Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kelayakan Usaha Ikan Bandeng Di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Winarti, Lili; Permadi, Rokhman
AGRIBEST Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v4i2.3425

Abstract

Besarnya produksi bandeng yang dihasilkan pada tambak ikan bandeng di Kecamatan Seruyan Hilir akan menyebabkan terjadinya persaingan harga, dimana ketika hasil produksi yang berbarengan menyebabkan harga akan ditententukan oleh tengkulak, sehingga petani tidak dalam posisi menentukan harga selain harga yang ditentukan oleh tengkulak, adapun penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis kelayakan finansial usaha tambak ikan bandeng  di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan.  Metode  yang digunakan adalah yaitu metode sensus, metode sensus merupakan metode penelitian yang menggunakan semua individu yang ada dalam populasi, adapun responden dalam penelitian ini berjumlah 29 orang petani ikan bandeng.  Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif  untuk  menganalisis biaya-biaya yang dikeluarkan selama kegiatan mulai dari biaya investasi, operasional  produksi  dan Analisis finansial digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha tambak ikan bandeng  dengan menggunakan kriteria-kriteria kelayakan investasi yaitu: Net Present Value(NPV), Internal rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Rasio (Net B/C), Payback Period .  Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa  usaha tambak ikan bandeng berdasarkan 4 criteria investasi yang digunakan di kecamatan seruyan hilir layak untuk usahakan, hal ini bisa dilihat dari nilai NPV positif yaitu sebesar Rp 114.513.540,11,  nilai IRR yang lebih besar dari tingkat suku bunga yaitu sebesar  160%,  nilai  net B/C sebesar  6,56 dan pay back period usaha tambak ikan bandeng ini 7 bulan.
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pendapatan: Bukti dari Petani Pisang di Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir: Impact of the Covid-19 Pandemic on Income: Evidence from Banana Farmers in Bangun Harja Village, Seruyan Hilir Timur District, Seruyan Regency Bayu Isnanto; Lili Winarti
Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan Vol. 9 No. 2 (2022): Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/daun.v9i2.4112

Abstract

The Covid-19 pandemic has made it difficult for farmers to meet production costs in the future due to the delay in the distribution process of agricultural produce, and the need for agricultural commodities will indirectly impact farmers’ income. This study aims to analyze the analysis of banana farmers and the impact of the Covid-19 pandemic on the income of banana farmers in Bangun Harja Village, Seruyan downstream east sub-district. The research method uses quantitative descriptive. Data collection is carried out using questionnaires and in-depth interviews with informants. Respondents in this study were farmers who worked as a banana farmer. Determination of the sample using a simple random sampling method by giving equal rights to each member of the population. To answer the research objectives, the first is to use descriptive and the second is to use quantitative analysis with paired test analysis tools and paired sample t-test data to determine income before and after the covid-19 pandemic. The research data analysis shows that the characteristics of banana farmers include age, education, experience, land ownership, and differences in income of banana farmers before and after the COVID-19 pandemic. The average income of banana farmers before the covid-19 pandemic was Rp. 4,907,407,- per month and after the covid-19 pandemic of Rp. 3,722,222,- per month. The results of the t-test analysis also show that the significance value obtained is 0.000, which indicates a fundamental difference between the income earned by farmers before and after the covid-19 pandemic.
PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI WANITA PEDAGANG SAYUR TERHADAP KONTRIBUSI PENDAPATAN Lili Winarti; Rokhman Permadi
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9414

Abstract

Vegetable production is an agricultural business commodity that is quite in demand by farmers, with limited capital and resources, women farmers' wives must help their husbands to become vegetable traders and sell in the markets of the city of Kuala Pembuang. The purpose of this study was to analyze the influence of the socio-economic characteristics of women vegetable sellers on income contribution. This research was carried out in the City of Kuala Pembuang, from July to October 2022. The method used in this study was the census method with a total of 60 female vegetable sellers as respondents, with the sample criteria being female farmers' wives. Data analysis used is income analysis followed by a binary logit regression model, where Y which is a contribution has two dependent variables (dichotomy), and consists of 8 independent variables (age, number of dependents, education, length of household, farming experience, distance to market, income of vegetable sellers, and income of family members). The results showed that there were three socio-economic characteristic variables that had a significant effect on the income contribution, namely the number of dependents, the income of women traders and the income of family members.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga melalui pelatihan Pengolahan Tahu Menjadi Keripik Tahu di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Lili Winarti; Mahmudah; Siti Dahlia
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1225.95 KB) | DOI: 10.59086/jpm.v1i3.149

Abstract

Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya motivasi, pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah dan menjalankan usaha yang sederhana, melalui pengolahan variasi olahan tahu dapat menjadi keripik tahu, diharapkan mampu menumbuhkan semangat usaha, meningkatkan nilai gizi di keluarga , dan mampu berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga. Adapun tujuan dari kegiatan memberikan motivasi dan memberdayakan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Dan Pengemasan Olahan Tahu Menjadi keripik tahu Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir. Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Dari pelaksanaan kegiatan diperoleh hasil produk yaitu keripik tahu yang di buat bersama-sama dan tumbuhnya semangat berwirausaha, selain itu juga partisipasi aktif mereka dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, dan pemahaman yang baik tentang prodak yang dibuat
Faktor-Faktor Penentu Luas Konversi Lahan Pisang Kepok (Studi Kasus: Desa Bangun Harja, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan) Puji Astuti; Lili Winarti
AGRIBEST Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v7i1.8493

Abstract

Desa Bangun Harja dikenal sebagai desa penghasil pisang kepok, namun beberapa tahun terakhir terjadi konversi lahan  atau  perubahan fungsi  lahan  dari perkebunan pisang kepok menjadi fungsi lain yang berdampak terhadap penurunan produksi pisang kepok daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik petani dan faktor-faktor penentu yang mempengaruhi konversi lahan pisang kepok di Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2022,  Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif  dengan jumlah responden  38 orang petani. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan ekonometrik menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani dari sisi umur yaitu antara 40-50 tahun dengan tingkat pendidikan yang mendominasi adalah SD. Sedangkan dari sisi jumlah tanggungan terbanyak adalah 2 orang, rata-rata luas lahan yang dimiliki petani paling banyak yaitu antara 1-10 Ha. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh signifikan pada luas konversi lahan pisang kepok adalah luas lahan petani, biaya usahatani, dan penyakit layu fusarium serta banjir.
Pelatihan Pembuatan Tas Berbahan Dasar Kardus dan Tali Rafia bagi Pelaku Usaha Kerupuk Ikan Di Desa Sungai Undang Sari Hayati; Leni Handayani; Yuli Andriyati; Lili Winarti
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.395 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2271

Abstract

Desa Sungai undang merupakan salah satu desa yang berada di kabupaten Seruyan yang Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor perikanan baik sebagai nelayan maupun pelaku usaha pengolahan hasil perikanan. Salah satu usaha yang cukup berkembang di Desa ini adalah pengolahan kerupuk ikan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga. Ada beberapa permasalahan yang ada dalam penjualan produk ini yaitu para pelaku usaha masih sangat terbatas promosi yang dilakukan. Biasanya para pelaku usaha membeli tas khusus sebagai salah satu promosi usaha, namun ini juga sangat terbatas karena cukup mahalnya pemesanan untuk membuat tas kemasan bagi pembeli. Kegiatan Pelatihan dilakukan dengan metode kolaborasi antara ceramah interaktif dan demonstrasi.Dalam kegiatan ini para peserta terlibat aktif dalam kegiatan ini, hal ini bertujuan untuk melatih keterampilan peserta dalam membuat tas yang berbahan dasar kardus dan tali rafia, setelah selesai kemudian dilakukan evaluasi. Hasil kegiatan ini para peserta sudah mulai bisa membuat tas berbahan dasar kardus dan tali rafia yang nantinya dapat menggantikan tas yg biasa dipesan oleh peserta sebagai tempat belanja bagi para pembeli.
PEDAPATAN USAHA KERUPUK AMPLANG IKAN TENGGIRI (Scomberomorus Commerson) DI KECAMATAN SERUYAN HILIR KABUPATEN SERUYAN Metika Sari; Lili Winarti
Jurnal Penelitian Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Belida Indonesia
Publisher : Jurnal Penelitian Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pbelida.v2i2.97

Abstract

Kecamatan seruyan hilir khususnya Desa Sungai Undang memiliki potensi yang cukup besar pada industri olahan ikan, salah satu inovasi baru yaitu berupa kerupuk amplang ikan tenggiri. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan nilai R/C usaha pengolahan kerupuk amplang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari-April 2021, adapun responden dalam penelitian berjumlah 15 responden yang diambil secara sensus. metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif dan analisis biaya untuk pendapatan dan R/C. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam satu kali produksi adalah Rp 65.833 dengan nilai R/C sebesar 1,2 hal ini terbilang sangat kecil mengingat usaha kerupuk amplang yang dilakukan merupakan usaha yang baru dan belum banyak melalukan produksi.
Penyuluhan Diversifikasi Olahan Ikan Laut untuk Meningkatkan Keterampilan Wanita Nelayan Di Kuala Pembuang I Kabupaten Seruyan Lili Winarti; Rokhman Permadi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i2.105

Abstract

Kabupaten Seruyan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi besar di bidang perikanan, baik perikanan darat atau perikanan laut yang tersebar hampir di seluruh Kecamatan dan Kecamatan Seruyan Hilir dan Pekerjaan menjadi nelayan didominasi oleh kaum laki-laki, dan ibu- ibu rumah tangga memiliki kewajiban mengurus rumah tangga dan menunggu anak di rumah saja, sehingga tidak banyak alternative pekerjaan yang mampu mereka lakukan untuk memiliki penghasilan tambahan. Rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki dan ditambah kurangnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga terhadap prospek usaha yang bisa mereka lakukan. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat khususnya istri-istri nelayan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah produk olahan ikan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk tersebut, mengolah variasi menu olahan ikan dan menumbuhkan semangat berwirausaha bagi ibu-ibu rumah tangga. Metode yang di gunakan adalah metode pendekatan edukatif dan partisipatif untuk mendapatkan tujuan dan hasil yang di inginkan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan olahan ikan berjalan dengan baik dan tanggapan ibu-ibu rumah tangga sangat responsif, hal ini bisa dilihat dari antusias ibu-ibu rumah tangga yang ikut berpartisipasi aktif dan langsung mempraktekkan apa yang didapat mereka dari hasil pelatihan, dan harapan mereka supaya mendapatkan pelatihan yang serupa untuk kepentingan peningkatan olahan ikan di rumah tangganya.