Penelitian dilakukan di perairan Tanjung Tiram pada bulan Januari - Juni 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa aspek biologi ikan kakatua meliputi rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, dan ukuran pertama kali matang gonad. Contoh ikan diperoleh menggunakan bottom gill net mesh size 1¼, 1½ dan 2 inci, dan panjang jaring 80 m dan tinggi jaring 2 m. Semua ikan yang tertangkap dijadikan sampel yang jumlahnya 317 ekor yang terdiri atas ikan jantan 70 ekor dan ikan betina 247 ekor. Sampel ikan diukur panjangnya menggunakan mistar ketelitian 1 mm dan ditimbang bobotnya menggunakan timbangan analitik ketelitian 0,01 g. Pengamatan jenis kelamin dilakukan secara anatomi dengan melihat gonad jantan dan betina. Rasio kelamin antara jantan dan betina selama periode penelitian adalah 1:3,5 yang artinya tidak seimbang. Tingkat kematangan gonad pada ikan jantan dan betina didasarkan pada pembagian TKG ikan karang. Tingkat kematangan gonad ikan jantan dan betina didominasi TKG II. TKG IV tertinggi untuk ikan betina terdapat pada bulan Juni (23,08%), sedangkan ikan jantan (TKG IV) tertinggi terdapat pada bulan Januari (25%). Ikan jantan mengalami matang gonad pada 177 mm dan ikan betina pada 165 mm. Ikan kakatua di perairan Tanjung Tiram didominasi ikan betina yang mengindikasikan bahwa kelestarian suatu populasi masih dapat dipertahankan.Kata Kunci : Rasio kelamin, TKG, Ukuran pertama kali matang gonad, Scarus rivulatus Â
Copyrights © 2019