Penurunan aktivitas fisik pada lansia meningkatkan resiko hipertensi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Posyandu Lansia Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Desain penelitian yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 30 responden ditentukan dengan teknik purposive sampling.Aktivitas fisik diukur menggunakan instrumen General Practise Physical Activity Questionnaire (GPPAQ).Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Momonet.Aktivitas fisik responden tergolong dalam kategori sedang (70%). Tekanan darah pada lansia dengan hipertensi tahap I sebesar 56,7%. Hasil analisa bivariat menunjukkan p value (0,029)< α (0,05) yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia. Lansia disarankan untuk melakukan aktivitas fisik yang rutin misalnya berjalan dengan kecepatan rata-rata selama 30 menit setiap hari, bersepeda dan senam serta melakukan pemeriksaan secara teratur.
Copyrights © 2017