Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Pengaruh Media Pendingin terhadap Struktur Mikro Sambungan Pengelasan Baja AISI 1045 pada Proses Las MIG - Djuanda; Nurlaela Latief; Asmah Adam; Muhammad Syahril
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 22, No 1 APR (2021): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan struktur mikro material baja AISI 1045 yang telah mengalami proses pengelasan yaitu las MIG kemudian dilakukan proses quenching menggunakan media pendingin air garam, radiator coolant, air mineral. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar dan di laboratorium Metalurgi Fisik Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin. Sampel dari penelitian ini sebanyak 12 spesimen, 9 spesimen dilakukan proses quenching dengan 3 variasi media pendingin dan 3 spesimenl tanpa media pendingin. Data dari hasil penelitian dengan rata-rata butir struktur mikro baja AISI 1045 yaitu 11,16 untuk media pendingin air garam, 11,14 untuk media pendingin radiator coolant, 10,74 untuk media pendingin air mineral, dan tanpa media pendingin 10,53. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa dari hasil proses quenching terdapat perubahan butir struktur mikro antara sampel yang menggunakan media pendingin dengan sampel tanpa media pendingin.Kata Kunci : Uji Impak, Metode Charpy, Besi Plat ST42, Temperatur
Studi Termodinamika Air, Methanol dan Ethanol untuk Aplikasi Kolektor Surya Menggunakan Pipa Kalor Djuanda Djuanda; Amiruddin Amiruddin; Muhsin Z. Muhsin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 16, No 1 Apr (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.972 KB)

Abstract

Salah satu alat yang dapat mengubah radiasi matahari menjadi bentuk energi termal adalah kolektor surya. Intensitas radiasi matahari yang diterima kolektor surya tidak kontinyu tetapi berfluktuasi karena adanya hambatan cuaca. Salah satu cara untuk mengatasi fluktuasi radiasi maka digunakan kolektor surya pipa kalor uap bersirkulasi, sehingga kalor dapat segera dipindahkan secara cepat. Fluida kerja yang dipergunaan juga bersifat khusus, oleh karena itu diperlukan kajian khusus mengenai sifat termodinamika dari fluida kerja yang digunakan. Kajian meliputi sifat entalpi, tekanan, konduktifitas, dan viskositas fluida. Hasil penelitian yang dilakukan dengan mengkaji sifat termodamika menghasilkan beberapa studi fluida kerja yaitu air, methanol dan ethanol. Temperatur fluida diberikan antara 30 sampai 100⁰C. Dengan meningkatnya temperatur fluida maka tekanan dan entalpi fluida akan semakin tinggi sedangkan viskositas akan menurun. Entalpi uap dari fluida cenderung konstan seiring dengan meningkatnya temperatur. Entalpi terbesar dihasilkan oleh air kemudian oleh ethanol dan methanol. Kata kunci: absorbsi, pendingin, hidrokarbon, mineral oil, termofisik
Pengaruh Kondisi Kalor Masukan Evaporator Terhadap Unjuk Kerja Pompa Kalor Temperatur Tinggi . Djuanda
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 13, No 2 Apr (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi kalor masukan pada evaporator sangat berpengaruh terhadap unjuk kerja pompa kalor. Kajian analitis telah dilakukan dengan dua variabel utama yaitu temperatur  dan beban masukan pada evaporator. Refrigeran yang digunakan dalam studi ini adalah isobutana (R-600a). Kajian ini berguna sebagai penentuan kondisi kerja evaporator pada pompa kalor temperatur tinggi berbantuan pemanas energi surya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kompresor dengan tekanan kerja maksimum 25 bar maka tempeatur evaporator maksimum yang dibolehkan untuk rasio tekanan PR = 3 tidak boleh melebihi 60 °C. Sedangkan untuk PR = 2,5 tidak boleh melebihi temperatur 67 °C, untuk PR = 2 tidak boleh melebihi 78 °C, dan PR = 1,5 temperatur evaporator maksimum yang diizinkan dapat mencapai 90 °C. Koefisien performansi (COP) pompa kalor akan semakin kecil jika temperatur evaporator dan rasio tekanan semakin meningkat. Terdapat hubungan polinomial antara temperatur evaporator, rasio tekanan dan COP pompa kalor. Kata kunci: Pompa kalor temperatur tinggi, koefisien performansi, rasio tekanan
Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor di Kota Makassar Soetyono Iskandar; Djuanda Djuanda
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 19, No 1 Okt (2018): JURNAL TEKNIK MESIN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.544 KB)

Abstract

Kendaraan-kendaraan bermotor di Kota Makassar meliputi sebagian besar gas buang yang harus berada pada standar konsentrasi di dalam penelitian ini itu ditunjukkan lebih tinggi daripada titik batas yang dinyatakan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kondisi gas buang kendaraan bermotor dan konsentrasi gas yang berbeda yang dibuang oleh kendaraan-kendaraan bermotor dan upaya-upaya dan strategi-strategi pengendalian untuk mengatasi buangan itu. Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan di kota Makassar. Penelitian ini mencakup metode survei yang dapat dilihat, dengan populasi penelitian ini terdiri atas semua kendaraan bermotor di Kota Makassar dan teknik pengambilan sampel menggunakan insidental yang mengambil 146 kendaraan bermotor. Gas buang kendaraan-kendaraan diukur dalam penguji emisi AVL tipe 4000 dan data dianalisis dalam statistik deskriptif dan inferensial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) gas buang adalah CO, CO2, HK dan NO2 dari kendaraan-kendaraan bermotor di Makassar lebih tinggi daripada titik batas, kecuali CO (2) konsentrasi gas yang berbeda adalah CO, CO2, HK dan NO2 dibuang oleh kendaraan-kendaraan bermotor di kota Makassar.Kata Kunci : Emisi gas, kendaraan bermotor, Kota Makassar
Analisis Unjuk Kerja (COP) Mesin Pendingin Hibrid dengan Menggunakan Refrigeran R-22 Muhsin Z. Muhsin; Djuanda Djuanda; A. Ramli Rasyid; Munandar Munandar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1950.332 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh unjuk kerja mesin pendingin hibrid dengan menggunakan refrigeran R-22. pengujian dilakukan dengan pengukuran temperatur dan tekanan pada beberapa titik dari rangkaian mesin pendingin hibrid. Perhitungan COP dilakukan dengan menggunakan siklus kompresi uap hibrid. Sifat termodinamika di peroleh dengan mengguanakan software Refprop. Dari hasil pengujian diperoleh rata-rata COP mesin pendingin hibrid 6,241 selama 150 menit pengujian. Sementara untuk mesin pendingin mode standar sendiri diperoleh  rata-rata COP sebesar 5,096 selama 150 menit pengujian.Kata Kunci: Unjuk kerja (COP), Mesin pendingin hibrid, Refrigeran R-22. 
PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR INFORMATIKA PADA SISWA SMA PLUS BUDI UTOMO MAKASSAR M. Ruhan Bachry; Riana T.Mangesa; Jumadi Mabe Parenreng; Djuanda Djuanda; Abdul Muis Mappalotteng; Ramli Rasyid
UNM Journal of Technology and Vocational Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.173 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  memperoleh, menganalisis, dan mendeskripsikan data  mengenai (1) Mengetahui gambaran implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study di kelas X SMA Budi Utomo Kota Makassar (2 Mengetahui Gambaran pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study terhadap Hasil belajar siswa di kelas X SMA Budi Utomo Kota Makassar 3) Mengetahui pengaruh implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study terhadap Hasil belajar siswa di kelas X SMA Budi Utomo Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik True Eksperimen Design. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study di kelas X SMA Budi Utomo Kota Makassar berada pada pada kategori amat baik . Dengan presentasi untuk tahap Plan sebesar 92,3%, tahap Do sebesar 80%, tahap See sebesar 87,5%. nilai rata-rata dengan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol memiliki perbedaan, kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 73,9 dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 52,6, dengan kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Sedangkan, pengaruh implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study terhadap Hasil belajar siswa di kelas X SMA Budi Utomo Kota Makassar yaitu berpengaruh secara signifikan sebesar 95%. Sedangkan pengaruh implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study terhadap motivasi belajar siswa di kelas X SMA Budi Utomo Kota Makassar yaitu berpengaruh secara signifikan sebesar 95%.
PKM Pelatihan Pengelasan SMAW untuk Pembuatan Rak Bunga pada Kelompok Karang Taruna Desa Mambu Kecamatan Luyo Sulawesi Barat Djuanda Djuanda; Ismail Aqsha; Sudarmanto Jayanegara; Samnur Samnur; Asia M.
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.744 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i2.40887

Abstract

Abstrak: Pemuda karang taruna Desa Mambu Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat banyak yang masih banyak yang belum mengetahui pengelasan SMAW. Meskipun demikian, mereka memiliki keinginan yang tinggi untuk berwirausaha. Terutama dalam bidang perbengkelan. Hal tersebut karena di Desa Mambu masih jarang orang yang membuka usaha dalam bidang tersebut. Bisnis tersebut merupakan salah satu bidang usaha yang bisa dilakukan di rumah dan modal yang diperlukan juga tidak terlalu besar. Salah satu kendala yang mereka alami yaitu mereka tidak mengetahui langkah apa yang harus mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Adanya pihak yang bisa memberikan pengetahuan tentang teknik pengelasan sangat mereka harapkan. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan pengabdian berupa pelatihan teknik pengelasan SMAW pada pemuda karang taruna Desa Mambu Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknik pengelasan dan bisa menjadi bekal mereka berwirausaha. Produk yang dibuat dalam pelatihan ini berupa rak bunga sederhana. Metode pelatihan dilaksanakan secara ceramah, diskusi, dan praktek pengelasan SMAW. Selain itu juga dilakukan penyerahan peralatan pengelasan kepada peserta pelatihan. Kegiatan pengabdian ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta pelatihan. Peserta antusias mengikuti penyuluhan dan pelatihan praktek pengelasan SMAW. Kata kunci: pelatihan, pengelasan, SMAW, karaang taruna
Analisis Kekuatan Bending Komposit Berbahan Limbah Serat Kelapa Muda dengan Perbandingan Komposisi Resin Epoxy dan Serat 50 Persen Badaruddin Anwar; Djuanda -; Erika Safitri
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 23, No 1 OKT (2022): Jurnal Teknik Mesin Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi serat pada komposit berbahan dasar serat kelapa muda kering terhadap kekuatan bending. Spesimen dibentuk sesuai standar uji bending ASTM D790 kemudian diuji bending menggunakan mesin uji bending merek Autograph Shimadzu dengan tipe Universal Testing Machine. Dengan fraksi volume yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fraksi volume 50% serat : 50% resin. Hasil penelitian kekuatan bending pada material komposit berbahan dasar serat kelapa muda kering Kekuatan bending pada fraksi volume 50% serat : 50% resin yaitu sebesar 27,579146 N/mm².
PKM Pelatihan Perawatan Sistem Pengkondisian Udara untuk Teknisi Pemula Djuanda Djuanda; Asia M.
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2022): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.036 KB)

Abstract

Abstrak. Masyarakat modern pada umum menggunakan sistem pengkondisian udara sebagai kebutuhan pokok, seperti AC (Window, Split, chiller, dll). Peralatan ini sudah menjadi kebutuhan rumah tangga, namun sangat sedikit tenaga terampil dalam menservis dan mencuci AC Split tersebut. Sehingga saat ini sangat dibutuhkan tenaga terampil pada bidang ini, disamping itu juga terkait masalah lingkungan hidup. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, maka rumusan masalah diantaranya mitra belum mengenal alat dan bahan, pengetahuan dan keterampilan dalam menservis dan mencuci AC Split. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program pelatihan ini adalah metode ceramah, tanya jawab (diskusi) dan praktek. Kompetensi yang dimiliki peserta pelatihan adalah Pengenalan Sistem Pengkondisian Udara (AC), Komponen-komponen  AC Split, Sistem Kerja AC Split dan Peralatan Kerja, Perawatan dan Pencucian AC, Praktikum meliputi perawatan AC dan Pencucian AC Split. Setelah program berjalan sesuai dengan rencana maka peserta didik telah memperoleh pengetahuan dan pengalaman memadai tentang cara merawat dan mencuci AC split dengan baik dan benar, memiliki motivasi dan jiwa kewirausahaan,  dan memperoleh hasil/nilai tambah. Kata Kunci: pelatihan, perawatan, pengkondisian udara, teknisi, pemula
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL SMAW DI SMKN 3 GOWA Djuanda Djuanda; Andi Muhammad Irfan; Muhsin Z; Risky Rismawan
JoVI:JOURNAL of VOCATIONAL INSTRUCTION Vol 1, No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.868 KB) | DOI: 10.55754/jov.v1i1.33424

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Model Pembelajaran Teaching Factory  Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Mata Pelajaran Las Busur Manual (SMAW) Di SMKN 3 Gowa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran teaching factory dan variabel terikatnya adalah motivasi belajar siswa kelas XI mata pelajaran las busur manual (SMAW) di SMKN 3 Gowa. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Teknik Pengelasan di SMKN 3 Gowa yang terdiri dari 41 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Peneliti menggunakan bantuan program SPSS 25.0 dalam analisis data dengan taraf signifikan 5% untuk melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa model pembelajaran teaching factory berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XI mata pelajaran las busur manual (SMAW) di SMKN 3 Gowa dengan pengaruh sebesar 67,6%, sedangkan sisanya 32,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.