Mohamad Ahyar Ma'arif
Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PARADIGMA BARU PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Ma’arif, Mohamad Ahyar
PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2018): Pengelolaan Pembelajaran
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/pjp.v5i1.227

Abstract

National education is education based on Pancasila and Law that is rooted in the values of religion, culture of the Indonesian nation. sustainability and national and institutional education objectives are directed to form a healthy human body and spirit, internalize faith and devotion, have knowledge and skills, be able to develop creativity and responsibility, able to develop high intelligence with noble character and loves nation and neighbor human. To get to the expected educational objectives the curriculum has a very urgent position as a guide for determining the direction of content and educational goals. Therefore, curriculum development in the field of Islamic Religious Education becomes part of the educational strategy in shaping the character of learners who are martyred against the development, growth and development of the whole person.
Penyesuaian Kurikulum Muadalah Pondok Pesantren di Kabupaten Jember Moh. Qurtubi; Mohamad Ahyar Ma'arif
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 8 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jpka.v8i1.1502

Abstract

Pesantren yang tetap mengajarkan diniyah dan mengikuti program kesetaraan yang menggunakan standar kurikulum negara (Kemenag dan Depdiknas) di kalangan pesantren disebut Mu`adahpesantren. Lulusan Pesantren ini setara dengan lulusan MA atau SMA. Proses pemerataan ini diberikan sebagai langkah negara untuk mengakui keberadaan pendidikan di pondok pesantren yang bukan bagian dari sistem pendidikan nasional. Pendidikan berbasis masyarakat, Pendidikan Diniah dan Pesantren salaf bertujuan untuk menciptakan nilai-nilai agama yang berkualitas. Dari beberapa pengamatan bahwa Pondok pesantren mu’adalahh mengadopsi dari kurikulum pondok pesantren Gontor. Pembelajaran di pondok pesantren mu’adalahh menggunakan beberapa metode, yaitu: ceramah, tanya jawab, resitasi, driil dan dikte, diskusi, demonstrasi, dan hafalan. Pondok pesantren mu’adalahh serta media pembelajaran Materi umum seperti buku pedoman, alat tulis dan papan tulis masih digunakan oleh guru. Peserta didik harus memiliki buku pedoman sebagai sumber belajar. Kata Kunci : Kurikulum, Muadalah, Pondok Pesantren
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KESISWAAN DI MTs MISBAHUL HASAN ANDUNGSARI TIRIS PROBOLINGGO Mohamad Ahyar Ma'arif
Al-Fikru : Jurnal Pendidikan Dan Sains Vol 1 No 1 (2020): VOLUME 1 NUMBER 1 (2020) APRIL
Publisher : UNZAH Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.241 KB) | DOI: 10.55210/al-fikru.v1i1.463

Abstract

The Indonesian nation is facing a multidimensional crisis. From the results of studies of various disciplines and approaches, there seems to be a common view that all kinds of crises originate from moral or moral crises. This crisis is directly or indirectly, related to school or education issues. Research focus: (1) How to plan character education through student activities at Misbahul Hasan Andungsari Tiris Probolinggo MTs, (2) How to implement character education through student activities at Misbahul Hasan Andungsari Tiris Probolinggo MTs, and (3) How to evaluate character education through student activities at Misbahul Hasan Andungsari MTs Tiris Probolinggo. This research uses a qualitative approach with data collection methods of observation, interviews, and documentation. The data obtained were analyzed using descriptive analysis with steps of data reduction, data presentation and verification. The validity of the data uses triangulation of methods and sources. The results of the study show: (1) Planning for the implementation of character education through student activities in the Madrasah Tsanawiyah Misbahul Hasan Andungsari Tiris Probolinggo is relatively in accordance with planning in management. At least three elements of planning have been fulfilled namely: Choosing a set of activities, Deciding what to do next, when, how and by whom. When the implementation has been determined, the people directly involved are also clear, so the planning is only to run. (2) The implementation of character education through student activities in the Madrasah Tsanawiyah Misbahul Hasan Andungsari Tiris Probolinggo has been carried out according to applicable regulations, the madrasa head who has a model leadership in a hierarchy of needs has been able to move all components of the madrasa to consciously and responsibly jointly carry out their duties for the overall success of education., 3) Evaluation of character education through student activities in Tsanawiyah Madrasah Misbahul Hasan Andungsari Tiris Probolinggo has been relatively well underway. Evaluation developed by Madrasah Tsanawiyah Misbahul Hasan Andungsari Tiris. Keywords: Implementation of Character Education, Student Activities.
Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Mohamad Ahyar Ma’arif
At- Ta'lim : Jurnal Pendidikan Vol 3 No 1 (2017): January
Publisher : LP3M Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development in the field of education based on philosophy of the State, the values ​​of Humans and Religion, sustainability and educational goals of national and institutional directed to human form physically and mentally healthy, internalized faith and devotion, have knowledge and skills, able to develop creativity and responsibility, able to develop high intelligence with noble character, and love of the nation and people. To reach the expected educational goals, the curriculum in the field of Islamic education has a very urgent role that is expected to give effect to the development, growth and development of human beings.
Problematika Pelayanan Perpustakaan Di Yayasan Sirajul Ulum Jatiurip Krejengan Ika Rizkiyawati; Kustiana Arisanti; Mohamad Ahyar Ma’arif
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.543 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5801

Abstract

Setiap orang tentunya sudah tidak asing lagi tentang taman baca. tampaknya saja yang membuat taman baca itu setiap orang sangat bertikai. Namun, dasarnya mengarah untuk pengetahuan terhadap perpustakaan maka menyimpan suatu informasi maupun ilmu maka dari itu taman baca akan membentuk suatu tujuan utama apabila mereka membutuhkan suatu informasi ataupun untuk meningkatkanm mata pelajaran. sekarang perpustakaan bertambah dekat dengan penduduk, hampir mendekati di beragam desa yang dapat kita temui bahwa perpustakaan yang lebih umum dikenal dengan Taman pustaka. justru saat ini, perpustakaan keliling serta muncul diberbagai desa, Perpustakaan saat ini tidak lagi hanya menjadi tempat koleksi, namun bertambah semenjak itu adalah menjadi bahan informasi. hingga taman baca mewujudkan hal yang sangat mendasar bagi semua penduduk.
Pendampingan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Smp Zainul Hasan 1 Genggong Probolinggo mohamad ahyar maarif ahyar
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.407 KB)

Abstract

Abstrak Perpustakaan merupakan pusat informasi yang selalu uptudate sesuai dengan perkembangan zaman, Perpustakaan merupakan bagian dari sumber belajar yang harus ada dalam sebuah sekolah, karna peserta didik dapat memperoleh informasi melaui pengetahuan, melalui perpustakaan, didalam perpustakaan terdapat kegiatan menata disebut manajemen yang dikenal dengan POAC (Planning, organizing, actuating, controling). Adapun fungsi dari manajemen perpustakaan tujuannya sebagai titik tumpuan dalam kegiatan diperpustakaan yang menyusun adalah staf peprpustakaan. Perpustakaan sekolah merupakan sarana dan prasarana yang di miliki setiap sekolah untuk memenuhi kebutuhan siswa-siswinya sebagai sumber belajar untuk mendapat pengetahuan selain dari guru. Perpustakaan merupakan salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan mengatur bahan pustaka secara sistematis sekaligus sebagai saran belajar yang menyenangkan.
PROBLEMATIKA DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM SEBUAH TELAAH KRITIS: Problems And Policies Of Islamic Education A Critical Study Ahmad Royani; Abd Hamid; Mohamad Ahyar Ma’arif
Fenomena Vol 18 No 1 (2019): FENOMENA: Journal of the Social Sciences
Publisher : LP2M UIN KH.Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/fenomena.v18i1.23

Abstract

Pendidikan Islam, sebelumnya hanya dipersepsi sebagai materi ajar, sekarang telah dipersepsi sebagai materi, sebagai institusi, sebagai kultur, dan sebagai system. Inilah yang sekarang tercermin dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah secara operasional mengatur pelaksanaan undang-undang tersebut. Dengan demikian, maka peneyebutan istilah “pendidikan islam” bisa mencakup empat persepsi: pertama, pendidikan islam dalam pengertian materi; kedua, pendidikan islam dalam pengertian institusi; ketiga, pendidikan islam dalam pengertian budaya dan nilai-nilai, dan keempat, pendidikan islam dalam pengertian pendidikan yang islami. Oleh karenanya dalam konteks perubahan zaman, perkembangan institusi pendidikan islam tidak sepenuhnya bisa menghindar dari perubahan, sebagiman pondok pesntren, lembaga-lembaga islam juga menganut prinsip “continuity and change” atau dalam bahasa pesantrennya disebut“ al-muhafadhah alal qadim ash-shalih wal akhdzu bil jaded al-ashlah”, intitusi pendidikan islam akan terus melakukan perubahan dan adopsi inovasi tetapi tetap mempertahankan tradisi yang baik dan bermanfaat. Islamic Education, previously only perceived as teaching material, has now been perceived as material, an institution, a culture, and a system. This is what is now reflected in Law No. 20 of 2003 on the national education system and government regulations operationally regulate the implementation of the law. Thus, the term "Islamic education" can include four perceptions: first, Islamic education in terms of material; second, Islamic education in terms of institutions; third, Islamic education in the sense of culture and values; and fourth, Islamic education in the importance of Islamic teaching. Therefore, in the context of changing times, the development of Islamic educational institutions can not wholly avoid change; as Pondok pesantren, Islamic institutions also adhere to the principle of “continuity and change,” or in the language of the boarding school called“ Al-muhafadhah alal qadim ash-Salih wal akhdzu bil jaded al-ashlah,” Islamic educational institutions will continue to make changes and adoption of innovation but still maintain a good and valuable tradition.
Pola Kerjasama Keluarga dan Sekolah dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Ahmad Royani; Mohamad Ahyar Maarif
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education Vol. 2 No. 2 (2021): GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/gns.v2i2.44

Abstract

Abstract Humans are social beings who must interact to fulfill the needs of their personal lives and reach their goals. What we are discussing is about the relation between family or parents and school during the pandemic to achieve educational goals both nationally and institutionally. This is so crucial issue. We know both family social institutions and educational institutions have an important role in building and shaping the personality of each child. The purpose of this study is to explore how the collaboration carried out by schools and families or parents in accompanying and guding their children during the Covid-19 pandemic. The method used was a qualitative approach, where to see the phenomena occured in the online learning process and how the collaboration carried out by the teachers and parents made some effects. By taking a sample of one family, the datas collecting was carried out through observating, interviewing and documentating. The results of this study explainde that the collaboration between families and early childhood school during the pandemic can provide a better quality learning for students. The school provided the transforms of knowledge and noble values ??and also the development of children’s potentions. But the process of character building that is built by the school, of course, needed an active collaboration with others, especially the family. Early childhood school and family have the same strong responsibility to make sure that the learning objectives could be achieved together during the long distance learning in the pandemic period.   Abstrak Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya serta meraih tujuan yang diinginkan bersama. Demikian halnya dalam konteks mewujudkan kualitas pendidikan dibutuhkan hubungan baik interaksi yang dijalin dengan baik pula antara sekolah dengan pihak-pihak yang terkait, termasuk di dalamnya keluarga. Terlebih di masa pendemi, di mana proses belajar anak lebih banyak dilakukan dari rumah dan keluarga dituntut untuk lebih berperan aktif mendampingi anak dalam belajar. Kedua pihak, baik keluarga maupun sekolah mempunyai peran yang sama penting dalam membangun serta membentuk kepribadian seorang anak. Tujuan penelitian ini untuk mendalami bagaimana pola kerja sama yang dilakukan oleh sekolah dan orang tua dalam mendidik anak di masa pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yang bertujuan melihat fenomena yang terjadi pada proses pembelajaran daring khususnya pada pola kerja sama yang dibangun antara sekolah dan orang tua, dengan mengambil sampel sebuah keluarga yanag putra-putrinya menempuh jenjang pendidikan anak usia dini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerja sama antara keluarga dan lembaga pendidikan pada masa pandemi sangat mendukung dalam menunjang kualitas belajar anak di rumah. Sekolah memiliki tanggung jawab dala transformasi pengetahun dan nilai-nilai akhlak mulia sekaligus mengembangkan potensi anak usia dini. Namun proses pembentukan kepribadian dan karakter yang diupayakan oleh sekolah tentu sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama yang baik dengan pihak-pihak yang lain, terutama keluarga. Oleh karenanya lembaga pendidikan anak usia dini dan keluarga memiliki peran yang sama kuatnya untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran anak usia dini dapat dicapai bersama selama pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi.
Kepala Madrasah, Supervisi Akademik dan Kinerja Guru (Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Sirajul Ulum Jatiurip Krejengan Probolinggo) Abdul Hamid; Mohamad Ahyar Ma’arif
JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management Vol. 1 No. 1 (2019): JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management
Publisher : The Faculty of Education and Teaching Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jieman.v1i1.2

Abstract

Abstrak Dalam proses belajar mengajar peran supervisi kepala madrasah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan, di mana para guru didalam melaksanakan tugasnya merupakan ujung tombak dalam mensukseskan tujuan pendidikan nasional. Di dalam pelaksanaan proses belaajar mengajar para guru seringkali mendapat kesulitan,dan kesulitan itu akan terjadi kemandegan dan kegagalan sekaligus berdampak pada mutu pendidikan, peran supervisi atau supervisor memiliki peran strategis dalam memberikan layanan terhadap guru yang mendapatkan kesulitan atau terjadi penurunan dalam kompetensinya. Tulisan ini berfokus pada kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan kinerja. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data yang sudah didapatkan kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis data deskriptif. Kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan kinerja guru menggunakan dua teknik yakni supervisi akademik berbasis pada individu dan kelompok. Pelaksanaan supervisi akademik teknik individu untuk meningkatkan kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Sirajul Ulum Jatiurip Krejengan Probolinggo yaitu menggunakan teknik orientasi bagi guru baru, classroom observation dan individual converence, sedangkan pelaksanaan supervisi akademik teknik kelompok untuk meningkatkan kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Jatiurip Krejengan Probolinggo yaitu menggunakan teknik rapat dewan guru, workshop/ lokakarya, bacaan terpimpin, buletin board dan karyawisata. Kata Kunci: kepala madrasah, supervisi akademik, kinerja guru, madrasah ibtidaiyah Abstract In the teaching and learning process, the supervisory role of madrasah headmaster comprises a strategic role in improving educational quality, while the teachers in doing their tasks are seen as the lead in the efforts of achieving national education goals. In the implementation of teaching and learning process, most of the time teachers experience difficulties in which it causes stagnation and failure in improving as well as directly affecting the quality of the education itself. The role of supervision, or supervisor, possess a strategic role in providing services to teachers who experience difficulties or those who suffer declining competence. This paper focuses on the performance improvement of the leadership of the headmaster at madrasah. This paper used qualitative research methods. The data that has been obtained is analyzed by using descriptive data analysis. The leadership of Head master at Madrasah in improving teacher’s performance is done by using academic supervision techniques based on individuals and groups. The implementation of academic supervision technique within individual in improving teacher’s performance at Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Primary School) Sirajul Ulum Jatiurip Krejengan Probolinggo is carried out by using orientation techniques for new teachers, classroom observations and individual conversions. Meanwhile, the implementation of academic supervision techniques within groups in improving teacher’s performance in Madrasah Ibtidaiyah Sirajul Ulum Jatiurip Krejengan Probolinggo is carried out by using teacher council meetings technique, workshops, guided reading, bulletin boards and field trips. Keywords: the headmaster of madrasah, academic supervision, teacher’s performance, Islamic primary school
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK SALAF (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN ZAINUL HASANAIN GENGGONG) Nanang Qosim; Mohamad Ahyar Ma’arif
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Edumanajerial : Journal of Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren salaf dijadikan indigenous education di Indonesia. Eksistensi pesantren memberikan kontribusi besar dalam sejarah perjuangan bangsa dan berusaha mencerdaskan generasi serta menjadi lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam melakukan transmisi keilmuan-keagamaan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif-deskriptif, dimana data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan berupa data-data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi Pesantren ini mengembangkan program bahasa asing  (bahasa arab dan bahasa inggris) sebagai alat komunikasi. Sistem pembelajrannya menggunakan tradisional seperi sorogan, wetonan dan bandongan. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran agar santri lebih mudah membaca dan menalar kitab kuning kami memberikan solusi cara cepat membaca kitab kuning dengan metode Amtsilati, Al-miftah, Al-Fatih dan kegiatan Batsul Masail (guna meningkatkan daya berfikir kritis santri).