Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP DALAM PENYELESAIAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS CERITA Resti Oktaviani; Ai Tusi Fatimah; Ida Nuraida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 2 (2022): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i2.6698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai  level kemampuan literasi matematis siswa SMP dalam penyelesaian soal matematika berbasis cerita. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah soal cerita dalam topik aritmatika sosial dan level kemampuan literasi matematis pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di salah satu SMP di Kota Banjar pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Tekink purposive sampling. Subjek sebanyak 15 siswa yang dipilih secara acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes level kemampuan literasi matematis siswa, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berdasarkan pencapaian level kemampu an literasi matematis siswa. Hasil analisis data menunjukan bahwa : (1)Terdapat siswa yang mampu mengerjakan soal tes dengan baik menggunakan konsep yang sesuai dengan jawaban benar dan mampu mencapai level 1. (2) Terdapat siswa yang mampu mengerjakan soal dengan baik menggunakan konsep yang sesuai tapi jawaban masih salah pada level 2 dan 3, sehingga siswa dinyatakan belum mencapai level 2 dan 3. (3) Semua siswa tidak mampu mengerjakan soal dengan baik menggunakan konsep yang benar dan  jawaban masih salah pada soal level 4 sampai 6, sehingga siswa dinyatakan belum mencapai level 4 sampai 6.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) Dyna Darozatun; Nur Eva Zakiah; Ida Nuraida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.85 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i1.4735

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan representasi matematis yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Salah satu model yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa adalah model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan the nonequivalent control group design. Teknik analisis data menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney. Populasi adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Baregbeg yang terdiri dari sebelas kelas dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Adapun sampel yang terpilih adalah kelas VIII-J sebagai kelas eksperimen sebanyak 29 orang dan kelas VIII-I sebagai kelas kontrol sebanyak 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yaitu tes kemampuan representasi matematis. Pokok bahasan yang disajikan sebagai bahan materi adalah kubus dan balok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (kriteria tinggi) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung (kriteria sedang).Kata kunci: Model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE), kemampuan representasi matematis
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN Sry Nurhanifah; Adang Effendi; Ida Nuraida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.688 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6173

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan bagian dari tujuan pembelajaran matematika yang harus dimiliki siswa. Kemampuan komunikasi matematis dapat diketahui melalui tipe kepribadian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa SMP yang memiliki tipe kepribadian dalam pembelajaran blended learning, terdapat dua tipe kepribadian yaitu extrovert dan introvert.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik triangulasi. Subjek yang diambil adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikoneng Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan cara mengisi angket tipe kepribadian, melakukan tes kemampuan komunikasi matematis berupa 4 butir soal uraian, dan wawancara kepada 6 orang siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari kemampuan komunikasi matematis berdasarkan tipe kepribadian extrovert dalam pembelajaran blended learning, subjek SE-1 mampu memenuhi 1 indikator yaitu memahami dan mengungkapkan gagasan matematis yang disajikan dalam tulisan atau lisan. Sedangkan tipe kepribadian introvert, subjek SI-1, SI-2 dan SI-3 mampu memenuhi 1 indikator yaitu dalam menggunakan representasi matematika (rumus, diagram, table, grafik, model) untuk menyatakan informasi matematis. Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Blended Learning, Tipe Kepribadian.
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP DILIHAT DARI PERSPEKTIF GENDER Siti Awalyah; Ida Nuraida; Yoni Sunaryo
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i1.6697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan literasi matematis siswa yang ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Baregbeg sebanyak enam orang. Pengumpulan data meliputi tes tertulis dan  wawancara. Data dianalisis berdasarkan aspek kemampuan literasi menurut OECD yaitu a) Merumuskan situasi secara matematis b) menggunakan konsep, fakta, prosedur dan penalaran matematika c) Menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a)  Kemampuan peserta didik laki-laki menunjukkan kemampuan literasi matematis pada kategori cukup, peserta laki-laki kebanyakan mampu menjawab pertanyaan namun tidak menuliskan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal yang diberikan dan peserta didik menjawab pertanyaan sebagian salah; b) kemampuan peserta didik perempuan menunjukkan kemampuan literasi matematis pada kategori baik. Ketiga subyek perempuan mampu menjawab pertanyaan dengan aspek merumuskan situasi secara matematis, terlihat dalam pengerjaan menuliskan jawaban yang sesuai dengan indikator yang diberikan dan sebagian mampu menjawab pertanyaan dengan baik; c) Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan literasi matematis antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
Pemanfaatan Etnomatematika Kerajinan Anyaman Pandan Rajapolah dalam Pembelajaran Matematika Dike Ratih Yulistiyani; Ida Nuraida; Nur Eva Zakiah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.9045

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika yang terbilang abstrak. Guru sebagai pendidik harus mampu mempermudah siswa untuk memahami konsep matematika. Salah satu caranya dengan mengkaitkan pembelajaran matematika dengan konteks budaya di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya jembatan yang menghubungkan antara budaya dan pembelajaran matematika yaitu etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika yang terkandung dalam kerajinan anyaman pandan Rajapolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi dengan jenis penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data hasil observasi, data wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, dan menarik kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan etnomatematika pada kerajinan anyaman pandan Rajapolah khususnya anyaman pandan dan keterkaitan pada pembelajaran matematika sebagai berikut : (1) Terdapat konsep matematika dalam kerajinan anyaman pandan Rajapolah yakni konsep geometri dan konsep aljabar. Diantaranya persegi panjang, persegi, trapesium, balok, tabung dan SPLDV (2) Kerajinan anyaman pandan Rajapolah layak dijadikan objek pembelajaran matematika berbasis etnomatematika.Kata Kunci : Etnomatematika, Kerajinan Anyaman Pandan Rajapolah, Pembelajaran Matematika