Ari Putra
Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Layanan Belajar Inovatif Berbasis Kebudayaan Lokal Melalui Permainan Tradisional Pada Satuan PAUD di DKI Jakarta Nila Fitria; Ari Putra; Ririn Gusti
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 6, No 2 (2021): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.6.2.142-150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fasilitasi layanan PAUD yang ada di DKI Jakarta dalam menkontruksi kegiatan bermain konteks kebudayaan lokal melalui permainan tradisional menjadi pembelajaran inovatif. Kebudayaan lokal menjadi sarana untuk membangun fondasi pada diri anak agar karakter cinta tanah air dan nasionalisme semakin melekat dalam diri anak. Hal ini dikarenakan pada anak usia 0-6 tahun anak dapat merekam dan membiasakan pada dirinya dalam kebiasaan-kebiasaan baik. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara. Responden penelitian ini adalah pendidik PAUD yang tersebar dibeberapa wilayah di DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa kajian terkait rekayasa pembelajaran yang diciptakan oleh pendidik dan prosedur bermain yang diterapkan oleh pendidik melalui permainan tradisional. Tidak hanya itu, pendidik sebelum menerapkan kegiatan bermain terjadi proses analisis nilai-nilai kearifan lokal dari masing-masing permainan tradisional yang nantinya berguna untuk dikenalkan kepada anak usia dini. Sebaran nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam permainan tradisional berfungsi sebagai acuan pendidik dalam membangun karakter anak sehingga rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada diri anak dapat berkembang kegiatan bermain sehingga sesuai dengan tema pembelajaran. Untuk itu, kegiatan fasilitasi. Mendukung tumbuh kembang anak dengan memfasilitasi layanan pembelajaran inovatif berbasis budaya lokal dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak ditengah era globalisasi. Memberikan pengalaman bermain anak dengan mencampurkan permainan tradisional dalam kegiatan pembelajaran dapat memberikan pijakan pada diri anak agar terus mencintai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsanya
KOMPONEN PEMBELAJARAN PROGRAM LITERASI BUDAYA DI ECO BAMBU CIPAKU Ari Putra; Jajat S Ardiwinata; Viena Rusmiati Hasanah
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v3i2.921

Abstract

This study aims to analyze the learning components developed by the Cipaku ECO Bamboo institution, from learning devices, teaching materials and learning methods. Qualitative method used in this study and data collected by interviews, document analysis, and observation. Then, it processed by using triangulation techniques. It’s results revealed that the Cipaku ECO Bamboo institution makes the learning component in accordance with the learning needs of the community. The component is made in the form of a facilitator’s guide for traditional game learning devices containing the value of character education and functioning as learning  direction in accordance with learning signs. The use of expository learning methods in the form of lectures and question and answer is a model used by facilitators to transfer  knowledge of cultural literacy based on traditional games. Thus, the innovation in cultural literacy learning developed at ECO Bambu Cipaku is in the form of a learning device serving as guidance to the learning process of traditional games even though cultural literacy programs through traditional game learning do not yet have special competency standards in the implementation process AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen pembelajaran yang dikembangkan oleh lembaga ECO Bambu Cipaku, mulai dari perangkat pembelajaran, materi ajar dan metode pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, analisis dokumen, dan observasi. Pengolahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa lembaga ECO Bambu Cipaku membuat komponen pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar masyarakat. Komponen yang dibuat berupa panduan fasilitator untuk perangkat pembelajaran permainan tradisional yang bermuatan nilai pendidikan karakter dan memiliki fungsi mengarahkan pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu pembelajaran. Penggunaan Metode belajar ekspositori berupa ceramah dan tanya jawab merupakan model yang digunakan oleh fasilitator dalam melakukan proses transfer ilmu pengetahuan pembelajaran literasi budaya berbasis permainan tradisional. Dengan demikian, inovasi pada pembelajaran literasi budaya yang dikembangkan di ECO Bambu Cipaku adalah berupa perangkat pembelajaran yang berfungsi sebagai pemandu proses pembelajaran permainan tradisional walaupun program literasi budaya melalui pembelajaran permainan tradisional belum memiliki standar kompetensi khusus dalam proses pengimplementasiannya.