Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pencegahan Kenakalan Remaja Melalui Kegiatan Penyuluhan Penyalahgunaan Napza dan Bahaya Tindakan Aborsi Mulazimah Mulazimah; Entin Srihadi Yanti; Dhewi Nurahmawati; Ardina Rezky Noerani; Eko Sri Wulaningtyas; Puspita Puspita; Rofiatul Adawiyah; Siti Alisa Maulidiyah; Regina Dewaki Paso; Dewi Juhana
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v4i2.377

Abstract

Latar belakang: Angka kenakalan remaja masih tergolong tinggi di Indonesia. Bentuk kenakalan remaja yang sering ditemui yaitu penggunaan NAPZA dan tindakan Aborsi yang disebabkan oleh faktor kepribadian, faktor lingkungan, dan faktor yang lainnya. Kenakalan remaja bisa dicegah melalui pendekatan secara pribadi dengan remaja tersebut dan rehabilitasi. Tujuan: untuk mengetahui permasalahan penyalahgunaan napza dan tindakan aborsi pada siswa siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Ngadiluwih. Metode: Partisipatif Action Research (PAR), sampel pengabdian ini melibatkan 105 siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Ngadiluwih untuk terlibat aktif dalam proses penyuluhan. Hasil: diperoleh sebagian siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Ngadiluwih berusia 17 – 18 tahun sebanyak 52 siswa (49,52%). Usia ini 17 -18 tahun berada pada tahap remaja akhir dimana rasa ingin tahu yang tinggi merupakan fase peralihan dari remaja ke dewasa.
Penggunaan Gadget dengan kejadian stunting di TK Dharma Wanita II Desa Dukuh Kediri Eko Sri Wulaningtyas; Susi Erna Wati; Dewi Juhana
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 8 No 1 (2024): Volume 8 No 1 April 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah kondisi kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan( HPK). Kejadian stunting atau balita pendek ini dapat dilihat dari tinggi badan yang kurang apabila dibandingkan umurnya (Kemenkes RI, 2019). Tahun 2020 PBB tercatat sekitar 22% (149 juta) balita didunia mengalami stunting dan sekitar 6,3% terdapat di Indonesia (Kemenkes RI, 2019 ). Di Indonesia balita stunting sekitar 21,6% sedangkan target yang ingin dicapai pada tahun 2024 adalah 14% (KemenKes (2018). Dapat disimpulkan bahwa masalah Kesehatan stunting di Indonesia masih cukup tinggi (Q. Falmuariat, 2022). Akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama pada usia ini bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki. Semakin dini stunting dicegah maka akan semakin baik hasilnya dan ini perlu memerlukan perubahan perilaku. Fenomena yang terjadi sekarang beberapa orang tua sering memberikan gadget pada anak untuk membantu pekerjaan mengasuh anak (Ameliola. S. 2013). Dengan meningginya screen time viewing membuktikan sangat berpengaruhnya media elektronik dapat mempengaruhi status gizi Yang menjadi salah satu dampak negatif pemberian gadget pada anak karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak (Widiawati,2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan Gadget dengan kejadian stunting di TK Dharma Wanita II Desa Dukuh Kediri. Metode yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control, sampel menggunakan 45 anak usia 4-7 tahun, instrument yang digunakan menggunakan data primer yang didapatkan melalui pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik (TB,BB,Lingkar lengan dan lingkar kepala). Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi (Sig) adalah 0,110 yang lebih besar dari nilai α (0,05), oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dengan kejadian stunting
Pengenalan Kesehatan Reproduksi Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bina Keluarga Balita di Kelurahan Betet Kota Kediri Mulazimah Mulazimah; Entin Srihadi Yanti; Eko Sri Wulaningtyas; Ardina Rezky Noerani; Emerensiana Bale; Ririn Ita Purnama Sari; Dewi Juhana
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v3i1.88

Abstract

Masa usia dini merupakan periode penting bagi perkembangan anak. Peran orang tua sangat penting, karena orang tua yang telah merawat, membimbing, dan memberikan berbagai rangsangan untuk tumbuh kembang anak secara optimal. Metode Pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan demontrasi melalui pendekatan Partisipatif Action Research (PAR). Peserta kegiatan penyuluhan sebanyak 25 orang. Hasil kegiatan penyuluhan bahwa pengetahuan peserta paling baik terkait cara pengenalan kesehatan reproduksi anak usía dini yaitu sebesar 92% dan pengetahuan peserta paling kurang tentang pengertian kesehatan reproduksi anak usía dini sebesar 80%. Hasil pelaksanaan program pendidikan Kesehatan reproduksi anak usía dini dalam meningkatkan komunikasi orang tua pada pendidikan anak dirumah yaitu orang tua dapat memiliki ketrampilan komunikasi yang baik dengan cara memiliki tingkat pemahaman yang baik tentang pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi bagi anak usía dini yang disesuaikan dengan tumbuh kembang dan pola asuh anak.