Tingginya angka kejadian penyalahgunaan NAPZA dan angka HIV/ AIDS pada remaja masih menjadi perhatian dunia untuk terus berupaya mengatasinya. Remaja Babakan Surabaya sebagian besar mempunyai pengetahuan baik tentang NAPZA dan HIV/AIDS tetapi masih ada yang mempunyai pengetahuan kurang baik tentag NAPZA dan HIV/AIDS. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang NAPZA dan HIV/ AIDS di Kebon Kangkung dan Babakan Surabaya Kota Bandung. Metode penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen dengan 17 remaja dari wilayah kerja Puskesmas Babakan Surabaya. Kuesioner pengetahuan dibuat berdasarkan Kementerian kesehatan. Analisis menggunakan Wilcoxon. Hasil pengabdian ini adalah rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan pada remaja (Median=15, IR=6) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan adalah (Median=19, IR=6). Hasil PKM adalah adanya perbedaan signifikan terhadap pengetahuan remaja tentang NAPZA dan HIV/AIDS di Kelurahan Kebon Kangkung dan Babakan Surabaya Kota Bandung setelah diberikan pendidikan kesehatan (p=0.007). Saran dari pengabdian ini diharapkan puskesmas dapat melanjutkan dengan memfasilitasi remaja membentuk kegiatan-kegiatan pencegahan NAPZA dan HIV AIDS di kelurahan Babakan Surabaya.
Copyrights © 2018