Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KONSEP EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Surya, Erdi; Noviyanti, Anita
Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Penerapan Strategi Pembelajaran  Problem Based Learning(PBL) pada Konsep Eosistem untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMA Negeri 11 Banda Aceh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada konsep ekosistem. Populasi adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah seluruh siswa 95 siswa. Sedangkan sampel yang diambil 39 siswa yang terbagi menjadi 20 siswa kelas eksperimen dan 19 siswa kelas kotrol.Metode dalam penelitian ini adalahmetode eksprerimen (exprerimental research) dengan desain penelitian, Pretes-PostestControl Group Design. Pada kelas eksperimen mengggunakan modelpembelajaranProblemBasedLearning(PBL),sedangkan kelaskontrol diajarkan dengan model konvensional.Instrument dalam penelitian ini adalah soal tes berpikir kritis sebanyak 30 butir soal dalam bentuk pilihan berganda.Lembar Kerja Siswa (LKS) dan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 0,05 diperoleh harga t-hitung sebesar 7,69 sedangkan nilai t-tabel 2,03 sehingga t-hitung>t-tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa stategi pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa terjadi peningkatan signifikan.Pada pada umumnya siswa menyatakan senang dengan pembelajaran problem based learning karena dapat meningkatkan minat belajar dan mudah dalam memahami konsep pada pembelajaran ekosistem. Kata kunci: Strategi Pembelajaran, Problem Based Learning, ekosistem, berpikir kritis
KEARIFAN LOKAL DALAM PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT (STUDI KASUS DI DESA BALOHAN KECAMATAN SUKA JAYA KOTA SABANG Armi, Armi; Surya, Erdi; Huda, Nurul
Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal bagi masyarakat merupakan suatu pedoman dalam bersikap dan bertindak dengan sesamanya dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut. Oleh karena itu, dalam masyarakat diperlukan adanya suatu pengetahuan dalam memahami kearifan lokal sebagai suatu kekayaan budaya yang isinya adalah tentang nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisirdan laut di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat dan anggota Pokmaswas yang terdapat di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang, yaitu 15 orang nelayan, 10 orang masyarakat pesisir, 1 orang keuchik, 1 orang tuha peut, 4 orang kepala dusun, 1 orang tuha peut, 1 panglima laut dan 1 orang anggota Pokmaswas (Kelompok Pengawas Masyarakat) di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kearifan lokal yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisir dan laut di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang disusun untuk mengatur berbagai hal seperti pemanfaatan hutan mangrove dilarang menebang secara berlebihan, pemanfaatan terumbu karang, penangkapan ikan yang tidak boleh mengganggu ekosistem di sekitar pesisir dan laut. Pelestarian daerah sumber daya pesisir berdasarkan kearifan lokal dilakukan dengan cara membersihkan dan menjaga sumber daya pesisir dengan cara gotong-royong. Hasil analisis observasi, angket dan wawancara juga menunjukan bahwa kearifan lokal terhadap pelestarian sumber daya pesisir dan laut sangat penting dilakukan sehingga masyarakat dan pihak lainnya yang terkait menyadari pentingnya menjaga sumber daya pesisir dan laut, sehingga dapat menikmati dengan baik. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pelestarian, Pesisir, Laut.