Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

INOVASI PEMBELAJARAN MELALUI KOMBINASI MODEL COOPERATIVE LEARNING JIGSAW II, TEAM GAMES TOURNAMENTS DAN ROLE PLAYING Mubaroq, Syahrul
Belajar Bahasa Vol 2, No 1 (2017): Belajar Bahasa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.018 KB) | DOI: 10.32528/bb.v2i1.650

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengethaui bagaimana hasil dari pengkombinasian dan pengembangan dari tiga model pembelajaran cooperative learning yaitu; jigsaw II, team games tournament, dan Role playing, sehingga dapat menjadi satu kesatuan secara bersamaan dalam satu rangkaian aktifitas pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dari beberapa sumber terpercaya. Temuan dari penelitian ini menunjukan adanya kelebihan dari kombinasi model ini antara lain adalah dapat mendorong dan mengkondisikan berkembangnya sikap dan keterampilan sosial siswa, meningkatkan hasil belajar serta aktivitas siswa, mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan individu, mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan orang lain, menumbuhkan motivasi belajar yang  lebih tinggi, dan dapat melibatkan seluruh siswa dalam berpartisipasi dan bekerjasama dalam aktifitas pembelajaran di kelas. Dari penulisan artikel ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang menuntut tercapainya tiga ranah dalam sistem pendidikan yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor, dan dapat menjadi inovasi penyampaian materi khususnya dalam materi bahasa Indonesia di suatu lembaga pendidikan.Kata Kunci: inovasi, cooperative learning,  jigsaw II, Team games tournament, role playing.
KONSEP KURIKULUM REKONSTRUKSI SOSIAL DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI ERA MODERN Mubaroq, Syahrul
Belajar Bahasa Vol 3, No 1 (2018): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.037 KB) | DOI: 10.32528/bb.v3i1.1112

Abstract

Kurikulum rekonstruksionis sosial merupakansebuah gagasan untuk menggunakan sekolah sebagai institusi perubahan dan pengajaran positif seperti membangun masyarakat yang lebih baik. Paulo Freire menerapkan rekonstruksi sosial dengan konsep “Cultural Action for conscientization”. Conscientization merupakan proses dimana seseorang bukan sebagai penerima tetapi sebagai pembelajar aktif, Keberhasilan di sekolah berhubungan erat dengan khayalak masyarakat, orang tua, perhatian masyarakat, organisasi, pebelajar, dan kelompok lainnya harus terlibat dalam pembelajaran. Shane menggunakan perencanaan masa yang akan datang (Futurologist) sebagai dasar penyusunan kurikulum. Beliau menekankan peranan individu dalam menemukan peranan masa depanya sendiri, mereka tidak dapat melepaskan diri dari perkembangannya akan tetapi harus menyesuaikannya. Shane menyarankan para pengembang kurikulum agar mempelajari tren perkembangan. Tren utama pada era modern ini adalah perkembangan teknologi dengan berbagai dampaknya terhadap kondisi dan perkembangan masyarakat, serta kecenderungan lain seperti perkembangan ekonomi , politik, sosial, dan budaya.Kata Kunci: kurikulum, social, tren.
Pemanfaatan Aplikasi Camtasia dalam Meningkatkan Kebutuhan Multimedia Pada Video Pembelajaran Daring Bagi Guru di SMP Muhammadiyah Bondowoso Ilham Saifudin; Syahrul Mubaroq
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01430

Abstract

Camtasia adalah software yang digunakan untuk Capture Screen dan Record dalam membuat menu Interaktif dan pembuatan media presentase yang diproduksi TechSmith. Camtasia ini sendiri digunakan untuk merekam semua aktifitas yang ada pada desktop computer.  Software ini bisa kita manfaatkan untuk membuat media pembelajaran berbasis multimedia dan e-learning yaitu dengan membuat video tutorial atau pelatihan dan membuat video presentasi. Setelah menyiapkan alat bantu dan panduan dalam pembuatan konten video pembelajaran, maka di tawarkan solusi selanjutnya (solusi kedua), yaitu program pelatihan dan pendampingan pembuatan konten video pembelajaran menggunakan aplikasi Camtasia di SMP Muhammadiyah Bondowoso. Target luaran yang akan dihasilkan adalah 1) pengetahuan dan keterampilan teknis dalam pembuatan video interaktif dengan menggunakan aplikasi Camtasia, 2) memiliki kemampuan secara mandiri membuat konten video pembelajaran dengan mata pelajaran yang diampu oleh masing-masing guru, sehingga membuat peserta didik tidak bosen melalui inovasi ini. Dengan ketersediaan Ketersediaan teknologi aplikasi Camtasia yang dibagikan dalam bentuk gratis, maka solusi ketiga yang ditawarkan yaitu program penyediaan aplikasi dan cara menginstal aplikasi Camtasia ke perangkat komputer guru-guru SMP Muhammadiyah Bondowoso.
PKM Pelatihan Penyusunan Media Pembelajaran Android Interaktif bagi Guru MGMP IPA Wilayah Jember Selatan Syahrul Mubaroq; Aulya Nanda Prafitasari
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v3i1.3675

Abstract

Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung telah mendorong penggunaan blended learning sebagai sistem pembelajaran. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat menyusun media pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik khususnya para guru bidang studi IPA di wilayah Jember selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pelatihan penyusunan media pembelajaran berbasis android dan mengetahui penelian guru tentang pemanfaatan aplikasi tersebut. Hasil dari kegiatan ini adalah para guru dapat memahami cara kerja Smart Apps Creator 3 dan membuat produk media pembelajaran berbasis android dalam satu kelompok mengajar. Respon peserta terhadap aplikasi Smart Apps Creator 3 menunjukkan bahwa 88% dari peserta guru setuju bahwa topik pelatihan yang diberikan relevan, 72,5% menyatakan bahwa mudah membuat media pembelajaran menggunakan Smart Apps Creator 3, 88,5% setuju bahwa produk yang dihasilkan dapat mempermudah penyampaian materi kepada siswa, dan 68,6% dari peserta menilai siswa akan memiliki minat yang besar pada media pembelajaran berbasis android.Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung telah mendorong penggunaan blended learning sebagai sistem pembelajaran.Oleh karena itu, guru diharapkan dapat menyusun media pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarikkhususnya para guru bidang studi IPA di wilayah Jember selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pelatihan penyusunan media pembelajaran berbasis android dan mengetahui penelian guru tentang pemanfaatan aplikasi tersebut. Hasil dari kegiatan ini adalah para guru dapat memahami cara kerja Smart Apps Creator 3 dan membuat produk media pembelajaran berbasis android dalam satu kelompok mengajar. Respon peserta terhadap aplikasi Smart Apps Creator 3 menunjukkan bahwa 88% dari peserta guru setuju bahwa topik pelatihan yang diberikan relevan, 72,5% menyatakan bahwa mudah membuat media pembelajaran menggunakan Smart Apps Creator 3, 88,5% setuju bahwa produk yang dihasilkan dapat mempermudah penyampaian materi kepada siswa, dan 68,6% dari peserta menilai siswa akan memiliki minat yang besar pada media pembelajaran berbasis android.
Pemanfaatan Publikasi Di Media Sosial Untuk Lembaga Pendidikan Fitri Amilia; Gitta Rowindi; Syahrul Mubaroq
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.9355

Abstract

The purpose of the article is to describe the use of social media as a publication media in and for educational institutions. This publication is to provide information that is easily accessible by all levels of society. The provision and dissemination can be done on various social media. Social media is a media platform that focuses on the existence of users which facilitates them in their activities and collaboration. The development of social media publications is utilized by various institutions, including educational institutions. Social media publications play an important role in disseminating institutional information, institutional excellence, institutional curriculum, and so on. Based on these needs, this community service was carried out at Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari to meet their needs in developing publications on social media. So far, the publications on social media that have been carried out are still limited. Through this community service activity, it is hoped that there will be new skills in managing publications on social media for the dissemination of institutional information. This publication will also be an efficient and effective promotional media. The activity is carried out with a workshop pattern, starting with the provision of materials, guided practice, hands-on practice, and evaluation of activities. To make the activity material easy to understand, the community service implementation team has provided an activity module, so that it can be read after the activity. Based on the activity, five recommendations for social media that are suitable for use in institutional publications are given, namely Facebook, youtube, website, Instagram, and TikTok. The Muhammadiyah Pakusari Islamic Boarding School has a Facebook page and also a page, website, and youtube. Instagram and TikTok will be developed after this activity.
DEVELOPMENT OF DIGITAL LEARNING RESOURCES USING SMART APPS CREATOR IN CLASS VIII SCIENCE SUBJECTS Syahrul Mubaroq; Aulya Nanda Prafitasari
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um033v6i1p%p

Abstract

This article aims to develop Android-based digital learning resources using smart apps creators for science subjects for class VIII. The type of development model used in this development research is the Lee Owens model with the following stages; (1) analysis consisting of needs assessment and front end analysis (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. The resulting product development shows that 25% consider it very easy to use, 47% easy, and 19.6% quite easy. While the percentage which shows that 51% of students are very enthusiastic in learning to use this product. Then as much as 23.5% assess the number of students' interest in using android applications for learning is at a sufficient level. Meanwhile, 17.6% of students' interest in using android applications for learning is at a sufficient level.This article aims to develop Android-based digital learning resources using smart apps creators for science subjects for class VIII. The type of development model used in this development research is the Lee Owens model with the following stages; (1) analysis consisting of needs assessment and front end analysis (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. The resulting product development shows that 25% consider it very easy to use, 47% easy, and 19.6% quite easy.While the percentage which shows that 51% of students are very enthusiastic in learning to use this product. Then as much as 23.5% assess the number of students' interest in using android applications for learning is at a sufficient level. Meanwhile, 17.6% of students' interest in using android applications for learning is at a sufficient level.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI IPS 3 MAN 2 JEMBER Dewi Nur Kholifah; Cahya Duta Jaya; Dita Mery Fatmala; Syahrul Mubaroq Syahrul.mubaroq@unmuhjember.ac.id
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 20, No 1 (2023): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbi.v20i1.811

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI IPS MAN 2 Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara   observasi dan dokumentasi. Dari diskusi tersebut didapatkan 1) Rencana pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI IPS 3 MAN 2 Jember sudah masuk dalam kurikulum, dan RPP dilaksanakan berdasarkan rencana dan pemahaman dari guru bahasa Indonesia. Hasil dari pembentukan karakter diterapkan dalam kurikulum dan RPP. Nilai dari karakter tersebut adalah: Religius, disiplin, jujur, pekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. 2) Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan berdasarkan pelaksanaan pembelajaran secara terus menerus dan nilai-nilai karakter yang ditemukan yaitu: tindakan pertama (nilai-nilai agama, disiplin, toleransi, rasa ingin tahu, pengetahuan, tanggung jawab, persahabatan/komunikasi dan cinta damai). Fungsi dasar: (gemar membaca, ingin tahu, komunikatif, mandiri, pekerja keras, kreatif, jujur, toleran, disiplin, bertanggung jawab dan cinta damai. Keputusan: religius, mandiri, bertanggung jawab dan ingin tahu); 3) Evaluasi  pembentukan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI IPS 3 MAN 2 Jember bahwa guru menerapkan nilai-nilai pembentukan karakter melalui evaluasi observasi dalam proses  pembelajaran. 
Increasing Teacher Knowledge and Skills in Learning to Play Projects in PAUD Wahju Dyah Laksmi Wardhani; Syahrul Mubaroq; Misyana Misyana
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 2 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i2.753

Abstract

This service activity aims to improve the competence of ECCE teachers in the implementation of the Independent Curriculum. The launch of the Independent Curriculum in 2022 has an impact on schools to change the learning strategies applied. Project play strategy is a new form of learning implemented in the application of the Independent Curriculum. This difficulty is experienced by partners, because of limited understanding of the implementation of play projects that do not just mean assigning assignments to students. The solution offered is assistance for the construction of knowledge and skills discourse in designing project play activities as an integrative learning process. Mentoring methods include the stages of Identifying Needs, Designing Teaching Modules and Implementing Classes. The activity was carried out in one of the partner kindergartens of the Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah Jember, attended by 10 teachers. The results of this activity are expected by teachers to be able to compile teaching modules based on the Profil Pelajar Pancasila which are integrated into learning activities based on learning objectives.