Abstrak Perkembangan teknologi informasi seperti internet semakin memudahkan kehidupan manusia. Namun, dibalik kemudahan yang ditawarkan terdapat dampak buruk seperti seringnya terjadi ujaran kebencian, perundungan ataupun tindakan kriminal lainnya. Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia yang sebagian besar penduduknya merupakan pengguna internet aktif tentu literasi digital menjadi sangat penting guna mewujudkan budaya damai di ruang mayantara. Menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai urgensi literasi digital bagi pengguna internet di Indonesia untuk membentuk wise netizen guna membangun peace culture dalam berinternat atau bersosial media melalui literasi digital yang aktif, efektif dan kolaboratif. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat empat area dan indikator yang ingin dicapai melalui literasi digital pengguna internet Indonesia yakni kemampuan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital. Agar seluruh indikator tersebut dapat dicapai maka perlu adanya interagency collaboration dalam sosialisasi literasi digital bagi pengguna internet Indonesia yang sangat beragam dari mulai gender, usia, latar belakang pendidikan serta pekerjaan. Kata Kunci: Literasi Digital, Budaya Damai, Ruang Mayantara Abstract The development of information technology such as the internet has made human life easier. However, behind the convenience offered there are adverse impacts such as frequent hate speech, bullying or other criminal acts. Indonesia as one of the countries with the largest population in the world, where most of the population are active internet users, digital literacy is certainly very important in order to realize a culture of peace in the mayantara space. Using a descriptive qualitative research design, this paper aims to explain the urgency of digital literacy for internet users in Indonesia to form wise netizens to build a peace culture in the internet or social media through active, effective and collaborative digital literacy. The results of this study are that there are four areas and indicators to be achieved through digital literacy of Indonesian internet users, namely digital skills, digital culture, digital ethics, and digital security. In order for all these indicators to be achieved, it is necessary to have interagency collaboration in socializing digital literacy for Indonesian internet users who are very diverse in terms of gender, age, educational background and occupation. Keywords: Digital Literation, Peace Culture, Cyberspace