ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya
Vol 8 No 1 (2019): Volume 8 Nomor 1, Februari 2019

TARI DEWA AYU PADA ORANG BALI

Fitriani Fitriani (Unknown)
Syamsumarlin Syamsumarlin (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)
La Ode Aris (Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan serta fungsi tari dewa ayu dalam kehidupan social budaya orang Bali di Desa Roko-Roko, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur. Selain itu, juga untuk mengetahui makna simbol yang terkandung dalam tari dewa ayu. Penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski dan teori simbol Victor Turner. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik pengamatan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual tari dewa ayu merupakan tari sakral, yang ditarikan oleh wanita yang sudah mendapat restu dari dewa yang disebut sumbuan. Ritual ini sangat penting bagi kehidupan orang Bali sehingga memiliki banyak fungsi diantaranya fungsi religi, fungsi psikologi, fungsi seni, fungsi sosial, fungsi pendidikan, dan fungsi integrasi sosial. Ada beberapa makna simbol yang terkandung baik dalam perlengkapan yang digunakan maupun dalam perilaku yang ditampilkan oleh para penari dan masyarakat setempat. Ritual ini dilaksanakan dalam empat tahapan, yakni: nyari/makan, mesapa, ngelengong/menari, dan nunas tirta/minum air suci.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

etnoreflika

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

The ETNORELIKA journal is dedicated as a scientific periodical publication which is expected to be an arena for exchanging ideas and thoughts in the field of Anthropology in particular and the social sciences in general. Etnoreflika comes with a mission to build tradition and academic climate for ...