Sejak TVRI mulai mengudara pada tahun 1962, televisi menjadi salah satu media hiburan dan informasi yang tidak dapat dilepaskan dari keseharian orang Indonesia. Kegiatan menonton televisi tersebut menciptakan budaya menonton televisi di kalangan audiens televisi Indonesia. Budaya menonton televisi di era televisi terrestrial dan era televisi digital memiliki perbedaan yang signifikan dan menarik untuk digali lebih lanjut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui budaya menonton televisi di Indonesia, dari mulai menggunakan media televisi terrestrial hingga media televisi digital. Metode penelitian deskriptif-kualitatif digunakan dalam kajian ini dengan metode pengumpulan data menggunakan metode telaah dokumen. Hasil kajian menunjukkan bahwa budaya menonton televisi terrestrial yang bersifat analog dan mengandalkan antena di Indonesia adalah kegiatan yang bersifat komunal dan kolektif, sekaligus menjadi ajang bertukar cerita keseharian para audiens. Sedangkan budaya menonton televisi digital yang mengandalkan jaringan Internet di Indonesia merupakan kegiatan yang personal dan individual, di mana audiens dapat memilih tontonan sesuai minat dan budget mereka. Penggunaan smartphone membuat kegiatan menonton televisi dapat dilakukan kapan pun dan di manapun, dengan syarat tersedia jaringan internet yang memadai.
Copyrights © 2019