Claim Missing Document
Check
Articles

Keterlibatan Orangtua dalam Progam Sekolah di TK Raudlatul Azhar Yuliasari, Humaira; Fitria, Nila; Zirmansyah, Zirmansyah
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.725 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.254

Abstract

Program sekolah ialah suatu rangkaian kegiatan yang disusun untuk menjalankan sebuah visi serta misi dalam proses perubahan sikap dan perilaku anak didik serta demi mencapai tujuan sekolah. Dalam mencapai tujuan sekolah memerlukan keterlibatan orangtua, keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak sangat diperlukan khususnya bagi pihak sekolah, karena bagaimana pun juga sekolah tidak dapat berdiri sendiri, karena sekolah dan orangtua merupakan suatu kesatuan dalam suatu proses pendidikan. Berdasarkan  hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana keterlibatan orangtua dalam program sekolah di TK Raudlatul Azhar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat upaya pihak sekolah dalam melibatkan orangtua dalam program sekolah ialah dengan menjalin kerja sama dengan komite orangtua melalui POM (Persatuan Orangtua Murid). Pihak sekolah mampu melibatkan orangtua dalam program sekolah dengan berbagai tipe, akan tetapi tipe yang lebih banyak diterapkan ialah tipe sukarelawan. Adapun faktor penghambatnya ialah waktu dan dana sedangkan faktor pendukungnya ialah kesadaran dari pihak orangtua dan sekolah akan keterlibatan mereka terhadap pendidikan perkembangan anak.
PEMANFAATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU TAMAN KANAK-KANAK DI DESA CIKIDANG, SUKABUMI Rohita, Rohita; Fitria, Nila
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v2i2.382

Abstract

AbstrakKemampuan mengajar merupakan salah satu indikator dari kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru, yang diantaranya dapat dilihat dari penguasaan materi, penentuan kegiatan serta pengelolaan kelas.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan mengajar guru dalam hal menyusun, menyampaikan, menentukan kegiatan main, serta mengelola tempat main. Solusi yang akan diberikan adalah dengan menggunakan teknik mind mapping, yaitu sebuah alat perencanaan untuk dapat membantu guru-guru merencanakan, menyusun, dan mengurutkan konten dari apa yang akan mereka ajarkan. Melalui mind mapping guru dapat melihat dengan jelas poin-poin apa saja yang akan disampaikan yang selanjutnya disusun menjadi materi untuk diberikan pada anak, serta kegiatan-kegiatan yang dapat diberikan sesuai dengan tema dan sub tema yang telah ditentukan. Peserta kegiatan adalah guru-guru PAUD di Desa Cikidang, Sukabumi dengan latar belakang pendidikan SMA.Metode yang digunakan adalah pengenalan mind mapping, workshop, simulasi mengajar, dan penerapan hasil mind mapping dalam kelas. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan guru dalam menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tema dan sub tema, menentukan kegiatan main, serta melakukan penataan lingkungan main setelah menggunakan teknik mind mapping.Kata Kunci: Mind mapping, Kemampuan mengajar, Guru Taman kanak-kanakAbstractTeaching ability is one indicator of pedagogical competencies that must be possessed by teachers, which can be seen from the mastery of the material, the determination of activities, and classroom management. The purpose of this community service activity is to improve the ability to teach teachers in terms of compiling, delivering, determining play activities, and managing the playground. The solution to be provided is to use mind mapping techniques, which are a planning tool to help teachers plan, arrange, and sort the content of what they will teach. Through mind mapping, the teacher can see clearly what points will be delivered which are then arranged into a material to be given to children, as well as activities that can be given by following per under the themes and sub-themes that have been determined. Participants in the activity were PAUD teachers in Cikidang Village, Sukabumi with a high school education background. The method used is the introduction of mind mapping, workshops, teaching simulations, and the application of mind mapping results in the classroom. The results of community service activities show that there is an increase in the ability of teachers to compile and deliver learning material by following per under themes and sub-themes, determine play activities, and arrange the playing environment after using mind mapping techniques.Keyword: Mind mapping, Teaching-ability, Kindergarten teacher
Kemampuan Keaksaraan melalui Media Digital “Bermain Keaksaraan” pada Anak Usia Dini Nila Fitria
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 5 No 1 (2021): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v5i1.6781

Abstract

Kemampuan keaksaraan adalah kemampuan untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung. Merupakan salah satu kemampuan yang dikenalkan dan dikembangkan di taman kanak-kanak. Persepsi orang tua terkait kemampuan calistung menjadi alat ukur untuk memasuki pendidikan selanjutnya mengakibatkan hal ini menjadi tuntutan orang tua agar anaknya dapat membaca, menulis, dan berhitung sejak usia dini. Permasalahan ini tentunya membutuhkan alternatif untuk tetap mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Diperlukan kompetensi guru dalam upaya membantu pencapaian tumbuh kembang anak secara optimal. Namun hal tersebut belum dapat dilakukan sebagai mana seharusnya. Belum semua guru memanfaatkan media dalam proses belajar dan mengajar. Padahal, dengan adanya media pembelajaran lebih mudah dipahami oleh anak. Melalui media pula, anak dapat mengeksplore semua panca indera yang dimiliki anak. Salah satu media yang dapat digunakan di era digital ini adalah media digital. Media digital menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan anak dalam hal ini kemampuan keaksaraan. Anak- anak di era digital ini sudah terpapar dengan teknologi sehingga media digital bukan lagi menjadi barang yang “aneh”. Mengingat pentingnya meningkatkan kemampuan keaksaraan anak, maka diperlukan sebuah media untuk melakukan hal tersebut. Tujuan jangka Panjang penelitian ini adalah pembaruan cara mengajarkan baca,menulis, dan berhitung dengan menggunakan media digital. Target khusu yang hendak dicapai adalah terciptanya sebuah kultur positif dari para guru agar dapat memanfaatkan media digital sebagai salah satu media pembelajaran. Metode yang digunakan untuk mencapai target adalah melalu penelitian tindakan kelasuntuk melihat peningkatan kemampuan keaksaraan anak. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kemampuan keaksaraan anak usia dini dengan media digital. Kemampuan keaksaraan adalah kemampuan untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung. Merupakan salah satu kemampuan yang dikenalkan dan dikembangkan di taman kanak-kanak. Persepsi orang tua terkait kemampuan calistung menjadi alat ukur untuk memasuki pendidikan selanjutnya mengakibatkan hal ini menjadi tuntutan orang tua agar anaknya dapat membaca, menulis, dan berhitung sejak usia dini. Permasalahan ini tentunya membutuhkan alternatif untuk tetap mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Diperlukan kompetensi guru dalam upaya membantu pencapaian tumbuh kembang anak secara optimal. Namun hal tersebut belum dapat dilakukan sebagai mana seharusnya. Belum semua guru memanfaatkan media dalam proses belajar dan mengajar. Padahal, dengan adanya media pembelajaran lebih mudah dipahami oleh anak. Melalui media pula, anak dapat mengeksplore semua panca indera yang dimiliki anak. Salah satu media yang dapat digunakan di era digital ini adalah media digital. Media digital menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan anak dalam hal ini kemampuan keaksaraan. Anak- anak di era digital ini sudah terpapar dengan teknologi sehingga media digital bukan lagi menjadi barang yang “aneh”. Mengingat pentingnya meningkatkan kemampuan keaksaraan anak, maka diperlukan sebuah media untuk melakukan hal tersebut. Tujuan jangka Panjang penelitian ini adalah pembaruan cara mengajarkan baca,menulis, dan berhitung dengan menggunakan media digital. Target khusu yang hendak dicapai adalah terciptanya sebuah kultur positif dari para guru agar dapat memanfaatkan media digital sebagai salah satu media pembelajaran. Metode yang digunakan untuk mencapai target adalah melalu penelitian tindakan kelasuntuk melihat peningkatan kemampuan keaksaraan anak. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kemampuan keaksaraan anak usia dini dengan media digital.
PEMANFAATAN APLIKASI PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (AP3) DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK DI JAKARTA Rohita Rohita; Nila Fitria; Dody Haryadi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 2 (2018): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i2.10168

Abstract

AbstrakMenyusun perencanaan pembelajaran merupakan hal yang mutlak dilakukan guru sebelum melaksanakan pembelajaran, termasuk pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK). Perencanaan pembelajaran di TK diantaranya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Kedua perencanaan tersebut selama ini dilakukan secara manual baik dengan ditulis tangan maupun dengan menggunakan komputer program Ms Word dan Ms Excel, namun dalam prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru TK dalam menyusun RPPM dan RPPH serta membantu guru TK melakukannya dengan cara yang lebih mudah dan lebih cepat, yaitu dengan menggunakan aplikasi Penyusunan Perencanaan Pembelajaran atau AP3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di TK yang berlokasi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pemanfaatan AP3. Kesimpulannya adalah pemanfaatan AP3 dapat meningkatkan kemampuan guru TK dalam menyusun RPPM dan RPPH.Kata kunci: kurikulum 2013, aplikasi penyusunan perencanaan pembelajaran, Taman Kanak-kanak AbstractPreparing lesson planning is an absolute thing done by teachers before implementing learning, including learning in kindergarten. Planning of learning in kindergarten such as Weekly Implementation Plan (RPPM) and Daily Learning Implementation Plan (RPPH). Both of these plans have been done manually either by handwriting or by using the computer program Ms Word and Ms Excel, but in the process takes quite a long time. The purpose of this activity is to improve the kindergarten teacher's ability in covering RPPM and RPPH as well as assisting kindergarten teachers in an easier and faster way, by using the Learning Planning Preparation or AP3 application. Community service activities conducted in kindergarten located in Kapuk, Cengkareng, West Jakarta. Activities undertaken in the form of training and mentoring AP3 utilization. The conclusion is the utilization of AP3 that can improve the kindergarten teacher's ability in covering RPPM and RPPH.Keywords: curriculum 2013, application preparation of learning planning, kindergarten
Layanan Belajar Inovatif Berbasis Kebudayaan Lokal Melalui Permainan Tradisional Pada Satuan PAUD di DKI Jakarta Nila Fitria; Ari Putra; Ririn Gusti
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 6, No 2 (2021): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.6.2.142-150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fasilitasi layanan PAUD yang ada di DKI Jakarta dalam menkontruksi kegiatan bermain konteks kebudayaan lokal melalui permainan tradisional menjadi pembelajaran inovatif. Kebudayaan lokal menjadi sarana untuk membangun fondasi pada diri anak agar karakter cinta tanah air dan nasionalisme semakin melekat dalam diri anak. Hal ini dikarenakan pada anak usia 0-6 tahun anak dapat merekam dan membiasakan pada dirinya dalam kebiasaan-kebiasaan baik. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara. Responden penelitian ini adalah pendidik PAUD yang tersebar dibeberapa wilayah di DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa kajian terkait rekayasa pembelajaran yang diciptakan oleh pendidik dan prosedur bermain yang diterapkan oleh pendidik melalui permainan tradisional. Tidak hanya itu, pendidik sebelum menerapkan kegiatan bermain terjadi proses analisis nilai-nilai kearifan lokal dari masing-masing permainan tradisional yang nantinya berguna untuk dikenalkan kepada anak usia dini. Sebaran nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam permainan tradisional berfungsi sebagai acuan pendidik dalam membangun karakter anak sehingga rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada diri anak dapat berkembang kegiatan bermain sehingga sesuai dengan tema pembelajaran. Untuk itu, kegiatan fasilitasi. Mendukung tumbuh kembang anak dengan memfasilitasi layanan pembelajaran inovatif berbasis budaya lokal dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak ditengah era globalisasi. Memberikan pengalaman bermain anak dengan mencampurkan permainan tradisional dalam kegiatan pembelajaran dapat memberikan pijakan pada diri anak agar terus mencintai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsanya
GAMBARAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD MANGGA PANINGGILAN CILEDUG Dyah Novitasari; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v3i2.595

Abstract

Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas memiliki kompetensi profesional yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya yaitu dapat menyusun materi serta kegiatan yang kreatif, mendidik dan mengajar siswa serta menganalisis perkembangan anak didik sesuai tahapanperkembangannya.Sedemikian berat tugas dan tanggung jawab guru, maka dalam proses pembelajarannya diperlukan guru yang profesional, dan yang berkompeten. Maka dari itu guna meningkatkan profesionalisme guru, perlu dilakukan pelatihan dan penataran yang intens pada guru. Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Gambaran Kompetensi Profesional Guru Paud Mangga Paninggilan Ciledug. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat gambaran kemampuan kompetensi professional guru yang dimiliki oleh guru PAUD Mangga Paninggilan. Guru sudah mampu menyusun serta menciptakan materi kegiatan yang kreatif serta sesuai dengan tahapan perkembangan anak didik. Namun guru masih perlu mengembangkan kemampuannya dengan melakukan penelitian tindakan kelas
PERSEPSI ORANG TUA TENTANG MANFAAT PAUD TERHADAP DUKUNGAN MENYEKOLAHKAN ANAK DI LEMBAGA PAUD Vitasya Putri Zahrawanny; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v2i1.577

Abstract

Persepsi adalah pengamatan seseorang tentang objek, peristiwa, atau hubungan dengan lingkungan yang diterima melalui panca indera menjadi sebuah informasi yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti proses belajar dan faktor eksternal seperti pengetahuan. Oleh karena itu, persepsi dari setiap orang bisa berbeda-beda, sesuai dengan apa yang diterima oleh panca indra dan faktor yang memengaruhinya. Dalam penelitian ini objek atau hal yang dipersepsikan adalah manfaat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga persepsi orang tua tentang manfaat PAUD dapat berbeda-beda. Persepsi yang berbeda-beda ini dapat memengaruhi bagaimana dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi orang tua tentang manfaat PAUD terhadap dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei dengan sampel penelitian berjumlah 90 orang tua yang menyekolahkan anaknya di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka tahun ajaran 2019/2020. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup dengan alat ukur skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan program software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi orang tua tentang PAUD terhadap dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka dengan besaran pengaruh (R square) sebesar 0,174 atau 17,4% sedangkan 82,6% dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD dipengaruhi oleh variabel lain
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURUTERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI RAUDHATUL ATHFAL TANGERANG Nisa Tsabitah; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.563

Abstract

Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan yang dimiliki oleh guru sesuai dengan standar kompetensi profesional sedangkan kualitas pembelajaran adalah terpenuhinya kriteria dalam pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi profesional guru merupakan salah satu hal yang membuat pembelajaran dapat berkualitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional guru terhadap kualitas pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug.Penelitian ini menggunakan metode survei dan sampel penelitian ini adalah 30 guru RA kelas TK A dan B tahun ajaran 2016/2017, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling.Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan angket/ kuesioner tertutup dengan menggunakan alat ukur skala likert, jenis data interval.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Product moment dengan program software SPSS versi 21,0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat Pengaruh Kompetensi Profesional Guru terhadap Kualitas Pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug Kota Tangerang: hipotesis dapat diterima dimana “Terdapat Pengaruh signifikan pada Kompetensi Profesional Guru terhadap Kualitas Pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug Kota Tangerang dengan besaran pengaruh sebesar 49,3%.”
POLA ASUH KELUARGA PEMULUNG DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI Habibah Ainul Janah; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v3i2.597

Abstract

Pola asuh orangtua bagi pembentukan perilaku sosial anak usia dini di keluarga pemulung seharusnya diperhatikan dengan sangat baik, karena pola asuh merupakan tanggung jawab dari orangtua kepada seorang anak selama menjalankan dan mengasuh anak mereka dalam kehidupan sehari-hari. Selama orangtua dari keluarga pemulung tersebut menjalankan pola asuh kepada anak- anak mereka, seharusnya orangtua melakukan sebuah interaksi. Interaksi tersebut digunakan dengan cara seperti: berbicara, bernyanyi, bercerita, dan bermain bersama antara orangtua kepada seorang anak. Interaksi sangat penting dilakukan karena akan berpengaruh kepada masa pertumbuhan dan perkembangan perilaku sosial anak usia dini terhadap lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh orangtua dalam membentuk perilaku sosial pada seorang anak di lingkungan keluarga pemulung. Dalam penelitian yang menjadi subjek penelitian yaitu merupakan 3 keluarga pemulung yang terdiri dari 3 pasangan orangtua dan 3 orang anak yang berusia 4 sampai 5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dan menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data seperti: observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Serta juga menggunakan proses analisa data dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orangtua keluarga pemulung dalam kehidupan sehari-hari yaitu menggunakan pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL PADA ANAK PEREMPUAN Meilinda Khadijah; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i2.570

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang dengan optimal apabila anak diberi stimulasi yang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Olahraga futsal merupakan salah satu kegiatan yang dapat menstimulasi perkembangan anak, termasuk anak usia 5-6 tahun. Saat ini olahraga futsal digemari oleh anak perempuan, namun belum banyak sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler futsal untuk anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan ekstrakurikuler futsal pada anak perempuan usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini adalah kepala sekolah, pelatih futsal, guru pendamping futsal dan anak perempuan yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City. Kesimpulan yang diperoleh adalah kegiatan ekstrakurikuler futsal di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City meningkatkan kemampuan anak dalam melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, kelincahan dan anak mampu melakukan permainan fisik dengan aturan. Adapun proses pemilihan ekstrakurikuler di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City dilakukan secara dua tahap, yaitu pembagian angket saat diadakannya parents meeting dan dilakukannya trial 1 (satu) kali