Amalagusman, Amalagusman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2017 Amalagusman, Amalagusman; Junaid, Junaid; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.51 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i7.3416

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) Tuberculosis atau TB paru merupakan penyakit infeksi yangdisebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang pada umumnya mempengaruhi paru-paru. Menurut WorldHealth Organization (WHO) pada tahun 2014 menunjukkan TB paru membunuh 1,5 juta orang di dunia, kematianterjadi pada 890.000 laki-laki, 480.000 pada perempuan dan 180.000 pada anak-anak. Menurut profil kesehatanIndonesia (2014), TB dapat menyerang semua umur, tidak hanya usia tua, tetapi juga usia muda dan usiaproduktif. Berdasarkan jenis kelamin, tuberkulosis lebih banyak menyerang laki -laki daripada perempuan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko seperti Perilaku Kesehatan, Riwayat Kontak dan KepadatanHunian Terhadap Kejadian TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. Penelitian inimenggunakan rancangan penelitian survei analitik dengan pendekatan case control study. Populasi dalampenelitian ini 510 penderita TB paru dengan jumlah sampel sebanyak 40 kasus 40 kontrol. Teknik pengambilansampel menggunkan teknik purposive sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi-squre pada tingkat kepercayaaninterval 95% (α=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko perilaku memiliki risiko 2 kali lebihbesar menderita penyakit TB paru, dan faktor risiko riwayat kontak memiliki risiko 9 kali lebih besar menderitapenyakit TB paru. Sedangkan faktor risiko kepadatan hunian bukan merupakan faktor risiko yang bermaknaterhadap kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017.Kata kunci: TB paru, perilaku, riwayat kontak, kepadatan hunian