Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AGRIKA

PEMANTAPAN ORGANISASI EKOWISATA DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA ALAM AIR PANAS CANGAR KOTA BATU UNTUK MENCAPAI KEPUASAN PENGUNJUNG Anggraeni In Oktavia
Agrika Vol 10, No 2: November 2016
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.935 KB) | DOI: 10.31328/ja.v10i2.857

Abstract

Taman hutan raya (Grand Forest Park) adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi ( UU No.5 tahun 1990). Salah satu taman hutan raya adalah Obyek Wisata Alam Air Panas Cangar yang secara administrasi pemerintahan terletak di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Propinsi Jawa Timur (Monografi Desa, 2010). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi pengelolaan OWA air panas cangar sehingga dirumuskan pemantapan organisasi ekowisata untuk kepuasan pengunjung. pengelolaan ekowisata OWA air panas belum optimal. Ketidak optimalan tersebut di cirikan dengan rendahnya ketrampilan, komunikasi yang buruk dan tidak memiliki visi dan rencana konservasi lingkungan. Organisasi ekowisata sangat berpengaruh terhadap keputusan yang diambil dalam pengelolaan wahana wisata. Organisasi mengelola berbagai tujuan wisata yang memiliki karakter fungsional, geografi atau karakter lain yang memuat tata nilai budaya dan lingkungan. Organisasi juga melaksanakan tata kelola akomodasi, produk jasa, kepemimpinan, kemasan, SDM, dan inovasi melalui sharing tanggung jawab antara swasta, penduduk lokal dan juga pengunjung. Tata kelola dan kearifan lokal menjadi rumusan terbaik dan standar layanan manjemen organisasi, dan konsep distribusi manfaat kesejahteraan penduduk lokal di setiap tujuan wisata. Penguatan organisasi dapat dilakukan terhadap kelompok tani desa Sumberejo dan kelompok sadar wisata dengan pemberdayaan masyarakat, dan pengelola tahura dalam hal ini UPT taman R. Soerejo dengan pengelola sarana dan prasarana yang terdapat di lingkungan wisata. Peran swasta juga sangat di perlukan dalam hal publikasi dan penyediaan sarana transportasi sehingga tercapai kepuasan pengunjung.