Meilawaty, Okta
Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERENCANAAN STRUKTUR ATAP CANGKANG PADA MASJID AGUNG KUBAH KECUBUNG KOTA PALANGKA RAYA Ananta, Jonny Ari; Maryanto, Maryanto; Meilawaty, Okta
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 2, No 2: Edisi Juli 2016
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang didasari dengan kemajuan ilmu pengetahuan di beberapa bidang, salah satunya bidang konstruksi, banyak diperlukannya tenaga ahli dibidang perencanaan struktur bangunan. Seorang lulusan teknik sipil diharapkan mampu memahami dasar-dasar perencanaan struktur bangunan.   Studi perencanaan ini secara garis besar melalui beberapa tahapan: (1) Mengumpulkan data teknis perencanaan. (2) Kajian literatur teori struktur pelat dan cangkang. (3) Menentukan bentuk geometri, material, sistem struktur dan metode pelaksanaan konstruksi. (4) Analisis pembebanan pada struktur cangkang. (5) Desain penulangan struktur cangkang. (6) Gambar desain.  Setelah selesai dilakukannya analisis dan desain maka direncanakan struktur menggunakan material beton mutu K-400 (setara fc‟ = 33,20 Mpa) dengan tebal cangkang 80 mm yang diperkuat dengan tulangan mutu BJTD-40 (setara fy = 390 Mpa). Tulangan pada arah meridional direncanakan D 13-100 mm dan pada arah melingkar direncanakan D 13-150 mm. Kata Kunci: Perencanaan Struktur, Struktur Cangkang, Kubah Masjid
AGREGAT KASAR RINGAN BUATAN DARI LIMBAH PEMBAKARAN BATUBARA PLTU BUNTOI KABUPATEN PULANG PISAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOPOLIMER Liliana, Liliana; Meilawaty, Okta; Sahay, Abertun Sagit
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 4, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Pembangunan PLTU dengan menggunakan batubara memberikan efek sampingan, limbah pembakaran batubara yang digunakan untuk pembangkit listrik adalah abu terbang. Abu terbang adalah material yang bersifat pozolan dan mengandung silika dan alumina dapat dilarutkan dengan menggunakan alkalis. Penggunaan  sodium silikat (Na2SiO3) yang berfungsi mempercepat reaksi polimerisasi sebagai aktifator dan  larutan alkalinya digunakan sodium hidroksida (NaOH) yang berfungsi untuk membantu proses pengikatan antar partikel. Tingkat pembentukan  polimer dipengaruhi oleh beberapa parameter, salah satunya adalah molaritas alkali (sodium hidroksida). Penelitian ini meninjau pengaruh molaritas/konsentrasi larutan NaOH. Larutan NaOH divariasikan yaitu 2M, 6M, 10M dan 14M, dengan rasio Sodium Silikat terhadap Natrium Hidroksida tetap yaitu 1,5. Perbandingan abu  terbang dengan alkali aktivator dilakukan variasi dari  70:30, 65:25 dan 60:40. Hasil yang diperoleh tahap pertama ini abu terbang limbah pembakaran dari PLTU Buntoi merupakan abu terbang tipe C, campuran yang memberikan nilai tertinggi sebesar 4,618 MPa adalah komposisi campuran dengan menggunakan rasio abu terbang terhadap alkali activator sebesar 60:40 dengan menggunakan konsentrasi larutan NaOH sebesar 14 M,  rasio  rasio Na2SiO3/NaOH sebesar 1,5. Agregat kasar  yang dihasilkan termasuk agregat kasar ringan dengan berat jenis kondisi kering sebesar  1,534 , berat volume kering padat sebesar 799 kg/cm3  dan penyerapan air sebesar 7,212%. Abu terbang berpotensi untuk dibuat sebagai agregat kasar ringan buatan.Kata Kunci: Agregat Kasar Ringan, Abu Terbang, Geopolimer, Kuat Tekan, Berat Jenis, Berat Volume dan Penyerapan Air
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KULIT TELUR AYAM RAS UNTUK MEREDUKSI PEMAKAIAN SEMEN PADA CAMPURAN BETON Jecky, Tara; Meilawaty, Okta; Frieda, Frieda
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 4, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Beton merupakan salah satu komponen struktur bangunan yang sering digunakan dalam proyek bidang teknik sipil. Beton merupakan pencampuran dari bahan-bahan seperti agregat kasar atau kerikil, agregat halus atau pasir, dengan menambahkan bahan perekat semen dan air sebagai bahan selama proses perawatan dan pengerasan beton berlangsung. Salah satu alternatif produksi hasil kegiatan konstruksi (beton) yang efisien dan inovatif dalam mengatasi keterbatasan material bahan tambang penyusun semen adalah pemanfaatan limbah-limbah rumah tangga. Beberapa limbah organik rumah tangga yang  sering dibuang adalah kulit telur ayam ras. Fungsi semen yang merupakan bahan susun beton yang paling mahal portland cement adalah kalsium karbonat harus mengandung sebesar 60%-65%. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sampel benda uji berbentuk kubus dengan dimensi 15x15 x15 cm. Penelitian berdasarkan perbandingan sampel beton normal dengan beton hasil campuran bubuk hasil olahan cangkang kulit telur ayam ras. Campuran hasil pengolahan limbah cangkang kulit telur ayam ras dengan campuran beton ini menggunakan nilai reduksi sebesar 0%; 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10% terhadap nilai berat semen dalam satuan yang sama. Hasil reduksi ini diharapkan dapat mengurangi pemakaian semen dan memberi pengaruh peningkatan terhadap kekuatan beton.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reduksi pemakaian semen dengan hasil olahan limbah cangkang kulit telur ayam ras dalam campuran beton mengalami kenaikan kekuatan pada angka reduksi ± 2,5%, selebihnya mengalami penurunan drastis. Kuat tekan beton normal (reduksi semen 0%) pada umur 28 hari adalah 194,941 kg/cm2, dengan variasi reduksi semen menggunakan hasil olahan limbah cangkang kulit telur ayam ras mengalami perubahan berturut-turut yaitu; 2,5% = 208,873 kg/cm2; 5% = 203,587 kg/cm2; 7,5% = 192,370 kg/cm2; 10% = 135,792 kg/cm2. Kata Kunci: Reduksi, Limbah Cangkangan Kulit Telur Ayam Ras, Kuat Tekan
PENANGANAN KERUSAKAN RUAS JALAN PURUK CAHU – MUARA TEWEH PADA STA 0 + 000 s/d STA 0 + 600 Meilawaty, Okta
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 4, No 2: Edisi Juli 2012
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Jalan yang nyaman untuk dilalui menjamin dapat memberikan pelayanan secara optimal sesuai dengan fungsinya. Untuk itu diperlukan pemeliharaan terhadap berbagai kerusakan yang terjadi agar dapat memberikan layanan sesuai umur rencana yang di inginkan.Pemeliharaan jalan terutama pada lapis permukaan di tujukan untuk memepertahankan kerataan dan kenyamanan jalan, sehingga tetap berfungsi secara berkesinambungan untuk kelancaran masyarakat dalam melakukan aktivitasnya. Ruas jalan Puruk Cahu – Muara Teweh pada STA. 0+000 s/d STA. 0+600 terdapat banyak sekali kerusakan sepanjang jalan yang dapat dilihat. Kerusakan itu antara lain : berlubang-lubang, retak,  dan amblas yang sudah tidak nyaman lagi dilalui sehingga diperlukan pemeliharaan dan penanganan jalan agar kerusakan tidak bertambah parah dan akhirnya dapat mengganggu aktivitas masyarakat yang melaluinya. Berdasarkan hasil penelitian untuk kerusakan Ruas jalan Puruk Cahu – Muara Teweh pada STA. 0+000 s/d STA. 0+600 diperoleh jenis kerusakan Retak 91,559 m2 (77,932%), Distorsi 17,014 m2 (14,481%), dan Cacat Permukaan 8,914 m2 (7,587%). Penanganan kerusakan yang dilakukan sesuai jenis kerusakan yang terjadi berdasarkan Manual Pemeliharaan Jalan (Bina Marga, 1983).   Kata Kunci  :  Kerusakan Jalan, Prosentase Kerusakan dan Penanganan Kerusakan Jalan.