Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Notika (Archboldiodendron calosercium (Kobuski)) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Nuralifah, Nuralifah; Jabbar, Asriullah; Parawansah, Parawansah; Iko, Ria Agus
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2018): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.09 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v4i1.4618

Abstract

Daun notika merupakan tumbuhan yang berasal dari Papua, yang tumbuh di daerah perbukitan yang telah terjadi erosi.Daun notikasecara empiris memiliki manfaat menyembuhkan penyakit malaria dan mempermudah proses persalinan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari daun notika, karakterisasi simplisia daun notika dan toksisitas akutmenggunakan metode BSLT terhadap larva udang Artemia salina Leach. Ekstrak daun notika diperoleh dengan menggunakanmetode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian skrining fitokimia dilakukan dengan metode perubahan warna yangmeliputi uji alkaloid, uji flavonoid, uji terpenoid, uji tannin dan uji saponin. Pengujian karakterisasi simplisia dilakukan denganmenentukan parameter spesifik yang meliputi penetapan sari larut air dan penetapan sari larut etanol sedangkan parameter nonspesifik meliputi penetapan kadar air dan penetapan kadar abu. Pengujian toksisitas akut menggunakan metode Brine ShrimpLethality Test (BSLT) dengan menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Hasil pengujian skrining fitokimia daun notikamenunjukkan hasil positif pada flavonoid, terpenoid, saponin dan tanin. Hasil pengujian karakterisasi simplisia pada daun notikaadalah kadar sari larut etanol adalah 50,04%, kadar sari larut air adalah 32,01%, kadar air 3,99 % dan kadar abu adalah 5,11%.Hasil pengujian toksisitas akut dari ekstrak etanol daun notika secara BSLT menunjukan bahwa daun notika tidak bersifat toksikdengan nilai LC501024,19 µg/mL sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.Kata kunci: daun notika, BSLT, toksisitas akut, Artemia salina, obat tradisional
Aktivitas Anti Jamur Ekstrak Purifikasi Daun Galing (Cayratia trifolia L. Domin) Terhadap Jamur Candida albicans Jabbar, Asriullah; Yusuf, Muhammad Ilyas; Irman, Irman; Yuli, Asri
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2018): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.072 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v4i1.4619

Abstract

Galing (Cayratia trifolia L.Domin) merupakan tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat keputihan, kandungan dari tumbuhanini adalah asam hidrisinat, delphinidin, flavonoid, alkaloid, fitosterol, saponin dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui aktivitas antijamur dari purifikasi ekstrak daun galing terhadap Candida albicans dan untuk mengetahui konsentrasiefektif ekstrak terpurifikasi daun galing sebagai antijamur C. albicans. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental,dengan desain RAL (Rancangan Acak Lengkap). Ekstrak terpurifikasi daun galing dibuat dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%,kemudian ini dilakukan pengujian antijamur dengan metode cylinder cup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakterpurifikasi daun galing memiliki aktivitas antijamur yakni konsentrasi 10% memiliki rata - rata zona hambat 9 mm, konsentrasi20% memiliki rata-rata zona hambat 11 mm, konsentrasi 30% memiliki rata-rata zona hambat 15,6 mm. Berdasarkam uji statistikANOVA, terlihat bahwa Fhitung (98,2) > Ftabel (3,48) yang berarti perlakuan yang diuji memberikan hasil yang signifikan terhadappertumbuhan jamur C. albicans. Untuk uji lanjut BNT menunjukkan hasil konsentrasi 30% memiliki aktivitas antijamur C. albicanspaling efektif.Kata kunci: antijamur, Candida albicans, daun galing, purifikasi, zona hambat