Sutaryono, Sutaryono
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN MENERAPKAN MODEL MAKE-A MATCH PADA SISWA KELAS VI Sutaryono, Sutaryono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.606 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.248

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya hasil ulangan Matematika siswa kelas VI semester 1 SDN 55 Pematang Duku tahun pelajaran 2013/2014 hanya terdapat 36% siswa yang tuntas. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurang cocoknya model/ metode pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi, metode yg digunakan guru masih Konvensional, penjelasan guru kurang jelas, guru kurang memberikan kesempatan bertanya, kurang jelasnya perintah tugas yang diberikan, guru kurang memberikan bimbingan, guru kurang memberikan penekanan materi. Dampak dari gejala tersebut berakibat pada hasil belajar Matematika. Sehubungan dengan permasalahan di atas, penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN 55 Pematang duku, pada mata pelajaran Matematika tentang operasi hitung bilangan bulat melalui penerapan Model Make-a match merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran tersebut memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklusnya, yaitu dari 36% menjadi 100%.
Pelatihan Implementasi Model Pembelajaran PBL Berbantuan Miracast untuk Meningkatkan Keterampilan Profesional dan Literasi Teknologi Guru-Guru SD Gugus Drupadi Gunungpati Kota Semarang Setyasto, Novi; Hartati, Hartati; Sutaryono, Sutaryono; Sutikno, Putri Yanuarita
Jurnal Abdimas Vol 23, No 1 (2019): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberlakuan Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses berimplikasi terjadinya pergeseran paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran, penggunaan pendekatan ilmiah (scientific), dan tematik terpadu sehingga perlu diterapkan pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem based learning). Namun kenyataan di lapangan berbeda. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Gugus Drupadi Gunungpati Kota Semarang yang beranggotakan 53 Guru SD, menunjukkan bahwa kurang lebih 75% guru (atau sekitar 40 orang guru) masih mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis pemecahan masalah di kelas dan masih kesulitan dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran di kelas yang sesuai dengan standar proses. Solusi yang dapat diterapkan adalah dengan pengadaan kegiatan pelatihan Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Miracast. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan mengajar dan literasi teknologi guru-guru SD di Gugus Drupadi melalui kegiatan pelatihan implementasi model PBL berbantuan Miracast di SD. Peserta kegiatan ini adalah 40 orang guru SD. Metode kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan kepada para guru-guru SD di Gugus Dewadaru II.  Metode pelatihan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah: ceramah, tanya jawab, praktek, dan simulasi. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pelatihan ini adalah bertambahnya pengetahuan, literasi teknologi dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan PBL berbantuan Miracast yang ditunjukkan dengan: 1) tersusunnya 34 perangkat pembelajaran dengan model PBL, 2) sejumlah 27 dari 40 peserta pelatihan memberikan respons sangat positif terhadap kualitas materi pelatihan dan 13 peserta memberikan respons positif dengan skor rata-rata 4,68.