Jupersio, Jupersio
Universitas Pakuan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENENTUAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL 70% KULITBAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN METODE MASERASI DAN MAE (Microwave Assisted Extraction) Setiani, Lusi Agus; Sari, Bina Lohita; Indriani, Lusi; Jupersio, Jupersio
FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 2 (2017): Vol.7, No.2, Desember 2017
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.983 KB)

Abstract

ABSTRAKKulit bawang merah mengandung senyawa flavonoid, polifenol, saponin, terpenoid dan alkaloid. Golongan flavonoid yang terdapat pada kulit bawang merah adalah flavonol yang berkhasiat sebagai antioksidan kuat serta diketahui dapat mengurangi risiko tumor, kanker, penyakit jantung, stroke, bronchitis, asma dan anti peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan membandingkan kadar flavonoid ekstrak etanol 70% kulit bawang merah  menggunakan metode maserasi dan MAE (Microwave Assited Extraction). Metode ekstraksi maserasi dilakukan pada suhu kamar dan MAE pada suhu 80ºC. Kadar flavonoid diukur menggunakan alat spektrofotometri UV-VIS  dengan  reagen  AlCl3.      Senyawa  standar  flavonoid  yang digunakan adalah kuersetin. Kadar flavonoid yang didapatkan dengan metode maserasi adalah sebesar 14,92% dan kadar flavonoid yang didapatkan dengan metode MAE adalah sebesar 17,18%.   Dari data ini dapat disimpulkan bahwa metode MAE  (Microwave Assited  Extraction)  lebih  efektif digunakan  untuk  mengekstrak  flavonoid  dari kulit bawang merah dibandingkan dengan metode maserasi. Kata Kunci: Kulit bawang merah, maserasi, MAE, flavonoid