p-Index From 2019 - 2024
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sains Psikologi
Widyatno, Aryudho
Universitas Negeri Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) PADA PENDIDIKAN TINGGI: EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Ike Dwiastuti; Farah Farida Tantiani; Aryudho Widyatno; Moh. Irtadji
Jurnal Sains Psikologi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.269 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi proses implementasi metode pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) pada pendidikan tinggi. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa dalam kelas mata kuliah psikologi belajar tahun 2018, berjumlah 72 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan tes prestasi. Data diambil setelah subjek diberi perlakuan metode pembelajaran PBL. Analisis data menggunakan analisis deskriptif-eksplanatif. Hasil tes prestasi menunjukkan bahwa hasil belajar mengalami peningkatan. Hasil analisis deskriptif-eksplanasi menunjukkan bahwa pada awalnya mahasiswa masih belum mampu untuk merepresentasikan masalah, belum dapat menggunakan teori yang tepat untuk menganalisis kasus, dan belum dapat menyelesaikan persoalan yang diberikan. Setelah adanya tambahan proses latihan pembelajaran kognitif tingkat tinggi (Higher Order Thingking), mahasiswa menjadi lancar dalam melaksanakan proses PBL. Penelitian ini memaparkan bahwa dalam PBL perlu adanya perencanaan yang matang, yaitu disesuaikan dengan karakteristik dan pengalaman awal mahasiswa mengenai student active learning agar hasil lebih optimal.Kata Kunci: evaluasi proses pembelajaran; mahasiswa; problem-based learning DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v8i22019p218
Hubungan Tingkat Stressed, Kematangan Emosi, dengan Jenis Perilaku Koping Orang Tua ABK di Kota Malang Aryudho Widyatno; Adi Atmoko; Diantini Ida Viatrie
Jurnal Sains Psikologi Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.323 KB) | DOI: 10.17977/um023v7i12018p110-118

Abstract

Tingkat Stressed merupakan tinggi rendahnya keadaan tertekan atau reaksi individu terhadap  suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Kematangan emosi merupakan kemampuan individu mengendalikan emosi serta mengontrol diri secara sadar, menekankan pengekspresian emosi tidak meluap-luap, menilai situasi secara kritis dan memiliki reaksi emosional secara stabil terhadap sumber stres. Perilaku koping adalah respon tingkah laku atau pikiran untuk beradaptasi terhadap stressed, dengan menggunakan sumber dari dalam dirinya maupun lingkungan secara efektif. Penelitian ini bertujuan:1) Mengetahui tingkat stressed, kematangan emosi, dan perilaku koping pada orang tua ABK di kota Malang. 2) Mengetahui hubungan antara tingkat stressed dan kematangan emosi dengan jenis perilaku koping yang berfokus pada masalah atau berfokus pada emosi.Subjek penelitian 60 ibu yang memiliki ABK di kota Malang. Data penelitian diperoleh menggunakan tiga skala yaitu Skala Tingkat Stressed, Kematangan Emosi, dan Jenis Perilaku Koping. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Regresi.Hasil penelitian menunjukkan 1) Ibu yang memiliki ABK di kota malang memiliki tingkat stressed yang tergolong sangat bervariatif, memiliki kematangan emosi yang sangat bervariatif, memiliki kecenderungan menerapkan perilaku koping berganti-ganti tergantung pemaknaan suatu masalah. 2) Analisis regresi linear menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stressed, kematangan emosi dengan jenis perilaku koping yang terpusat pada masalah maupun emosi. 3) Terdapat hubungan positif siginifikan antara tingkat stressed dengan jenis perilaku koping orang tua ABK. Selain itu terdapat  hubungan yang negatif signifikan antara kematangan emosi dengan jenis perilaku koping orang tua ABK di kota MalangDengan penelitian ini, diharapkan nantinya orang tua dapat bersikap terbuka kepada guru atau konselor terkait kondisi perkembangan anak, Sedangkan guru dan konselor diharapkan dapat memberikan informasi yang efektif. 
The Role of Resilience in Minimizing Conditions of Learned Helplessness in Undergraduate Students at Universitas Negeri Malang Raissa Dwifandra Putri; Ika Andarini Farida; Ulfa Masfufah; Aryudho Widyatno; Yuliana Mukti Rahmawati
Jurnal Sains Psikologi Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v12i22023p284-293

Abstract

The condition of learned helplessness is a condition that is vulnerable to undergraduate students. Various conditions of learned helplessness in students can be caused by changes in the environment, daily activities, and even academic challenges. Furthermore, this condition can impact a state of depression and even suicidal ideation in students. Various efforts are made to minimize or inhibit the negative impact of learned helplessness conditions by students through strengthening internal strengths within individuals, such as resilience. This research was conducted to see the role of resilience in minimizing conditions of learned helplessness among undergraduate students at Universitas Negeri Malang. This research is quantitative research with a correlational research design. Participants in this research were active undergraduate students at Universitas Negeri Malang. The instrument used to measure learned helplessness is the Learned Helplessness Scale (LHS) and the Adult Resilience Measurement Revised (ARM-R) for resilience. Both of them were adapted into Indonesian. The total participants involved in this research were 85 students from 8 faculties (M is equal to 19.99 ± 1.66). The results of the research show that there is a role of resilience in the condition of learned helplessness among undergraduate students of Universitas Negeri Malang, which is 23 percent.