembangan model Plomp yang terdiri dari lima tahapan berupa (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi dan revisi, (5) implementasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika STKIP Soe semester genap tahun ajaran 2017/2018 yang mengambil mata kuliah kalkulus integral yang terdiri dari 2 (dua) kelas yakni kelas eksperimen terdiri dari 14 orang dan kelas kontrol yang terdiri dari 15 orang. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, tes dan angket. Analisis data menggunakan uji t sampel independen dan skor gain normalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar kalkulus integral berbasis maple valid, efektif dan praktis untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa.
MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS Liunome, Aprisa V.; Daniel, Farida; Taneo, Prida N. L.
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2020): RANGE Januari 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.119 KB) | DOI: 10.32938/jpm.v1i2.378

Abstract

Motivasi merupakan salah satu faktor pendukung dalam mencapai prestasi belajar matematika. Motivasi sebagai penggerak melalui usaha, dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hasil observasi di SMK Teknik Anugerah Soe menunjukkan bahwa prestasi belajar matematikasiswa masih rendah. Penyebabnya yaitusiswa lebih senang bekerja mandiri, kurang berpartisipasi dalam aktivitas belajar serta kurangnya kreativitas guru dalam mendesain pembelajaran. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan pembelajaran model kooperatif tipe TPS. Tujuan penelitian ini adalah 1) menghasilkan kajian tentang pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pembelajaran model kooperatif tipe TPS; 2) meningkatkan prestasi belajar matematika siswa pada pembelajaran model kooperatif tipe TPS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif model pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest- posttestdesign melibatkan satu kelas penelitian dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data adalah tes berupa soal uraian, angket dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi, uji t-sampel berpasangan dan skor gain. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar matematika pada pembelajaran model kooperatif tipe TPS; 2)terdapat peningkatan prestasi belajar matematika siswa pada pembelajaran model kooperatif tipe TPS yang berada pada kategori tinggi dengan rata-rata skor gain 0,76.
MENGATASI PENCILAN PADA PEMODELAN REGRESI LINEAR BERGANDA DENGAN METODE REGRESI ROBUST PENAKSIR LMS Daniel, Farida
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 13 No 3 (2019): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : MATHEMATIC DEPARTMENT, FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES, UNIVERSITY OF PATTIMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.878 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol13iss3pp145-156ar884

Abstract

Ordinary Least Squares (OLS) is frequent used method for estimating parameters. OLS estimator is not a robust regression procedure for the presence of outliers, so the estimate becomes inappropriate. Least Median of Squares (LMS) is one of a robust estimator for the presence of outliers and has a high breakdown value. LMS estimate parameters by minimizing the median of squared residuals. Least Median of Squares (LMS) The purpose of this study is geting a regression equation that better than the regression equation before using OLS for the data that having outlier. For the first step, checking if there is outlier at data and then searching regression equation with LMS method. In this study used data stackloss and from estimation parameter of this data, LMS estimator showed better results compared to the OLS estimator because the regression equation from LMS method have smaller value of Mean Absolute Percentage Error (MAPE).
Analisis Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Kalkulus Integral Berbasis Maple Astriyani R. Taneo; Prida N. L. Taneo; Farida Daniel
Publikasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.293 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v9i1.6924

Abstract

Learning motivation is the process internal to active, guidin and maintaining behaviour from time by time. Calculus integral is one of the subject that important to learn by the students who become a math teacher so need to improve the students learning motivation by improve IPTEK as the tool in teaching and learning process. The purpose of this study is to analyize about learning motivation for students’ to learn calculus integral based on maple. Method that used in this study is qualitative description that conducted at STKIP Soe. The participants of this study are the students who are taking the calculus integral course. The technique that used to collecting the data are observation, questionnaire and interview to analyize the data used Miles and Huberman technique. Test validity data used triangulation technique. The result of this study that learning calculus integral use maple aplication in order to able to improve students’ learning motivation so student more diligent, strengh in find difficuties, uneasy to deliver the answer from the other friends also students like to do the questions out of that given by the lecturer.
The Ability of Student Math Literation on Problem Based Learning Model Heka M. Tabun; Prida N. L. Taneo; Farida Daniel
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/eduma.v9i1.6036

Abstract

Students’ ability to mathematical literacy is very important in their math learning process. Less ability of mathematical literacy as students’ way of thinking, argumentation, and creating is no improvement so they face difficulties in solving math problems in their learning process related to real life. The analysis of the result from students of SMP Kristen 1 Mollo Selatan shows that they are still a low inability of mathematical literacy. The effect is questions that used as the exercise are common questions and not related to real life. To solve this problem, the researcher implemented Problem Based Learning (PBL) as a teaching literacy to improve students’ mathematical literacy abilities. This study will compare two classes in which one of them treated with PBL one of the other ones was not treated with PBL. A quasi-experiment quantitative method that used in this study with nonequivalent control group design. Two classes were selected as the sample by using simple random sampling. An essay test related to students’ mathematical literacy ability was used as the instrument to collect the data. The analysis technique in this study was an independent sample t-test to the result showed that the class which was treated used the PBL method was better than the class which was not treated used the PBL method. Students’ mathematical literacy ability in the PBL class was significantly proved in the high category with the score gain 0,8
Analisis kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal pisa konten change and relationship Madensi Selan; Farida Daniel; Urni Babys
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v11i2.6256

Abstract

Literasi matematis merupakan kemampuan seseorang untuk merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis, menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat bantu matematika untuk mendeskripsikan suatu fenomena atau kejadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan kajian tentang kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationship. Penelitian dilakukan di SMA Efata Soe dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X Mia 1 sebanyak 30 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan hanya sebagian kecil siswa yang mampu mencapai semua indikator literasi matematis yaitu mengidentifikasi aspek-aspek matematika, mengubah ke dalam model matematika, merancang model untuk menemukan solusi dan menafsirkan hasil matematika ke dalam konteks dunia nyata. Sebagian besar siswa hanya mampu menyelesaikan soal sampai pada tahap membuat model, menerapkan rancangan model dan masih kesulitan dalam menemukan solusi yang tepat dan menafsirkan ke dalam konteks dunia nyata. Penyebab kesulitan tersebut karena dalam pembelajaran siswa kurang dibiasakan mengerjakan soal-soal latihan maupun tugas berkarakteristik PISA yang membutuhkan  kemampuan literasi matematis dalam penyelesaiannya.
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA Maria D. Don Rena; Farida Daniel; Prida N. L. Taneo
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 3, No 4 (2020): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v3i4.p%p

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability of students' mathematical connection in solving story problems. The research method used is descriptive qualitative. The study was conducted in junior high school Christian Soe 1with the source of the data was a student of class VII B as many people as 27 people. Data collection techniques using observation, mathematics connection ability test and interviews. The research instrument was observation sheets, mathematical connection ability questions and interviews. The research instruments were observation sheets, mathematical connection ability questions, and interview guidelines.  Data analysis techniques include Miles and Huberman models with data validity testing using the technique triangulation model. The results of the analysis show that students' high mathematical connection ability of students in solving story problems is high for indicators looking for the relationships of various representations of concepts and procedures, understanding relationships between mathematical topics, understanding the equivalent percentage of a concept and looking for relationships of one procedure with other procedures in equivalent representation while low for indicators of applying mathematics in other fields of study or in everyday life as well as in applying relationships between mathematical topics with topics outside mathematics.
Analisis Representasi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar Srikandake F. M. Natonis; Farida Daniel; Netty J. M. Gella
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2592

Abstract

Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan siswa dalam mengungkapkan ide-ide matematika yang dapat berupa diagram, tabel, grafik, simbol matematika, model matematika, kata-kata dan teks tertulis sebagai alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan representasi visual, verbal dan simbolik siswa dalam menyelesaikan soal ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket,observasi, tes dan  wawancara. Data dianalisis menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi siswa berdasarkan gaya belajar berbeda-beda.Siswa yang memilikigaya belajar visual dominan pada kemampuan representasi visual, siswa yang memiliki gaya belajar auditorial dominan pada kemampuan representasi verbal dan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dominan pada kemampuan representasi simbolik.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Implementasi Project Based Learning (PJBL) Berpendekatan Saintifik Farida Daniel
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Number 1 March 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.26737/jpmi.v1i1.76

Abstract

Kemampuan berpikirkritismatematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Soe rendah. Upaya peningkatannya diterapkan model PjBL berpendekatan saintifik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis pada kedua kelas sampelberdasarkan kategori kemampuan awal yaitu kategori atas, menengahdan bawah.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifmodelquasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas yang diajarkan model PjBL berpendekatan saintifik lebih baik dari siswa yang diajarkan tanpa model tersebut pada ketiga kategori yaitu kategori atas, menengah dan bawah. Perbedaan yang paling tinggi terdapat pada kategori bawah sehingga model PjBL berpendekatan saintifik paling efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk siswa pada kategori kemampuan awal yang rendah. 
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Farida Daniel; Prida N. L. Taneo
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Number 2 September 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.629 KB) | DOI: 10.26737/jpmi.v4i2.956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis jenis kesulitan dan faktor-faktor penyebab kesulitan mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian pendidikan matematika. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP Soe yang mengambil matakuliah seminar proposal sejumlah 21 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis kesulitan mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian pendidikan matematika adalah kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan ilmiah, membuat latar belakang masalah, mencari literatur/bahan pustaka, mengkaji keterkaitan teori yang digunakan menentukan metodologi penelitian serta membagi waktu kuliah dengan penyusunan proposal penelitian. Faktor-faktor penyebab kesulitan tersebut berupa faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi masih rendahnya kemampuan mahasiswa dalam memahami setiap konten dalam proposal penelitian, masih terdapat mahasiswa yang belum memiliki komputer atau laptop sendiri serta beberapa mahasiswa kurang termotivasi dalam menyelesaikan proposal penelitiannya. Faktor eksternal meliputi terdapat mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan sosial maupun kerohanian di lingkungan rumahnya, mahasiswa yang sudah berkeluarga sulit berkonsentrasi karena gangguan dari keluarganya serta kesibukan mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai tugas di rumah karena tinggal bersama pengampuh/orang tua wali.