Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBINAAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PERATURAN SEKOLAH (Studi Kasus di Salah Satu SMK Negeri Kabupaten Subang) Cahyono Cahyono; Dadang Mulyana
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4 No 1 (2019): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v4i1.991

Abstract

Ketertiban peserta didik di salah satu SMK Negeri di Subang begitu baik, peraturan yang ada tidak begitu tegas, namun peserta didik sudah dapat menunjukan sikap sosial yang baik. Maka peneliti tertarik mencari tahu peran peraturan sekolah dalam membina sikap sosial peserta didik. Tujuan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam membina sikap sosial siswa. Metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Responden sebanyak 12 orang dengan teknik purposive sampling dan teknik pengolahan data dengan cara redukasi data, display data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan dalam membuat peraturan sekolah menggunakan sistem demokrasi dan melibatkan peserta didik, serta diterapkannya reward dan punishment kepada peserta didik
Analisis implementasi model pembelajaran Problem Based Learning dalam menumbuhkan keterampilan mengemukakan pendapat pada proses pembelajaran Cahyono Cahyono; Dadang Mulyana; Lili Sukarliana; Desi Puspitasari
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 21 No. 2 April 2022
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v21i2.25855

Abstract

Abstract: The ability to express opinions to students is still low, so learning becomes boring. Researchers want to find out how planning and implementing learning models affect results, constraints, and solutions for implementing them. Students in Pancasila and Citizenship Education (PPKn) are using Problem-Based Learning (PBL) learning models to improve their ability to express themselves.The purpose of this study was to determine the planning, implementation, and results of learning models, constraints, and solutions for using the Problem-Based Learning (PBL) learning model. Participatory learning theory. Descriptive research method with an analytical approach data collection techniques by means of interviews, documentation, and literature study. The sampling technique is purposive sampling, and the data analysis is data reduction, display, and verification. The implementation of the Problem-Based Learning (PBL) learning model that is appropriate and in accordance with the learning syntax can foster students' skills in expressing opinions by looking at the indicators of courage, accuracy in opinion, respecting the opinions of others, not forcing their opinions on others, and conveying opinions in accordance with democratic values. In conclusion, 75% of the respondents, or more than half of the respondents, stated that the application of problem-based learning models can affect the skills of students in the learning process. Abstrak: Keterampilan mengemukakan pendapat pada peserta didik masih rendah sehingga pembelajaran menjadi membosankan. Peneliti ingin mencari tahu bagaimana perencanaan, implementasi model pembelajaran, hasil, kendala, dan solusi implementasi.model.pembelajaran.Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan mengemukakan pendapat pada peserta.didik.dalam pembelajaran.Pendidikan.Pancasila.dan Kewarganegaraan.(PPKn). Tujuan untuk mengetahui perencanaan, implementasi model pembelajaran, hasil, kendala, dan solusi dalam menggunakan.model.pembelajaran Problem.Based.Learning (PBL) Teori belajar partisipatorik. Metode.penelitian.deskriptif.dengan.pendekatan kualitatif. Teknik.pengumpulan.data.dengan cara.wawancara,.dokumentasi, dan studi literatur. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dan analisis data reduksi data, display dan verivication. Implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang tepat dan sesuai dengan sintak pembelajarannya, dapat menumbukan keterampilan peserta didik dalam mengemukakan pendapat, dengan dilihat dari indikator keberanian, ketepatan dalam berpendapat, menghargai pendapat orang lain, tidak memaksakan pendapatnya terhadap orang lain, dan menyampaikan pendapat sesuai dengan nilai-nilai demokratis. Kesimpulannya 75% responden atau lebih dari setengahnya responden menyatakan bahwa penerapan model pemblejaran problem based learning dapat memengaruhi keterampilan berpendapat pada peserta didik dalam proses pembelajaran.
ANALISIS LUNTURNYA MORAL BANGSA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN BUDI PEKERTI KI HADJAR DEWANTARA Dadang Mulyana; Cahyono Cahyono; Sri Wahyuni Rahayu
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 Nomor 01, Juni 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i1.294

Abstract

This study aims to determine the concept of fading Moral of the Nation in the Educational Perspective of Ki Hadjar Dewantara's Character Education. This research is motivated by the fading of the nation's moral values ​​in society, including: many cases or actions that deviate from moral values which leads to moral decline. Many moral rules often violated because it is considered old-fashioned and outdated, especially in the eyes of today's youth. Moral and virtuous character itself is a standard of good and bad for individuals in it there are moral, social, and cultural values ​​as social members. Ki Hadjar Dewantara stated that character education supports growth and development of children's lives physically and mentally. This research uses the method qualitative research with a phenomenological study design that took place in Kampung Kosambi, Cibodas Village, Lembang District, West Bandung Regency. Source The data used are primary and secondary data sources. Technique data collection using observation, interviews, and documentation. The data obtained and collected are then analyzed analysis with data reduction techniques, data presentation, drawing conclusions and verification. This research can be concluded that the factors that cause moral decline in the perspective of character education Ki Hadjar Derwantara is the parenting style of parents, the community, friends, and the times.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID 19 MELALUI MEDIA E-LEARNING PADA PROGRAM STUDI PPKN FKIP UNIVERSITAS PASUNDAN Asep Deni Normansyah; Cep Miftah Khoerudin; Cahyono Cahyono
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2021): 1 Juli - 31 Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.988 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i2.1815

Abstract

Pandemi Covid 19 telah mengakibatkan perubahan signifikan dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Sistem daring bukan lagi sebuah opsi melainkan menjadi konsekuensi dalam situasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi optimalisasi pembelajaran daring melalui E-Learning pada Program Studi PPKn FKIP Unpas. Metode yang digunakan yaitu studi deskriptif dalam pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan studi dokumentasi, kemudian dibantu dengan kuisioner sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran daring pada program studi PPKn FKIP Unpas telah memiliki mekanisme yang baik sejak mulai regulasi perkuliahan, persiapan peningkatan keterampilan Sumber Daya Manusia untuk pembelajaran daring hingga media Learning Management System yang digunakan. Upaya peningkatan kualitas pembelajaran daring telah ditempuh oleh Program Studi PPKn FKIP Unpas yang dibuktikan dengan dilaksanakannya pelatihan tenaga pengajar secara periodik dan kontinu, hal tersebut mendukung optimalisasi pembelajaran daring yang dilaksanakan selama pandemic Covid 19. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian yang digunakan mengungkapkan bahwa pembelajaran daring pada masa pandemic Covid 19 melalui e-learning pada Program Studi PPKn FKIP Universitas Pasundan telah berjalan secara optimal. Namun masih terdapat beberapa hal yang masih dalam proses perbaikan seperti kualitas muatan materi dan konten dalam e-learning dan pemahaman pengajar dalam proses akses LMS pada e-learning. Kata kunci: Pembelajaran daring, e-learning, PPKn, Pandemi Covid 19.
Pengaruh Media Wordwall terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Alifiya Salsabila; Dadang Mulyana; Cahyono Cahyono
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v3i2.1716

Abstract

Media pembelajaran mengalami banyak perubahan seiring berkembangnya zaman. Salah satunya adalah Wordwall, sebuah media pembelajaran yang memasukkan berbagai game untuk menilai pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui apakah mempergunakan wordwall sebagai media pembelajaran meningkatkan keinginan peserta didik untuk belajar tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan eksperimen quasi experimental atau eksperimen semu. Peneliti menggunakan sampling purposive. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan angket, kuesioner, wawancara, dan hasil pre- dan post-test. Sampelnya terdiri dari peserta didik VIII C dan VIII D. Peneliti memproses data yang dianalisis. Hasil uji analisis tersebut menunjukkan bahwa peserta didik menunjukkan respon yang sangat baik terhadap motivasi belajar ketika menggunakan media wordwall. Hasil ini sejalan dengan hasil uji hipotesis, yang menunjukkan bahwa nilai t hitung 7,847 lebih besar dari 2,042, dan dengan nilai R persegi 67,2%, yang berarti bahwa media wordwall berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pengaruh Small Group Discussion Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Hasna Salma Nurhaifa; Dadang Mulyana; Cahyono Cahyono
Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/didactica.v3i2.1707

Abstract

Model Small Group Discussion ialah proses belajar menggunakan diskusi kelompok sehingga peserta didik mempunyai keterampilan memecahkan masalah yang dihadapi. Maka peneliti tertarik untuk mengetahui apakah model Small Group Discussion berpengaruh dalam meningkatkan motivasi peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan eksperimen semu. Sampel penelitian menggunakan sampling purposive. Terdiri dari kelas VIII D, dan VIII F. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan wawancara didukung oleh pretest dan posttest. Teknis analisis yang digunakan yaitu uji normalitas, homogenitas, regresi linear sederhana, dan yang terakhir uji hipotesis. Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji t yaitu t hitung 12,812 > t tabel 2,021 maka model pembelajaran Small Group Discussion berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan hasil nilai R square 0,746 x 100 = 74,6% dimana pengaruh model Small Group Discussion memiliki kontribusi terhadap motivasi belajar sebanyak 75%.
Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Terhadap Karakter Mandiri Pada Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Siti Syahrifa Amany Gunawan; Dadang Mulyana; Cahyono Cahyono
Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Actual Insight : Lembaga Penelitian Pengembangan, Penerbitan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pijar.v3i2.1706

Abstract

Model pembelajaran Cooverative learning Tipe Think Pair Share ini dapat membentuk pola interaksi, kreatif, inovatif dan memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan berbagi ide-idenya di dalam proses pembelajaran. Hal tersebut membuat peneliti tertarik melakukan penelitian pengaruh model Cooverative learning Tipe Think Pair Share terhadap karakter mandiri peserta didik. Digunakan pendekatan kuantitatif metode ekperimen. Teknik penelitian ini nonprobability sampling jenis purposive sampling. Sampel yaitu kelas VIII A (kelas ekperimen) dan VIII B (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan data pelengkap pretest dan posttest, observasi terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Data analisis penelitian ini yaitu Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis. Hasil uji hipotesis 0,002 < 0,05, data t hitung yaitu nilai t hitung 3.414 > t tabel 0,3550. Maka, variabel (X) berpengaruh terhadap variabel (Y). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diatas dapat diambil kesimpulan bahwasannya model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share berpengaruh meningkatkan karakter mandiri peserta didik.
Dampak Penerapan Tata Tertib Sekolah dengan Sistem Kredit Poin terhadap Kedisiplinan Peserta Didik Desi Laela Shofiatun Nisa; Dadang Mulyana; Cahyono Cahyono
Paidea : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/paidea.v3i2.1715

Abstract

Sistem poin kredit untuk pelanggaran peraturan sekolah adalah salah satu strategi yang dapat digunakan di sekolah untuk menegakkan peraturan sekolah. Menurut sistem ini, setiap pelanggaran peraturan sekolah yang dilakukan oleh siswa diberikan poin dan tingkatan berdasarkan jumlah pelanggaran yang dilakukan. Probability sampling adalah sampel penelitian yang digunakan oleh peneliti. Sampel kelas XI yang digunakan peneliti. Selain itu, kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Peneliti mengolah hasil analisis data yang meliputi teknik pemeriksaan uji normalitas, heteroskedastisitas, regresi linier sederhana, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 4,325 > t tabel 2,920, dapat diketahui bahwa penerapan tata tertib sekolah dengan sistem SKS berpengaruh terhadap disiplin siswa, dan hasilnya adalah nilai R square sebesar 0,773 x 100 = 77% dimana penerapan peraturan sekolah dengan sistem kredit poin berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa dengan variabel bebas (penerapan peraturan sekolah dengan sistem kredit poin).
Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler Tapak Suci Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Peserta Didik Lia Aprilia; Dadang Mulyana; Cahyono Cahyono
Educare : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/educare.v3i2.1709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ekstrakulikuler Tapak Suci dalam meningkatkan karakter disiplin peserta didik. Akibat rendahnya kedisiplinan siswa maka diperlukannya pembiasaan penguatan karakter melalui pendidikan yaitu kegiatan ekstrakulikuler tapak suci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi survey dengan pendekatan Kuantitatif. Variabel independennya yaitu kegiatan ekstrakurikuler tapak suci dan variabel dependennya karakter disiplin peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada yaitu Teknik purposive sampling metode penentuan dari sampling jenuh atau sering disebut juga sensus dimana seluruh anggota ekstrakulikuler tapak suci dijadikan sampel sebanyak 40 peserta didik. Pengumpulan data ini menggunakan Teknik kuisioner dengan skala likert dan wawancara bebas terpimpin. Untuk pengolahan data kuisioner peneliti memproses menggunakan SPSS 25 for windows. Hasil penelitian hipotesis menunjukan nilai t hitung = 7.896 > 2,920 dan taraf signifikan 0,000 < 0,005. Maka variabel kegiatan ekstrakulikuler tapak suci berpengaruh dalam meningkatkan karakter disiplin peserta didik. Dapat disimpulkan bahwasannya 61,1% setuju ekstrakulikuler tapak suci meningkatkan karakter disiplin peserta didik.
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membina Kedisiplinan Peserta Didik di Era Digital Indri Pebriani; Dadang Mulyana; Cahyono Cahyono
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v3i2.1738

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam membina kedisiplinan peserta didik diera digital. Latar belakang penelitian didasarkan kecemasan yang dialami penulis tentang rendahnya moralitas peserta didik diera digital sehingga menimbulkan penyimpangan. Pemanfaatan teknologi dengan baik ialah kunci keberhasilan pendidikan karakter. Proses pelaksanaan nilai moral dan nilai agama melalui ilmu pengetahuan dengan tujuan menghasilkan sumber daya manusia berkarakter baik seperti kejujuran, bersama menghormati serta menghargai, mempunyai etika baik. Pembentukan kepribadian seorang bisa diakibatkan beberapa aspek diantaranya keluarga, sekolah, serta lingkungan dan keadaan psikologis pada seorang remaja psikolog cenderung tidak stabil dalam penelitian ini memakai metode kualitatif dengan perolehan informasi melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Penelitian ini menampilkan sebagian perihal antara lain Implementasi nilai pendidikan karakter dalam pembinaan disiplin peserta didik, Kedudukan mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam implementasi nilai pendidikan karakter peserta didik, nilai pendidikan karakter diera digital. peran beberapa pihak pengaruhi keberhasilan dalam mewujudkan nilai Pendidikan karakter.