Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Creativity And Research Theatre Journal

Pemeranan Tokoh Banio dalam Naskah Barabah Karya Motinggo Busye dengan Menggunakan Metode Akting Stanislavsky Riantoni Pasaribu; Ikhsan Satria Irianto; Enrico Alamo
Creativity And Research Theatre Journal Vol 4, No 2 (2022): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v4i2.2903

Abstract

Pemeranan tokoh Banio dalam naskah Barabah karya Motinggo Busye merupakan bentuk penciptaan yang dilakukan oleh pemeran untuk mewujudkan tokoh Banio yang dipertunjukan di atas panggung, Perwujudan dan pencapaian tokoh Banio dalam naskah Barabah karya Motinggo Busye diwujudkan menggunakan metode akting Stanislavsky. Proses perwujudan tokoh Banio meliputi; observasi, mengidentifikasi tokoh, menumbuhkan tokoh, menjiwai tokoh, mengontrol emosi dan mendandani tokoh. Naskah Barabah karya Motinggo Busye menggangkat realitas kehidupan yang sering terjadi yaitu suatu kesalahpahaman. Banio seorang laki-laki tua berusia 70 tahun, rajin, pekerja keras, aktivitasnya pergi ke ladang bersuara lantang dan tegas, bentuk wajah berkerut, suka untuk tertawa, meskipun Banio sudah tua tetapi Banio masih kuat untuk hidup dan bekerja. Kata kunci :Pemeranan; Tokoh Banio; Naskah; Barabah; Stanislavsky 
Irama Tragika dalam Naskah Raja Lear karya William Shakespeare Lusi Handayani; Ikhsan Satria Irianto; Tofan Gustyawan
Creativity And Research Theatre Journal Vol 5, No 1 (2023): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v5i1.3736

Abstract

This tragic rhythm research aims to explore the strategic tragedy and the characteristic Shakespearean Tragedy in William Shakespeare's King Lear. The material object in this study is the King Lear by William Shakespeare translated by Trisno Sumardjo, while the formal object used is Fergusson's Tragic Rhythm theory. The research method used is a qualitative method with data collection techniques, text studies and literature studies. The results achieved in this study are the characteristics of Shakespearean Tragedy in King Lear's consisting of the fall of the king, the omnipotence of destiny and characters who have tragic defects. Meanwhile, the tragic rhythm is found in three stages, the stage of King Lear's obsession, the stage where King Lear encounters obstacles and the stage when King Lear realizes his mistake.AbstrakPenelitian irama tragika ini bertujuan untuk menelusuri strategi tragedi dan karakteristik shakespearean tragedy dalam naskah Raja Lear karya William Shakespeare. Objek material dalam penelitian ini adalah naskah Raja Lear karya William Shakespeare terjemahan Trisno Sumardjo, sedangkan objek formal yang digunakan adalah teori Irama Tragika Fergusson. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu studi teks dan studi pustaka. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah karakteristik Shakespearean Tragedy dalam naskah Raja Lear terdiri dari kejatuhan raja, kemahakuasaan takdir dan tokoh yang memiliki cacat tragis. Sedangkan irama tragika ditemukan dalam tiga tahapan, yaitu tahap obsesi Raja Lear, tahap Raja Lear mendapatkan hambatan dan tahap Raja Lear menyadari kesalahannya.