Pendidikan memegang peranan sentral dalam pembangunan bangsa dan negara
karena melalui pendidikan kecerdasan, kemampuan bahkan watak bangsa di masa akan
datang banyak ditentukan. Pendidikan berperan sebagai dasar dalam membentuk
kualitas manusia yang mempunyai daya saing dan kemampuan dalam menyerap
teknologi yang akan dapat meningkatkan produktivitas. Berbicara tentang pendidikan,
terungkap bahwa praktik-praktik pembelajaran yang dilaksanakan oleh para guru di
sekolah di Indonesia belum memberikan dampak terhadap perkembangan pembelajaran
dan pendidikan Guru memiliki peran penting dalam merangsang siswa untuk belajar,
sehingga dalam melaksanakan pembelajaran, Guru harus menggunakan pendekatan
yang komprehensif serta progresif sehingga guru bisa memotivasi rasa ingin tahu siswa
dan memicu mereka untuk berpikir kritis. Mengingat masih rendahnya minat baca di
kalangan masyarakat kita khususnya para siswa, maka perlu adanya terobosan dalam
membangun minat dan kebiasaan membaca di kalangan para siswa. Adapun salah satu
upaya yang dilakukan pihak pemerintah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan
para siswa sekolah adalah melalui sebuah program yang disebut gerakan literasi sekolah
(GLS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif dengan jenis
penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah para orangtua siswa SLTP dan
SLTA yang ada di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi, wawancara serta melalui studi
kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa apresiasi orangtua terhadap
pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS) dilihat dari aspek pengetahuan
(kognitif), emosional (emotif) dan penilaian (evaluatif) berada dalam kategori antara
lebih dari cukup. Hal ini mengambarkan bahwa program gerakan literasi sekolah (GLS)
mendapatkan apresiasi yang baik dari para orang tua siswa yang ada di Kecamatan
Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) Provinsi Jawa Barat.
Kata Kunci : Gerakan Literasi Informasi, Literasi Informasi, Orang tua siswa, Minat baca.